Anda di halaman 1dari 13

KESEHATAN

REPRODUKSI
Ns. Zeti Arvina, S.Kep.
Pengertian
Kesehatan Reproduksi

Keadaan sehat menyeluruh, meliputi


aspek fisik, mental & sosial, bukan
sekedar tdk ada penyakit/gangguan
tentang sistem reproduksi, ttp juga
fungsinya dan proses reproduksi itu
sendiri.
 menurut WHO adalah suatu
keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan
dengan sistem reproduksi, fungsi
serta prosesnya.
4 faktor yang dapat berdampak
buruk bagi kesehatan repoduksi
 Faktor sosial-ekonomi dan demografi
(terutama kemiskinan, tingkat pendidikan
yang rendah, dan ketidaktahuan tentang
perkembangan seksual dan proses reproduksi,
serta lokasi tempat tinggal yang terpencil).
 Faktor budaya dan lingkungan.
 Faktor psikologis.
 Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada

saluran reproduksi pasca penyakit menular


seksual)
Ruang lingkup kesehatan reproduksi dalam
lingkup kehidupan

1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir


2. Pencegahan dan penanggulangan infeksi
saluran reproduksi termasuk PMS-
HIV/AIDS.
3. Pencegahan dan penanggulangan
komplikasi aborsi
4. Kesehatan reproduksi remaja
5. Pencegahan dan penanganan infertile
6. Kanker pada usia lanjut
7. Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain,
misalnya kanker servik, mutilasi genital,
Permasalahan Kesehatan
Reproduksi
1. Masalah Reproduksi:
a. Kesehatan, morbiditas & mortalitas
perempuan yg berkaitan dgn kehamilan
(gizi & anemia, komplikasi kehamilan)
b. Peranan sosbud thd reproduksi
(pandangan masyarakat thd kesuburan &
kemandulan, nilai anak, sikap
masyarakat thd perempuan hamil)
2. Masalah Gender & Seksualitas:
a. Pengaturan negara thd
masalah seksualitas (ttg
pornografi, pelacuran,
pendidikan seksualitas)
b. Pengendalian sosbud thd
masalah seksualitas, norma
sosial ttg perilaku seks,
homoseks, poligami &
perceraian
a. Seksualitas di kalangan
remaja
b. Status dan peranan
perempuan
c. Perlindungan thd perempuan
pekerja
3. Masalah Kekerasan & Perkosaan
thd Perempuan:
a. Kecenderungan penggunaan
kekerasan secara sengaja thd
perempuan,perkosaan &
dampaknya thd korban
b. Norma sosial mengenai
kekerasan di rumah tangga
c. Sikap masyarakat ttg kekerasan
& perkosaan thd pelacur
d. Langkah-langkah u/ mengatasi
masalah tsb
4. Masalah infeksi menular Seksual
(IMS):
a. IMS (sifilis, gonore & herpes)
HIV/AIDS
b. Dampak sos-ek dr IMS
Kebijakan & program
pemerintah u/ mengatasi
c. Sikap masyarakat thd IMS
5. Masalah Pelacuran:
a. Demografi PSK atau pelacuran
b. Faktor pendorong pelacuran &
sikap masyarakat thdnya
c. Dampaknya thd kespro (bagi
pelacur sendiri, konsumen &
keluarganya)
Problem Kesehatan Reproduksi Remaja
 Terdapat indikasi pada remaja - baik di

perkotaan maupun perdesaan - yang


menunjukkan meningkatnya perilaku seks
pra-nikah. Namun, apakah mereka
memahami resiko-resiko seksual yang
menyertainya? Berdasarkan studi di Jawa
Barat (2009), perempuan remaja lebih takut
pada resiko sosial (antara lain: takut
kehilangan keperawanan/ virginitas, takut
hamil di luar nikah karena jadi bahan
gunjingan masyarakat) dibanding resiko
seksual, khususnya menyangkut kesehatan
reproduksi dan kesehatan seksualnya.
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai