Anda di halaman 1dari 25

Gangguan Keseimbangan

Marthin Tori
KSM Neuro RS Doris
Palangkaraya
Sistem Vestibular dan Keseimbangan
Vestibular System
Vestibulo-
cerebellum

Extraocular
muscles (VOR)

Semicircular Vestibular Thalamus and


canals Neuclei Cortex

Reticular
Formation

Nerves of the
trunk and
limbs
VERTIGO
• dizziness”  suatu gangguan yang tidak nyaman pada
orientasi spasial atau pada persepsi salah tentang
gerakan, yang secara lebih spesifik diistilahkan sebagai
“vertigo”.
• Vertigo  sebuah gerakan yang dirasakan baik tubuh itu
sendiri, seperti berputar atau bergoyang, atau
lingkungannya, atau malah keduanya
• Prevalensi seumur hidup sekitar 20-30%.
• Banyak pasien pergi ke THT, neurologis, oftalmologis,
internis dan orthopedis
Frekuensi
Jenis
Dizziness
Vertigo
Keluhan pasien “dizziness” membutuhkan anamnesis
riwayat yang tepat karena banyaknya perbedaan arti

• Tipe dizziness/ vertigo: vertigo rotatorik yang mirip


sensasi ada di komidi putar (pada neuritis vestibular dan
gangguan lain), dimana vertigo postural mirip sensasi naik
perahu (misal pada vestibulopati bilateral). Banyak pasien
menggunakan istilah dizziness untuk rasa kepala
melayang tanpa sensasi gerakan (misal pada intoksikasi
obat)
• Durasi dizziness/ vertigo:
• Serangan dapat berlangsung selama detik atau menit (seperti pada
paroksisme vestibular) atau
• Jam-jaman (seperti penyakit Meniere atau migraine vestibular).
• Vertigo persisten berlangsung harian atau mingguan seperti pada
neuritis vestibular.
• Serangan vertigo postural berlangsung menit sampai jaman dapat
dihasilkan oleh TIA pada batang otak.
• Faktor presipitasi dan eksaserbasi dari dizziness dan
vertigo:
• gejalanya muncul saat istirahat pada beberapa kondisi. (misalnya
neuritis vestibular);
• jika pasien berjalan (seperti pada vestibulopati bilateral) atau
• diinduksi dengan memutar kepala ke kanan atau ke kiri (Seperti
pada paroksisma vestibular)
• berguling pada tempat tidur (seperti pada BPPV)
• batuk, mengejan, nada suara keras pada frekuensi tertentu
(fenomena Tullio pada fistula perilimfe)
• kondisi sosial tertentu atau lingkungan tertentu (seperti vertigo
postural fobik)
• Gejala yang menyertai
• dapat muncul dari telinga dalam-misalnya, serangan tinnitus kuat,
ganggguan pendengaran dan sebuah sensasi tekanan pada
telinga, yang mana adalah cirikhas dari penyakit Meniere.
• Diplopia, gangguan sensori, disfagia, disartria dan paralisis lengan
dan tungkai adalah gejala sentral yang biasanya muncul dari
batang otak.
• Nyeri kepala atau riwayat migraine dapat menunjuk pada diagnosis
migraine vestibulat tetapi juga dapat menyebabkan iskemia batang
otak atau perdarahan fossa posterior.
Vertigo Fisiologis
Ini terjadi pada individu normal ketika
1. Otak biasanya berkonfrontasi dengan sebuah mismatch
diantara tiga sistem sensorik
2. Sistem vestibular mengalami gerakan kepala yang tidak familiar
pada keadaan yang harusnya diadaptasi, seperti mabuk laut.
3. Posisi kepala/ leher, seperti ekstensi ekstrim ketika mengecat
langit-langit
4. Mengikuti sebuah putaran. Mismatch intersensoik menjelaskan
mabuk kendaraan; pada yang terakhir ini, sensasi visual dari
gerakan lingkungan tidak diikuti oleh masalah vestibular dan
somatosensorik.
Mabuk ruang, pada lingkungan gravitasi 0 tanpa berat, adalah
contoh lain dari vertigo fisiologis.
Vertigo Patologis
Ini terjadi dari lesi sistem visual, somatosensori atau
vestibular.
• Vertigo visual biasanya disebabkan oleh kacamata tidak
tepat atau baru atau karena onset tiba-tiba paresis otot
ekstraokuler dengan diplopia
• Vertigo somatosensorik, biasanya karena neuropati
perifer atau mielopati yang mengurangi input sensorik
yang dibutuhkan untuk kompensasi sentral ketika ada
disfungsi sistem visual atau vestibular.
• Penyebab paling umum dari vertigo patologis adalah
disfungsi vestibular yang melibatkan baik organ akhir
(labirin), nervus atau koneksi sentral.  
Vertigo Patologis
Disfungsi Labirintin
Menyebabkan vertigo linear atau rotasional yang parah.
Fase cepat nistagmus menjauh dari sisi lesi, dan
kecenderungan untuk jatuh mengarah pada sisi lesi, secara
khusus dalam kegelapan atau dengan mata tertutup.

• Disfungsi labirintin unilateral akut disebabkan oleh infeksi,


trauma dan iskemia. Seringkali, tidak ada etiologi spesifik
terjelaskan. Serangan vertigo singkat dan menyebabkan
vertigo ringan untuk beberapa hari. Infeksi dengan herpes
simplex virus tipe 1 terlibat di dalamnya..
Vertigo Patologis
• Iskemia labirintine, kemungkinan karena oklusi cabang
labirintin arteri internal auditorik, dapat menjadi satu-
satunya manifestasi insufisiensi vertebrobasiler; pasien
dengan sindroma ini datang dengan onset tiba-tiba vertigo
yang parah, mual dan muntah, tetapi tanpa tinnitus atau
kehilangan pendengaran.
• Disfungsi labirintine bilateral akut biasanya hasil toksin
karena obat atau alkohol. Obat perusak yang paling
umum adalah antibiotik aminoglikosida yang
menghancurkan sel rambut organ akhir vestibular dan
dapat menyebabkan sebuah gangguan permanen
ekuilibrium.
Vertigo Patologis
• Disfungsi labirintine unilateral rekuren, berhubungan
dengan gejala dan tanda penyakit kokhlear (kehilangan
pendengaran dan tinnitus), biasanya karena penakit
Meniere. Jika manifestasi auditorik tidak ada, vestibular
neuronitis mewakili vertigo monosimptomatik rekuren. TIA
dari sirkulasi serebral posterior (insufisuensi
vertebrobasiler) hanya jarang-jarang menyebabkan
vertigo rekuren tanpa tanda motorik, sensorik, visual,
nervi craniales atau tanda serebral.
Vertigo Patologis
• Vertigo posisional yang dipresipitasi oleh posisi kepala
yang miring entah ke kanan atau ke kiri. Biasanya tanpa
presipitasi yang teridentifikasi. Secara umum mereda
spontan setelah mingguan atau bulanan. Vertigo dan
nistagmus yang menyertainya memiliki sebuah pola jelas
latensi, kelelahan dan habituasi yang berbeda dengan
vertigo posisional sentral. Pola nistagmus jelas.
• Fistula perilimfatik harus dicurigai ketika vertigo episodik
dipresipitasi valsava atau mengejan, biasanya disebabkan
oleh trauma kepala atau barotrauma atau terjadi setelah
pembedahan telinga tengah.
Vertigo Patologis
Vertigo yang berasal dari nervus vestibularis
• Ini terjadi dengan penyakit yang melibatkan nervus pada
os petrous atau sudut serebellopontin.
• Kurang parah dan jarang paroksismal, tapi mirip vertigo
labirintin.
• Percabangan auditorik yang biasanya terkena, sering
dengan tinnitus unilateral dan kehilangan pendengaran.
• Penyebab paling mungkin dari adalah tumor, biasanya
scwhannoma (neuroma akustik) atau sebuah meningioma.
Tumor tumbuh secara perlahan sehingga mekanisme
kompensatorik sentral dapat menimalisir vertigo
• Gejala auditorik adalah manifestasi paling umum.
Vertigo Patologis
Vertigo Psikogenik
• Disebut juga dengan vertigo postural fobik dan biasanya
serangan-serangan panik atau agorafobia (takut akan ruang
besar yang terbuka, kumpulan orang atau meninggalkan
rumah).
• Harus dicurigai pada pasien yang sangat “tidak berdaya”
terhadap gejalanya sehingga mereka tinggal di rumah terus
menerus.
• Kebanyakan pasien dengan vertigo organik mencoba untuk
berfungsi normal walau tidak nyaman. Vertigo organik
disertai dengan nistagmus; etiologi psikogenik hampir pasti
ketika nistagmus tidak ditemukan dalam sebuah episode
vertigo.
Vertigo Patologis
Vertigo sentral
• Lesi batang otak atau serebellum dapat menyebabkan vertigo akut,
tetapi gejala dan tanda yang berhubungan biasanya memungkinkan
pembedaan dengan etiologi labirintin. Kadang-kadang, sebuah lesi
akut vestibuloserebellum dapat muncul dengan vertigo
monosimptomatik tidak dapat dibedakan dengan sebuah labirintopati.

• Vertigo dapat berupa sebuah manifestasi aura migraine tetapi


beberapa pasien dengan migraine memiliki episode vertigo yang
tidak berhubungan dengan nyeri kepala mereka. Pengobatan
antimgrain harus dipertimbangkan pada pasien-pasien dengan
episode vertigo yang membingungkan.
• Epilepsi vestibular, vertigo sekunder karena aktivitas epileptik lobus
temporalis, jarang dan hampir selalu tercampur-campur dengan
manifestasi epileptik yang lain.
Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik (orthostatik, otoskopik, Dix-Hallpike)
• Pemeriksaan laboratorium tidak terlalu dibutuhkan
• Pencitraan Otak dilakukan jika ada tumor atau stroke
yang dicurigai. (ACR merekomendasikan MRI kontras
pada vertigo akut dan kehilangan pendengaran)
www.aafp.org/afp
Gangguan keseimbangan akibat CVD

⬗ Transient ischemic attack


◇ Terutama sistem vertebrobasiler
◇ Dapat berupa isolated episodic vertigo
⬗ Infark labirin
◇ Vertigo disertai gangguan pendengaran
⬗ Stroke batang otak
◇ Disertai defisit neurologis lain

21
⬗ Stroke cerebelum
◇ Disertai gangguan kordinasi, tremor, hipotoni
⬗ Stroke talamus
◇ Terdapat astasia
⬗ Stroke hemisferik
◇ Terutama lesi parietal

22
Gangguan keseimbangan post trauma

23
Gangguan keseimbangan dan Tumor

24

Anda mungkin juga menyukai