Umur : 62 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Keluhan tambahan : Bengkak di kaki, nyeri saat buang air kecil dan
anyang-anyangan
III. RIWAYAT PENYAKIT :
SEKARANG
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak ± 2 bulan yang lalu. Sesak dirasakan terus menerus dan
diperberat dengan aktifitas biasa. Sebelum sakit pasien biasa memasak, mengurus cucunya yang masih balita
dan bertamu kerumah tetangga akan tetapi saat ini pasien bahkan tidak bisa berjalan didalam rumah seperti
kekamar mandi tanpa merasa sesak. Pasien juga mengaku sesak bertambah berat jika berbaring dan hampir
setiap malam terbangun karena sesaknya. Sesak terasa mereda jika pasien tertidur menghadap kearah kiri.
Selain sesak pasien juga merasakan kedua kakinya bengkak.
Bersamaan dengan sesaknya pasien juga mengeluhkan buang air kecilnya yang terasa sakit dan tersendat-
sendat. Pasien juga mengeluhkan anyang-anyangan. Nyeri pinggang juga diakui pasien.
Pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberikan obat (pasien lupa nama obatnya). Habis minum obat pasien
semakin sering kencing, hal ini mengganggu pasien karena buang air kecilnya yang sakit dan tersendat. Tetapi
rasa sesak tidak berkurang sehingga akhirnya pasien ke IGD.
Pasien mengeluh batuk sejak lima hari dirawat. Batuk berdahak berwarna putih, tetapi sulit dikeluarkan.
Pasien menyangkal adanya demam, pilek, mual, muntah, pusing, nyeri dada dan rasa berdebar-debar serta
buang air kecil berdarah dan berpasir. Pasien juga menyangkal adanya batuk lebih dari 2 minggu, keringat
malam dan riwayat kontak dengan penderita TB. Buang air besar dalam batas normal. Bengkak pada wajah dan
perut disangkal pasien.
Pasien didiagnosa punya penyakit gula ±10 tahun yang lalu. Selama ini kontrol rutin di puskesmas akan tetapi
pasien lupa nama obat yang diberikan salah satunya metformin.
:
IV. RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Riwayat penyakit hipertensi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit asma disangkal
Riwayat pengobatan paru disangkal
Riwayat alergi obat disangkal
Riwayat kolesterol disangkal
Riwayat penyakit ginjal disangkal
V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Riwayat pemakaian obat Diabetes sejak ±10 tahun yang lalu sampai dengan sekarang
VII. RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL :
Pasien hidup dengan 7 orang anggota keluarga (pasien, suami pasien, anak pasien, menantu pasien, dan dua orang cucu pasien).
Keluarga pasien dihidupi oleh anak pasien yang bekerja sebagai resepsionis di pusat perbelanjaan dengan penghasilan >1 juta
rupiah.
Pasien tinggal dilingkungan padat dengan pencahayaan matahari yang kurang. Listrik dan air terpenuhi dengan baik.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sesak
Suhu : 36.60C
Pernapasan : 40 x/ menit
Gizi :
BB : 55 Kg
TB : 160 Cm
IMT : 21.4
IX. ASPEK KEJIWAAN
oBau pernapasan : -
oFaring : Mukosa tenang
oTonsil : T1-T1 Detritus -
oLidah : Tidak ada deviasi
oUvula : Ditengah
Leher
oTrakea : Ditengah
oKelenjar Tiroid : Tidak Teraba
oKelenjar Limfonodi : Tidak Teraba
oLain – lain : JVP : 5+2 mmH2O
Paru-paru
oInspeksi : Statis :
Simetris
Dinamis:
Asimetris, hemithoraks kiri tertinggal
oPalpasi : Thoraks depan
Fremitus taktil dan fremitus Vokal positif pada hemithoraks kanan dan melemah pada
hemithoraks kiri dimulai dari ICS III
Thoraks belakang
Fremitus taktil dan fremitus Vokal positif pada hemithoraks kanan dan melemah pada
hemithoraks kiri dimulai dari ICS III
oPerkusi : Thoraks depan
Sonor pada hemithorak kanan dan redup pada hemithoraks kiri dimulai dari ICS III
Batas Paru Hati
Batas Paru Hati pada Linea midclavicula dextra, ICS VI.
Batas peranjakan hati pada 2 jari diatas Linea midclavicula dextra, ICS VI
Batas Paru Lambung
Batas Paru Lambung pada Linea axillaris anterior sinistra, ICS VIII.
Thoraks belakang
Sonor pada hemithorak kanan dan redup pada hemithoraks kiri setinggi ICS II
Ekstremitas
— —
oSianosis :
— —
+ +
oUdem :
+ +
+ +
oAkral hangat : + +
EKG : Terlampir
Rontgen Thoraks PA : Terlampir
Laboratorium : Terlampir
USG Paru : Tampak Pleural effusi kiri.
Jarak cutis ke pleura parietal 1.2 cm dan tebal cairan 2 cm.
USG Abdomen : Masa parametrium dextra DD/ cystadenoma ovarium
EKG
EKG
EKG
RONTGEN
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
HITUNG JENIS
BASOFIL 0% 0-1 %
EOSINOFIL 4% 1-3 %
BATANG 0% 3-5 %
SEGMEN 75 % 50-70 %
LIMFOSIT 15 % 25-40 %
MONOSIT 6% 2-8 %
FUNGSI HATI
LEMAK
DARAH-ELEKTROLIT
ELEKTROLIT Na+ 141 mmol/L 135-147 mmol/L
ELEKTROLIT K+ 4.2 mmol/L 3.8-4.4 mmol/L
ELEKTROLIT Ca++ 1.28 mmol/L 98-108 mmol/L
GAS DARAH
pH 7.34 7.37-7.40
PCO2 43 mmHg 33-44 mmHg
Hct 22 % 37-48%
HCO3- 23.2 mmol/L 22-29 mmol/L
BE ecf -2.6