TP 2020/2021 1.MENENTUKAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL
Penilaian Status Gizi Ibu Hamil Ibu hamil adalah
seorang wanita yang mengalami perubahan anatomi dan fisiologi dimulai segera setelah fertilisasi (proses bertemunya sel telur dan sperma) dan terus berlanjut selama kehamilan.
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana terjadi
pembuahan ovum oleh spermatozoa yang kemudian mengalami nidasi pada uterus dan berkembang sampai janin lahir, lamanya hamil normal 32-37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan menurut bulannya dibagi menjadi 3 PERIODE KEHAMILAN TERDIRI DARI 3 TAHAP
Tahap pertama, perkembangan
zigot, yaitu pembentukan sel, pembelahan sel menjadi blastosit, dan implantasi
Tahap kedua, perkembangan
embrio, yaitu dari diferensiasi sampai organogenesis.
Tahap ketiga, perkembangan
fetus (janin) atau pertumbuhan bakal bayi. STATUS GIZI
Menurut Almatzsier (2001) status gizi adalah
keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi, dibedakan gizi buruk, kurang, baik, dan lebih tubuh manusia, dan lingkungan hidup manusia.
Status gizi ibu hamil merupakan salah satu
indikator dalam mengukur status gizi masyarakat. Jika masukan gizi untuk ibu hamil dari makanan tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh maka akan terjadi defisiensi zat gizi 2.PEMBERIAN SUPLEMEN VITAMIN DAN MINERAL
1.Asam folat
Asam folat yang cukup diperlukan untuk mencegah
terjadinya neural tube defect (NTD), yaitu cacat pada sistem saraf bayi. NTD biasanya mulai berkembang pada 28 hari pertama setelah pembuahan. Pada masa itu, kebanyakan wanita bahkan belum menyadari bahwa mereka hamil.
2.Vitamin D dan kalsium
Ibu hamil atau mereka yang sedang menyusui,
disarankan untuk mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D dan 1.000 mg kalsium tiap hari. Vitamin D dan kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan gigi. Ibu hamil membutuhkan vitamin D dan kalsium lebih selama masa kehamilan untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi. 3.Zat besi
Ibu hamil membutuhkan zat besi yang
cukup untuk membentuk sel-sel darah merah, karena sel darah merahlah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh dan juga kepada bayi. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia yang bisa membuat ibu hamil terus-menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat. Selain itu, zat besi sebagai asupan nutrisi ibu hamil juga sangat penting bagi pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi pada masa kehamilan membuat risiko bayi menderita anemia setelah lahir lebih tinggi Suplemen Kehamilan Terbaik Secara umum, suplemen yang butuhkan pada masa kehamilan dianjurkan mengandung vitamin dan mineral berikut ini.
400 unit vitamin D.
250 miligram kalsium 400-800 mikrogram asam folat. 30 miligram zat besi. 2 miligram tembaga. 2 miligram vitamin B6. 15 miligram zinc. 50 miligram vitamin C. Identifikasi masalah gizi pada ibu hamil/Penilaian status gizi menurut Supariasa (2012) dibagi menjadi dua yaitu penilaian secara langsung dan secara tidak langsung. Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi menjadi empat penilaian yaitu antropometri klinis Biokimia biofisik. Penilaian status gizi secara tidak langsung dibagi menjadi tiga penilaian yaitu survei konsumsi makanan statistik vital faktor ekologi Penilaian yang lebih baik untuk menilai status gizi ibu hamil yakni pengukuran LILA, Cara mengukur LILA menurut Almatsier (2011) dan Depkes RI dalam Supariasa (2012), yakni; Lengan kiri diistrahatkan dengan telapak tangan menghadap ke paha (sikap tegap) Cara pertengahan lengan atas dengan memposisikan siku membentuk 90°. Kemudian ujung skala cliper (pita ukur) yang bertuliskan angka 0 diletakkan di tulang yang menonjol dibagian bahu atau acromion dan ujung lain pada siku yang menonjol atau olecranon Pertengahan lengan diberi tanda dengan spidol, lengan kemudian diluruskan dengan posisi telapak tangan menghadap ke paha 24 Cliper dilingkarkan (tidak dilingkarkan terlalu erat dan tidak longgar) pada bagian tengah dan bagian trisep lengan dengan memasukkan ujung pita kedalam ujung yang lain; angka yang tertera pada cliper (beberapa pita ukuran bertanda panah) menunjukkan ukuran LILA. 4.EDUKASI NUTRISI PADA IBU HAMIL Ada 13 Pesan umum Gizi Seimbang, yaitu : 1.Makan aneka ragam makanan 2.Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi 3.Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi 4.Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi 5.Gunakan garam beryodium 6.Makan makanan sumber zat besi 7.Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan 8.Biasakan makan pagi 9.Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya 10.Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur 11.Hindari minum minuman beralkohol 12.Makan makanan yang aman bagi kesehatan 13.Baca label pada makanan kemasan. Zat gizi yang dibutuhkan ibu hamil
kalori Asm folat
Protein Kalsium
Lemak Zat besi
Karbohidrat Vitamin A,C,D
5.PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU KEK Makanan tambahan adalah makanan yang dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lokal yang diberikan selama 90 Hari Makan Ibu (HMI) berturut-turut. Menurut Kemenkes RI (2017) Makanan tambahan ibu hamil adalah suplementasi gizi berupa biskuit lapis yang dibuat dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral yang diberikan kepada ibu hamil dengan kategori KEK untuk mencukupi kebutuhan gizi. A.Prinsip PMT PMT diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal dan tidakdalam bentuk uang. PMT hanya sebagai tambahan terhadap makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil sasaran sehari-hari, bukan sebagai pengganti makanan utama B. Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. Makanan tambahan diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sasaran C.Spesifikasi PMT Ibu Hamil KEK Menurut Kemenkes, RI (2017) kandungan zat gizi makanan tambahan ibu hamil KEK tiap kemasan primer (3 keping/ 60 gram), mengandung minimum 270 kalori, minimum 6 gram protein, minimum 12 gram lemak
Tabel Informasi Nilai Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil
KEK Per 100 gram D.Karakteristik Makanan Tambahan Biskuit lapis (sandwich) berbentuk persegi dengan panjang 5,4 cm, lebar 3,8 cm yang pada permukaan terdapat tulisan “MT Ibu Hamil”. Tekstur/ konsistensi biskuit renyah, dengan isi krim/ selai padat dan lembut. Berat rata-rata 20 gram/ biskuit lapis, warna sesuaI E.Kemasan Setiap 3 (tiga) biskuit lapis dikemas dalam 1 (satu) kemasan primer (berat 60gram). Setiap 7 (tujuh) kemasan primer dikemas dalam 1 (satu) kotak kemasansekunder (berat 420 gram). Setiap 4 (empat) kemasan sekunder dikemas dalam 1(satu) kemasan tersier (Kemenkes RI, 2017). dengan hasil proses pengolahan yang normal (tidak gosong) F.Ketentuan Pemberian Makanan Tambahan (MT) diberikan pada ibu hamil KEK yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran LiLA dibawah 23,5 cm. Pemberian MT pada ibu hamil terintegrasi dengan pelayanan ANC TERIMAKASIH