Anda di halaman 1dari 11

GANGGUAN

NERVUS
OPTIKUS dan
KESEIMBANGA
N
Marthin Tori
KSM Neurologi RS Doris Sylvanus
Palangka Raya 2018
Anatomi Nervus optikus
⬗ Merupakan sistem saraf pusat yang dilapisi 3 lapisan mengingen,
mielinnya diproduksi oleh oligodendrosit
⬗ Bisa dibagi menjadi 4 segmen:
◇ Intraokuler : diskus optikus yang terdiri dari akson ganglion
retina dan astrosit. Vaskularisasi oleh a.ciliari posterior
◇ Intraorbita : dari lamina kribosa hingga foramen optika.
Vaskularisasi oleh a.oftalmika
◇ Intrakanalikuler : sepanjang kanalis optikus, vaskularisasi oleh
a.oftalmika, a.carotis interna, a.cerebri anterior, a.komunikan
anterior
◇ Intrakranial : diatas dari sinus kavernosus, dibawah dari lobus
frontal hingga ke kiasma optikus. Vaskularisasi sama dgn
intrakanal
Diagnosis topis n.optikus

⬗ Klinis utama dari lesi n.optikus


◇ Abnormalitas fungsi sensoris visual
◇ Defek pupil aferen
◇ Perubahan gambaran n.optikus

3

Etiologi Lesi
N.optikus

4
Papil edema

⬗ Bengkak dari diskus optikus akibat


peningkatan tekanan intra kranial
⬗ Patogenesis: stasis aliran axoplasmik akibat
tekanan kompartemen intrakranial yang
ditransmisikan ke nervus optikus
⬗ Etiologi : massa intrakranial, hidrosefalus,
trombosis sinus venosus, meningitis

5
Inflamasi N. Optikus

⬗ Neuritis optik, papilitis


⬗ Gejala cepat progresif, umumnya unilateral

6

7
Lesi Iskemik n.optikus

⬗ Anterior ischemic optic neuropathy


◇ Arteritik, hasil dari iskemik sekunder
vaskulitis, terutama giant cell arteritis
◇ Nonarteritik, hasil dari iskemik sekunder
small vessel disease non inflamatorik
⬗ Posterior ischemic optic neuropathy

8
Kompresi dan Infiltrative N.optikus

9
10
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai