Anda di halaman 1dari 17

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL SESUAI

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN

DISUSUN OLEH:
1.WAHYU CAHYANI(2015401013)
2.DEVIA SALUM NURMALA(2015401015)
3.AYU FAUZIAH AINI(2015401017)

DOSEN PENGAMPUH:
IBU INDAH TRIANINGSIH S.ST,M.KES

POLTEKKES TANJUANG KARANG


TP 2020/2021
1.MENENTUKAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL

Penilaian Status Gizi Ibu Hamil Ibu hamil adalah


seorang wanita yang mengalami perubahan anatomi
dan fisiologi dimulai segera setelah fertilisasi (proses
bertemunya sel telur dan sperma) dan terus
berlanjut selama kehamilan.

Kehamilan adalah suatu keadaan dimana terjadi


pembuahan ovum oleh spermatozoa yang kemudian
mengalami nidasi pada uterus dan berkembang
sampai janin lahir, lamanya hamil normal 32-37
minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan menurut bulannya dibagi
menjadi 3
PERIODE KEHAMILAN TERDIRI DARI 3
TAHAP

Tahap pertama, perkembangan


zigot, yaitu pembentukan sel,
pembelahan sel menjadi blastosit, dan
implantasi

Tahap kedua, perkembangan


embrio, yaitu dari diferensiasi sampai
organogenesis.

Tahap ketiga, perkembangan


fetus (janin) atau pertumbuhan bakal
bayi.
STATUS GIZI

Menurut Almatzsier (2001) status gizi adalah


keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi,
dibedakan gizi buruk, kurang, baik, dan lebih
tubuh manusia, dan lingkungan hidup manusia.

Status gizi ibu hamil merupakan salah satu


indikator dalam mengukur status gizi
masyarakat. Jika masukan gizi untuk ibu hamil
dari makanan tidak seimbang dengan
kebutuhan tubuh maka akan terjadi defisiensi
zat gizi
 2.PEMBERIAN SUPLEMEN VITAMIN
DAN MINERAL

1.Asam folat

Asam folat yang cukup diperlukan untuk mencegah


terjadinya neural tube defect (NTD), yaitu cacat pada
sistem saraf bayi. NTD biasanya mulai berkembang
pada 28 hari pertama setelah pembuahan. Pada masa
itu, kebanyakan wanita bahkan belum menyadari
bahwa mereka hamil.

2.Vitamin D dan kalsium

Ibu hamil atau mereka yang sedang menyusui,


disarankan untuk mengonsumsi 10 mikrogram vitamin
D dan 1.000 mg kalsium tiap hari. Vitamin D dan
kalsium sangat berperan dalam kesehatan tulang dan
gigi. Ibu hamil membutuhkan vitamin D dan kalsium
lebih selama masa kehamilan untuk menunjang
pertumbuhan tulang bayi.
3.Zat besi

Ibu hamil membutuhkan zat besi yang


cukup untuk membentuk sel-sel darah
merah, karena sel darah merahlah yang
membawa oksigen ke seluruh bagian
tubuh dan juga kepada bayi. Kekurangan
zat besi akan menimbulkan anemia yang
bisa membuat ibu hamil terus-menerus
merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat.
Selain itu, zat besi sebagai asupan nutrisi
ibu hamil juga sangat penting bagi
pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi
pada masa kehamilan membuat risiko
bayi menderita anemia setelah lahir lebih
tinggi
Suplemen Kehamilan Terbaik
Secara umum, suplemen yang butuhkan
pada masa kehamilan dianjurkan
mengandung vitamin dan mineral berikut
ini.

400 unit vitamin D.


250 miligram kalsium
400-800 mikrogram asam folat.
30 miligram zat besi.
2 miligram tembaga.
2 miligram vitamin B6.
15 miligram zinc.
50 miligram vitamin C.
Identifikasi masalah gizi pada ibu hamil/Penilaian status gizi
menurut Supariasa (2012) dibagi menjadi dua yaitu penilaian secara
langsung dan secara tidak langsung.
Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi menjadi empat
penilaian yaitu
antropometri
klinis
Biokimia
biofisik.
Penilaian status gizi secara tidak langsung dibagi menjadi tiga
penilaian yaitu
survei konsumsi makanan
statistik vital
faktor ekologi
Penilaian yang lebih baik untuk menilai status gizi ibu hamil yakni
pengukuran LILA, Cara mengukur LILA menurut Almatsier (2011)
dan Depkes RI dalam Supariasa (2012), yakni;
Lengan kiri diistrahatkan dengan telapak tangan menghadap ke
paha (sikap tegap)
Cara pertengahan lengan atas dengan memposisikan siku
membentuk 90°. Kemudian ujung skala cliper (pita ukur) yang
bertuliskan angka 0 diletakkan di tulang yang menonjol dibagian
bahu atau acromion dan ujung lain pada siku yang menonjol atau
olecranon
Pertengahan lengan diberi tanda dengan spidol, lengan kemudian
diluruskan dengan posisi telapak tangan menghadap ke paha 24
Cliper dilingkarkan (tidak dilingkarkan terlalu erat dan tidak longgar)
pada bagian tengah dan bagian trisep lengan dengan memasukkan
ujung pita kedalam ujung yang lain; angka yang tertera pada cliper
(beberapa pita ukuran bertanda panah) menunjukkan ukuran LILA.
4.EDUKASI NUTRISI PADA IBU HAMIL
Ada 13 Pesan umum Gizi Seimbang, yaitu :
1.Makan aneka ragam makanan
2.Makan makanan yang memenuhi kebutuhan energi
3.Makan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
4.Batasi lemak seperempat dari kecukupan energi
5.Gunakan garam beryodium
6.Makan makanan sumber zat besi
7.Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan
8.Biasakan makan pagi
9.Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya
10.Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur
11.Hindari minum minuman beralkohol
12.Makan makanan yang aman bagi kesehatan
13.Baca label pada makanan kemasan.
Zat gizi yang dibutuhkan ibu
hamil

kalori Asm folat

Protein Kalsium

Lemak Zat besi

Karbohidrat Vitamin A,C,D


5.PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN PADA IBU KEK
Makanan tambahan adalah makanan
yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama
dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan atau makanan tambahan
bahan pangan lokal yang diberikan
selama 90 Hari Makan Ibu (HMI)
berturut-turut.
Menurut Kemenkes RI (2017)
Makanan tambahan ibu hamil adalah
suplementasi gizi berupa biskuit lapis
yang dibuat dengan formulasi khusus
dan difortifikasi dengan vitamin dan
mineral yang diberikan kepada ibu
hamil dengan kategori KEK untuk
mencukupi kebutuhan gizi.
A.Prinsip PMT
PMT diberikan dalam bentuk makanan atau bahan
makanan lokal dan tidakdalam bentuk uang. PMT
hanya sebagai tambahan terhadap makanan yang
dikonsumsi oleh ibu hamil sasaran sehari-hari, bukan
sebagai pengganti makanan utama
B. Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan
Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis
bahan makanan lokal. Jika bahan makanan lokal
terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang
tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan
kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan
pangan. Makanan tambahan diberikan untuk
memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sasaran
C.Spesifikasi PMT Ibu Hamil KEK
Menurut Kemenkes, RI (2017) kandungan
zat gizi makanan tambahan ibu hamil KEK
tiap kemasan primer (3 keping/ 60 gram),
mengandung minimum 270 kalori, minimum
6 gram protein, minimum 12 gram lemak

Tabel Informasi Nilai Gizi Makanan Tambahan Ibu Hamil


KEK Per 100 gram
D.Karakteristik Makanan Tambahan
Biskuit lapis (sandwich) berbentuk persegi dengan panjang 5,4 cm, lebar
3,8 cm yang pada permukaan terdapat tulisan “MT Ibu Hamil”. Tekstur/
konsistensi biskuit renyah, dengan isi krim/ selai padat dan lembut.
Berat rata-rata 20 gram/ biskuit lapis, warna sesuaI
E.Kemasan
Setiap 3 (tiga) biskuit lapis dikemas dalam 1 (satu) kemasan primer
(berat 60gram). Setiap 7 (tujuh) kemasan primer dikemas dalam 1 (satu)
kotak kemasansekunder (berat 420 gram). Setiap 4 (empat) kemasan
sekunder dikemas dalam 1(satu) kemasan tersier (Kemenkes RI, 2017).
dengan hasil proses pengolahan yang normal (tidak gosong)
F.Ketentuan Pemberian
Makanan Tambahan (MT) diberikan pada ibu hamil KEK yaitu ibu hamil
yang memiliki ukuran LiLA dibawah 23,5 cm. Pemberian MT pada ibu
hamil terintegrasi dengan pelayanan ANC
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai