Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN REALISASI KEGIATAN RENCANA AKSI PENGENDALIAN INFLASI BULAN JANUARI S/D SEPTEMBER

TAHUN 2020
PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

REALISASI KEGIATAN (S/D SEPTEMBER 2020)


T arget Yang
Kendala
Indikator Kinerja Kegiatan Sumber dicapai/
No Kegiatan P agu yang di Ket
Output Dana Ingin dicapai
Lokasi Kegiatan % Rp Hasil yang dicapai hadapi
(Out Come)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1
P roduksi : - Masih
Bantuan Sarana T ertanamnnya Tanaman Kel. Hambaring P roduksi
15.000.000 AP BN 75 11.250.000 Dalam P roses T idak Ada
P roduksi Cabe Rawit Cabe seluas 5 Ha Hurung 17,5 T on
P ersemaian

Kel. Bereng Bengkel

Kel. T anjung Pinang

Kel. P alangka
Meningkatan
P emanfaatan T ermanfaatkannya Lahan Kel. Menteng Ketersediaan Pangan
2 420.000.000 AP BN 100 420.000.000 100% T idak Ada -
P ekarangan (P2L) P ekarangan 7 Kelompok Aksesbilitas terutama
Hortikultura.
Kel. Langkai

Kel. T umbang Tahai

Kel. Sei Gohong

5 P asar di 5
Kecamatan

P asar Besar

T ercapainya Kondisi Harga AP BD Kota


P emantauan Harga T ersediannya Informasi (75% s/d
3 Bahan P okok 5 Pasar di 5 41.618.250 P alangka P asar Kahayan 52,9 22.020.000 T idak Ada -
P angan Pokok Daerah Harga P angan Pokok T riwulan III)
Kecamatan Raya
P asar T aharas

P asar T angkiling

P asar Kalampangan
Sudah
dilaksanakan
satu kali pada
Bulan Ramadhan
dan Idul Fitri
2020 dan
persiapan
pengisian untuk
yang ke dua
menjelang Natal
dan T ahun Baru.

P ola Kemitraan di Kelurahan Pager


P engisian Kandang AP BD Kota Palangka Stabilitas Harga Daging
4 Kecamatan Rakumpit 17.000.000 Kecamatan 50 8.500.000 50% T idak Ada
P enyangga Ayam Broiler Raya Ayam Broiler
Kapasitas 4.000 Ekor Rakumpit

5 Budi Daya Ayam Broiler T erbangunnya 10 Unit 1.581.000.000 AP BD Kota Palangka RP H- Kelurahan 56,9 900.000.000 Stabilitas harga ayam 1500 Kg Keterbatasan Untuk
dalam upaya pemulihan kandang ayam Broiler, Raya (BT T ) Kalampangan potong (baru persiapan w aktu menstabilkan
ekonomi (Kapasitas 10.000 Ekor) pembuatan kandang) budidaya/ harga pada Hari
pemeliharaa Raya Natal dan
n T ahun Baru

a) Sayuran AP BD Kota Palangka a) Stabilitas Harga


Konvensional seluas 2,5 Raya (BT T ) Sayuran (masih dalam
Ha proses penanaman)
Kurangnya
99.062.500 3 Kecamatan 89,8 89.000.000 80T on
Curah Hujan

Untuk
Budidaya Sayuran menstabilkan
6 Konvensional dan b) T ermanfaatkannya AP BD Kota Palangka b) P emanfaatan harga menjelang
Hidroponik Lahan P ekarangan Raya (BT T ) P ekarangan untuk Hari Raya Natal
dengan sistem Meningkatkan dan T ahun Baru
360 Kg/
Hidroponik 20 unit Kesejahteraan (Proses
Siklus
218.125.000 5 Kecamatan 71,4 155.760.000 P enanaman) T idak Ada
P roduks
i
No Komoditas Ketersediaan (Ton) Kebutuhan (Ton)

Agustus September Oktober Agustus September Oktober

1. Cabe Besar 10 10 10 9 9 9

2. Cabe Rawit 45 45 45 41 41 41

3. Bawang Merah 75 75 75 69 69 69

4. Bawang Putih 57 57 57 52 52 52
Kegiatan ini adalah Kegiatan yang dilaksanakan oleh
Kelompok Wanita Tani yang secara Bersama- sama
mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber
pangan secara berkelanjutan untuk mengingkatkan
ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan
untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan
pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman
serta meningkatkan pendapatan rumah tangga
melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.
 Kegiatan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan
oleh Kelompok Wanita Tani yang secara Bersama-
sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai
sumber pangan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan
pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai
dengan kebutuhuan pangan yang beragam, bergizi
seimbang dan aman serta meningkatkan
pendapatan rumah tangga melalui penyediaan
pangan yang berorientasi pasar.
NO. NAM A ALAMAT SEKRETARIAT NAM A PENGURUS JUM LAH
KELOMPOK ANGGOT
A
KETUA SEKRETARIS BENDAHARA
1. KWT. CINTA JL. KECUBUNG II KELURAHAN SRI PUJI ASTUTI ERNA 35 ORG
PERMAI MENTENG KECAMATAN JEKAN WIBAWANTI ERAWATI
RAYA
2. KWT. HAPAKAT JL. ANGGREK I NO. 7 RUSILINA ADNA NOPELITA 36 ORG
BARIS BAWI KELURAHAN LANGKAI YOSEPHIN
KECAMATAN PAHANDUT LAMBUT
3. KWT. KENANGA JL. TINGANG II KELURAHAN SUNARSIH ZULAIHA SRI ENY 38 ORG
PALANGKA KECAMATAN HASTUTI PURWANTINI
JEKAN RAYA
4. KWT. BUNGA JL. BANGARIS V KELURAHAN HARLIANI DEWI SINTA HALIDAH 30 ORG
TANJUNG TANJUNG PINANG
KECAMATAN PAHANDUT
5. KWT. JL.RAMBUTAN RT. 03 RW. 02 SUWARTI KIRISITA ERNI 30 ORG
FLAMBOYAN SIDOMULYO KELURAHAN MONIKA SUNARIA
INDAH TUMBANG TAHAI KECAMATAN
BUKIT BATU
6. KWT. ROSELLA JL. LIMAU RT. 003 RW 002 MISRATIN HURIYAH KOMARIA 33
SIDOMULYO KELURAHAN
TUMBANG TAHAI KECAMATAN
H ORG
BUKIT BATU
7. KWT. HAYAK JL. GARUDA I UPT. KM MERY SUCI SOIMAH 32
TAMARA 38 KELURAHAN SEI SUSANTI RAMADON ORG
GOHONG KECAMATAN
BUKIT BARU
 Kegiatan Pemantauan Harga Pangan Pokok
Daerah
Harga, pasokan dan daya beli pangan merupakan indikator-
indikator strategis yang saling terkait yang dapat digunakan untuk
mengetahui status distribusi pangan. Gejolak harga pangan dapat
menunjukkan gejala terganggunya distribusi pangan yang mungkin
disebabkan karena kurangnya pasokan atau meningkatnya
permintaan. Tidak cukupnya pasokan pangan di suatu wilayah dapat
menjadi indikator tidak meratanya distribusi bahan pangan antar
wilayah, yang mungkin disebabkan oleh adanya gangguan-gangguan
pada proses distribusi seperti kurang baiknya sarana transportasi
atau adanya dampak perubahan iklim seperti banjir, gelombang
tinggi, iklim yang ekstrim dan lainnya. Terjadinya gangguan pada
pasokan dapat mempengaruhi harga dan daya beli terhadap pangan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu Sistem Deteksi Dini (Early Warning
System) tentang kondisi pasokan dan harga pangan yang tepat (up to
date) dan akurat, agar dapat segera dilakukan antisipasi dan respon
terhadap kemungkinan terjadinya gejolak.
 Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan
informasi mengenai harga dan pasokan pangan yang akurat
adalah dengan metode panel data harga pangan yang diperoleh
secara periodik atau berkala dari sasaran yang sama. Melalui
kegiatan panel data harga pangan akan diperoleh gambaran
dinamika perkembangan harga pangan dari waktu ke waktu,
dapat memprediksi kecenderungan harga pangan ke depan.
Dengan demikian memudahkan dalam melakukan antisipasi
tindakan yang diperlukan.

 Kegiatan Panel Harga Pangan Tahun 2020 Kota Palangka


Raya dilaksanakan di 5 (lima) pasar yaitu Pasar Besar
(Kecamatan Pahandut), Pasar Kahayan (Kecamatan Jekan Raya),
Pasar Tangkiling (Kecamatan Bukit Batu), Pasar Takaras
(Kecamatan Rakumpit) dan Pasar Kalampangan (Kecamatan
Sabangau) yang melibatkan 5 orang petugas pendataan harga
dan 2 orang Enumerator harga. Petugas pendataan harga
memantau perkembangan harga setiap minggu sedangkan
Enumerator harga mengumpulkan data pasokan pangan dan
harga ditingkat pedagang grosir dan eceran serta produsen
setiap hari Senin – Kementerian Pertanian.
 Kegiatan ini mendukung upaya stabilisasi harga dan pasokan
pangan pokok strategis. Informasi yang di dapat merupakan
data yang sangat penting sebagai salah satu bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan. Kegiatan ini untuk
mengantisipasi pergerakan harga, apabila terjadi kenaikan
harga yang tidak wajar, baik di sebabkan gangguan pasokan
maupun distribusi bahan pangan.

 Dari data tersebut, dapat diketahui persediaan bahan pokok


pangan dipasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan
masyarakat di Kota Palangka Raya. Terjadinya gejolak harga
pangan menujukkan gejala terganggunya distribusi pangan, hal
ini mungkin disebabkan karena kurangnya pasokan atau
meningkatnya permintaan.

 Komoditas yang dipantau mencakup beberapa bahan pangan


pokok strategis yaitu Beras Premium, Beras Medium, Beras
Termurah, Cabe Merah Rawit, Cabe Merah Keriting, Bawang
Merah, Bawang Putih, Daging Ayam, Telur Ayam, Gula Pasir,
Jagung, Kedelai, Daging Sapi, Minyak Goreng dan Tepung
Terigu. Hasil pemantauan tersebut.
 Harga sembako tidak mengalami kenaikan atau
tetap stabil, kecuali untuk ayam potong yang
mengalami kenaikan harga namun kenaikan harga
ayam potong tidak banyak atau tidak signifikan.
Harga grosir ayam potong Rp. 24.000 untuk eceran
sekitar Rp. 33.000 hingga Rp. 34.000. Sedangkan
untuk bawng merah Rp. 30.000/kg, bawang putih Rp.
25.000/kg, cabe rawit Rp. 25.000/kg, dan cabe
keriting Rp. 40.000/kg.

 Kendala dalam kegiatan Pemantauan Harga


Pangan Pokok Daerah adalah Pedagang terkadang
bersikap pasif (tertutup) pada saat dilaksanakan
pemantauan harga sehingga sulit memperoleh harga
dan pasokan yang up to date atau terkini.
 KEBUN BIBIT KWT. CINTA PERMAI
Jenis Ternak Kebutuhan Populasi Pemasukan Pemotongan Produksi
(ekor) (ekor) (ekor) (ekor) Daging (ton)

Ayam Pedaging 585.000 345.000 240.000 585.000 702


(Broiler) (19.500/hari) (11.500/hari) (8.000/hari) (19.500 /hari) (23,4/hari)

PERMASALAHAN POTENSI TANTANGAN DAN


Populasi ayam broiler Peluang Pasar PELUANG
rendah & minat para tinggi INVESTASI
peternakan rakyat kurang Utk memenuhi
(Tulang punggung)
SDA mendukung
kebutuhan konsumsi
Pola Kemitraan dengan Tanah/lahan luas bahan baku ayam
pengusaha lokal Tenaga kerja ras, masih
(Pendukung) cukup didatangkan dari
Sapronak dan Harga dapat Perusahaan luar daerah (41%)
dikendalikan oleh perkebunan
Sarana Produksi
pengusaha luar/pemasok Hotel, reustoran, (bibit, pakan,
(Penyambung) rumah makan & peralatan dan obat)
kuliner msh dari luar daerah
DAMPAK komsumsi daging Peluang&permintaa
Harga tidak stabil dan terjadi ayam terus n pasar cukup luas
Inflasi meningkat dan tinggi
Kandang Penyangga Ayam ras
(Km 64 Kelurahan Pager)

Kandang Ayam ras 2 unit (APBD II Thn.2015)


@ luas kandang 8 x 20 m = 160 m2 x 2 unit =
320 m2

Kapasitas/daya tampung kandang 3 unit (standar 8 ekor/m2 &


maximal 10 ekor/m2)
Luas total = 800 m2 (6.400 ekor s/d 8.000 ekor)

Kandang Ayam ras 1 unit (APBD I Thn. 2019/Bantuan


Dinas TPH & Peternakan Provinsi Kalteng) luas kandang 6
m x 80 m (480 m2)
KEGIATAN
Pengendalian Inflasi PRIORITAS
StatusTanggap Darurat Bencana Non Alam COVID-19
daging ayam

SK. Walikota P.Raya


No.188.45/251.1/2020
Tanggal, 11 Mei 2020
DAMPAK

KURBAN PHK
EKONOMI MASY.

P
E
PENANGANAN
KESEHATAN M DINAS
U PERTANIAN
L DAN
I KETPANG
PENANGANAN
DAMPAK EKONOMI
H
A DISNAKER
N Budidaya Ayam Pedaging (Broiler)
DISKAN Pemelihara/penjaga
E
PENYEDIAAN
JARINGAN K DISPERINDAG
PENGAMAN SOSIAL O KOP & UKM
N
O
M
I
Pembangunan Kandang Ayam Broiler 10 unit @ 1.000 ekor/kandang di UPT RPH
Kalampangan
Tujuan Kandang : Membuka Lapangan Kerja (Operator
Penyangga Kandang) dan Peningkatan Populasi
Ayam Broiler
Sasaran : Meningkatkan Produksi Daging Ayam
Broiler
Indikator : Ketersediaan Stok Ayam Broiler dan
Sasaran Stabilitas Harga Pasar
Program dan : Program Peningkatan Produksi
Kegiatan Kegiatan Pengadaan Sarana dan
Prasarana Peternakan
Indikator Kinerja : Operasional & Pemeliharaan
Kandang Penyangga pada Kawasan
Peternakan Sebanyak 3 Unit
Pagu Tahun : Rp. 17.000.000 (Pendampingan
2020 Kemitraan/Monev)
Realisasi : 50% (Rp. 8.500.000)
Sumber Dana : APBD Kota Palangka Raya Tahun
2020

Anda mungkin juga menyukai