JESUS MY DOCTOR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
BAB I
NAMA, STATUS, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN, LAMBANG ORGANISASI DAN SIFAT.
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Jesus My Doctor Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya yang
selanjutnya di singkat sebagai JMD FK UPR.
Pasal 2
Status
JMD FK UPR adalah Badan Semi Otonom (BSO) yang berada di bawah koordinasi dari Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (BEM FK UPR)
Pasal 3
JMD FK UPR di dirikan di Palangka Raya pada tahun 2014 sejak pertama kali di laksanakannya
Ibadah JMD.
Pasal 4
Lambang Organisasi
Pasal 5
Sifat
BAB II
VISI, MISI, ASAS, TUJUAN, DAN USAHA
Pasal 6
Visi
Menjadikan JMD sebagai wadah bersekutu dan sharing bersama saudara seiman, dan menjadikan
mahasiswa/i Kristen FK UPR yang taat beragama dan memiliki sikap yang baik sesuai ajaran kristen.
Pasal 7
Misi
Melaksanakan ibadah rutin, aktif dalam kegiatan keagaamaan, serta mengadakan komsel
keagaamaan.
Pasal 8
ASAS
Pasal 9
Tujuan
Usaha
1. Mengadakan ibadah rutinan setiap minggu atau setiap bulan dan juga ketika ada hari besar
keagamaan.
2. Mengadakan komsel dimana setiap mahasiswa/mahasiswi kristen fk upr dapat melakukan
sharing dan bersekutu bersama-sama.
3. Memberi jadwal bagi tiap angkatan untuk memimpin ibadah yang akan di lakukan bergantian
sehingga di harapkan mahasiswa/mahasiswi dapat menerapkan nya di gereja masing-masing
atau sebaliknya.
BAB III
Pasal 11
Keanggotaan
Anggota JMD FK UPR adalah semua mahasiswa-mahasiswi kristen FK UPR yang terdiri dari anggota
pengurus dan anggota biasa.
BAB IV
Pasal 12
Struktur organisasi
Struktur organisasi ini terdiri dari anggota pengurus, anggota biasa, dan dewan pertimbangan.
Pasal 13
Kepemimpinan
Kepemimpinan organisasi dipegang oleh pengurus JMD FK UPR periode yang sedang
berjalan.
Pasal 14
Dewan Pertimbangan
1.Dewan Pertimbangan terdiri dari ketua dan wakil ketua di kepengurusan sebelumnya.
2.Di bentuknya dewan pertimbangan untuk memberikan pertimbangan dan pendampingan
terhadap kebijakan-kebijakan yang akan di ambil oleh pengurus.
Pasal 15
Dewan Pembina
Untuk membantu tugas pengurus JMD FK UPR dibentuk Dewan Pembina yang terdiri dari
dosen berdasarkan rekomendasi dekanat FK UPR.
BAB V
Pengambilan keputusan tertinggi
Pasal 16
BAB VI
Sumber Keuangan
Pasal 17
BAB VII
Aturan Penutup
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
2020/2021
BAB I
Keanggotaan
Pasal 1
Status Keanggotaan :
a. Anggota Pengurus
Ialah anggota yang duduk dalam kepengurusan dari JMD FK UPR periode yang sedang berjalan.
b. Anggota biasa
Pasal 2
Syarat-syarat keanggotaan :
Pasal 3
Masa keanggotaan
1. Masa keanggotaan JMD FK UPR berlaku sejak memenuhi syarat-syarat menjadi anggota.
a. Meninggal dunia
b. Pindah atau tidak melanjutkan studi di FK UPR
c. Kehilangan akal sehat
d. Mengundurkan diri atas permintaan pribadi
e. Diberhentikan atas permintaan organisasi
BAB II
Hak & Kewajiban anggota
Pasal 4
Hak anggota
1. Anggota biasa memiliki hak untuk berpendapat, mengajukan saran dan pertanyaan kepada
anggota pengurus.
2. Anggota biasa memiliki hak untuk mengikuti kegiatan JMD FK UPR yang bersifat secara
umum.
3. Anggota pengurus memiliki hak sebagaimana ayat 1 dan 2 di atas juga memiliki hak untuk di
pilih dan memilih ketua.
Pasal 5
Kewajiban anggota
1. Anggota pengurus maupun anggota biasa wajib menjaga nama baik organisasi JMD FK UPR.
2. Anggota pengurus wajib berpartisipasi dalam kegiatan JMD FK UPR
3. Anggota pengurus bertanggung jawab atas jalannya kinerja organisasi.
4. Menjunjung tinggi dan melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta
keputusan-keputusan organisasi.
Pasal 6
Hukuman
Pasal 7
Pembelaan
1. Pengurus atau anggota yang di kenai hukuman dapat melakukan pembelaan dengan memberi
alasan yang benar dan kuat.
2. Forum pembelaan di hadiri oleh pengurus inti dari JMD FK UPR.
BAB III
Musyawarah Anggota
Pasal 8
1. Musyawarah anggota di adakan satu kali dalam satu periode kepengurusan yaitu pada akhir
kepengurusan.
2. Musyawarah anggota di hadiri oleh anggota pengurus, anggota biasa, dewan pertimbangan dan
dewan pembina JMD FK UPR.
Pasal 9
1. Meminta laporan pertanggung jawaban ketua umum mengenai satu periode kepengurusannya,
memberikan penilaian, mengevaluasi, serta mengesahkan laporan tersebut.
2. Meninjau ulang AD-ART
3. Menyusun dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) JMD FK
UPR.
4. Menyusun dan menetapkan rekomendasi Majelis Musyawarah Anggota
5. Memilih dan menetapkan calon ketua dan ketua JMD FK UPR dengan musyawarah
mufakat.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 10
Kepengurusan
1. Pengurus JMD FK UPR dibentuk dan ditetapkan oleh ketua umum selambat-lambatnya
satu bulan setelah ketua umum ditetapkan.
2. Pengurus JMD FK UPR terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,bendahara, Divisi
Acara, Divisi Pemerhati, Divisi Doa, Divisi Perlengkapan, dan Divisi Publikasi dan
Dokumentasi.
3. Jika diperlukan dapat dibentuk struktur tambahan dengan bentuk nama dan tugas yang
ditetapkan kemudian oleh ketua umum dalam rangka mencapai visi dan misi.
4. Masa jabatan pengurus JMD FK UPR untuk periode 2020/2021 adalah sejak ditetapkan
sampai desember 2021.
5. Setelah disahkannya ketua yang baru, maka ketua dan wakil ketua kepengurusan
sebelumnya di tetapkan sebagai Dewan Pertimbangan.
Pasal 9
Ketua Umum
Ketua, bertugas :
1. Menyusun kepengurusan untuk masa jabatannya
2. Memegang pimpinan dan kebijakan secara umum
3. Mengawasi dan mengoreksi perihal keuangan organisasi
4. Mengadakan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
5. Bertanggung jawab secara luas terhadap urusan organisasi dan program kerja
organisasi.
6. Memberikan laporan pertanggung jawaban dan evaluasi setiap akhir periode
kepengurusan.
Pasal10
Wakil ketua
Wakil ketua, bertugas :
1. Membantu ketua dalam pembagian tugas
2. Mewakili ketua bila ketua berhalangan
Pasal 11
Sekretaris
Sekretaris bertugas :
Pasal 12
Bendahara
Bendahara bertugas :
Pasal 13
Divisi
1. Divisiterdiri dari kepala dan staf Divisi.
2. Tugas kepala Divisi dan staf Divisi diatur berdasarkan kebijakan ketua.
3. Kepala Divisi atau Kepala Divisi bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan-
kegiatan dari divisi.
4. Kepala Divisi acara adalah koordinator untuk mengelola berjalannya kelancaran
kegiatan acara JMD seperti ibadah mingguan dan bulanan.
5. Kepala Divisi Publikasi dan Dokumentasi adalah koordinator untuk menyebarkan dan
menyampaikan informasi pada Media Sosial serta membuat banner kegiatan JMD FK
UPR.
6. Kepala divisi pemerhati adalah koordinator untuk memperhatikan anggota JMD,
apabila sakit dan meninggal maka akan melakukan kunjungan.
7. Kepala divisi perlengkapan adalah koordinator untuk memenuhi perlengkapan dari tiap
divisi dan kegiatan JMD.
8. Kepala Divisi doa adalah koordinator untuk memimpin doa di setiap kegiatan JMD.
BAB V
PEMBEKALAN DAN RAPAT KERJA
Pasal 14
Pembekalan dan Rapat Kerja
1. Pembekalan adalah forum yang diperuntukan bagi seluruh pengurus untuk menerima
materi-materi yang berkaitan dengan pelaksanaan kepengurusan.
2. Rapat Kerja adalah forum yang dilaksanakan oleh pengurus untuk menyusun,
membahas, dan menetapkan rencana program kerja yang dilaksanakan satu kali pada
awal periode kepengurusan.
BAB VI
RAPAT HARIAN TERBATAS
Pasal 15
1. Rapat Harian Terbatas (RHT) adalah rapat yang dihadiri pengurus harian terbatas yang
terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara , dan kepala divisi.
2. Rapat Harian Terbatas diadakan menyesuaikan kebutuhan.
3. Rapat Harian Terbatas memiliki wewenang untuk membahas dan menetapkan
kebijakan organisasi demi mencapai visi dan misi selama tidak bertentangan dengan
AD/ART.
BAB VII
RAPAT DIVISI
Pasal 16
1. Rapat Divisi adalah rapat yang dihadiri oleh kepala Divisi dan staf Divisi yang
bersangkutan.
2. Rapat Divisi membahas perencanaan operasional program kerja dan keadaan internal
Divisi.
3. Rapat Divisi minimal diadakan satu kali dalam satu bulan.
BAB VIII
RAPAT PLENO
Pasal 17
1. Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh anggota pengurus.
2. Rapat Pleno meminta pertanggung jawaban program kerja ketua, sekretaris, bendahara,
divisi dan memberikan penilaian atau mengevaluasi pertanggung jawaban tersebut.
Rapat pleno diadakan dua kali, dan dilaksanakan pada awal dan akhir kepengurusan
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Peninjauan, perubahan, dan penetapan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan
melalui musyawarah yang di hadiri oleh seluruh anggota JMD FK UPR.
BAB X
Penutup
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini disusun dengan penuh tanggung jawab serta di dukung dengan
semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Hal-hal yang belum termuat dalam Anggaran
Rumah Tangga ini akan di tetapkan dalam ketentuan-ketentuan atau peraturan tersendiri yang
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.