Anda di halaman 1dari 35

Ulfa fadilla R, SKM, MPH

PENGERTIAN
&
RUANG LINGKUP
EPIDEMIOLOGI
Definisi Epidemiologi
• Epi : permukaan, di atas, menimpa
• Demo : orang, populasi, manusia
• Ologi : ilmu tentang

Epidemiologi:
Ilmu yang mempelajari tentang
sifat, penyebab, pengendalian, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi frekuensi dan
distribusi penyakit, kecacatan, dan kematian
dalam populasi manusia.
Tujuan dan Manfaat Epidemiologi
• Tujuan
1. Mengetahui tingkat masalah kesehatan dalam suatu
masyarakat
2. Mempelajari secara mendalam etiologi suatu
penyakit dan cara penyebarannya
3. Mempelajari riwayat alamiah suatu penyakit
4. Mengembangkan dasar-dasar program pencegahan
5. Mengevaluasi alat-alat pencegahan dan pengobatan
yang baru dan cara-cara baru pelayanan kesehatan
6. Menyediakan informasi untuk pengembangan dan
pengambilan keputusan.
Tujuan dan Manfaat Epidemiologi
(Lanjutan)
• Manfaat:
1. Untuk mempelajari riwayat penyakit
2. Diagnosis masyarakat
3. Mengkaji risiko yang ada pada setiap individu
karena mereka dapat mempengaruhi
kelompok maupun populasi
4. Pengkajian, evaluasi, dan penelitian
5. Mempelajari gambaran klinis
6. Menentukan sumber dan penyebab penyakit
Ruang Lingkup Epidemiologi
• Terbukti efektif dalam pengembangan
hubungan sebab akibat pada kondisi-kondisi
non infeksius
• kesehatan
Sebagai metode
masyarakat
investigasi
dan pengobatan
landasan
pencegahan
bidang
• Penentuan kebutuhan akan program-program
pengendalian penyakit
• Pengembangan program pencegahan dan
perencanaan layanan kesehatan
• Penetapan pola penyakit endemik, epidemik dan
pandemik
Ruang Lingkup Epidemiologi
(Lanjutan)
• Endemik: berlangsungnya suatu penyakit pada
tingkatan yang sama atau keberadaan penyakit yang
terus-menerus di dalam populasi atau wilayah
tertentu
• Epidemik: wabah atau munculnya penyakit tertentu
yang berasal dari satu sumber tunggal, dalam satu
kelompok, populasi, masyarakat atau wilayah yang
melebihi tingkatan kebiasaan yang diperkirakan
(kasus baru melebihi prevalen)
• Pandemi: epidemi yang menyebar luas melintasi
negara, benua atau populasi yang besar,
kemungkinan seluruh dunia (ex: AIDS)
Deskripsi Insidensi dan Prevalensi
• Insidensi
Salah satu tipe ukuran paling penting dalam
epidemiologi, terutama epid.penyakit menular
Salah satu ukuran untuk menetapkan terjadinya
KLB.
Menyatakan banyaknya kasus baru penyakit yang
terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Deskripsi Insidensi dan Prevalensi
(Lanjutan)
• Prevalensi
Mengestimasikan gabungan yang telah
ada dengan kasus baru
Merupakan ukuran yang menyatakan
jumlah orang yang terkena penyakit,
baik kasus lama maupun baru.
Konsep dan Cara Penularan Penyakit

1. Pendekatan Epidemiologi
a. Pendekatan dengan model segitiga
epidemiologi:

Menggambarkan adanya interaksi antara:


Host Agent
(Penjamu (Agen penyebab)
)
Environmen
t
(Lingkunga
n)
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI (TRIANGLE
of EPIDEMIOLOGIC)

Agent Host

Pada model ini, sesorang


berada pada kondisi sehat,
dimana host, agen dan
environment berada pada
kondisi seimbang
Environment
Model 1.
Host

Agent

 Kemampuan agent meningkat


 Agent medpt kemudahan
menimbulkan penyakit Environment
 Terjadi pd penyakit infeksi, yaitu
munculnya strain baru dr agent
 Misalnya mutasi pada virus influenza
Agent
Model 2

Host

 Adanya peningkatan kepekaan


Host thd suatu penyakit Environment
 Perubahan komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin.
 Peningkatan jumlah penduduk
usia rentan
Model 3 Agent

Host

 Ketidakseimbangan disebabkan
oleh bergesernya lingkungan
memberatkan H
 Pergeseran/perubahan kualitas
lingkungan merugikan atau
menyebabkan menurunnya daya Environment
tahan tubuh
 Contoh Pencemaran udara,
menyebabkan saluran nafas
menyempit, mudah terkenal
infeksi
Model 4. Host

Agent

• Pergese kulaitas lingkungan


memberatkan A
• Environment
Terjadi pergeseran kualitas lingkungan
• Perubahan kualitas lingkungan
mempermudah/menguntungkan
penyebaran Agent
• Contoh: terjadinya banjir menyebabkan
air kotor ug mengandung kuman konta
dgn masyarakat dan lebih mudah
masuk ketubuh masyarat
PENYEBAB (AGENT)

PRIMER SEKUNDER
:
Adalah unsur pembantu
/penambah yang
Biologi menyebabkan
Nutrisi Penyebab primer dapat
Kimiawi menim- bulkan
Fisik penyakit.
Psikis
Genetika
PEJAMU (HOST)

 UMUR, JENIS KELAMIN, RAS, ETNIK

 BENTUK ANATOMI DAN FAAL


TUBUH

 STATUS KESEHATAN

 IMUNITAS

 KEBIASAAN HIDUP
LINGKUNGAN (ENVIRONMENT)
1. BIOLOGIS
Tumbuhan
Binatang
2. FISIK
Tanah
Air
Udara
Iklim
Keadaan geografi
3. SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA
Mata pencaharian, status ekonomi
Kepadatan
Sistem pelayanan kesehatan
Agama, Adat istiadat, kebiasaan, perilaku
Konsep dan Cara Penularan Penyakit
(Lanjutan)
Beberapa konsep epidemiologi tentang penularan penyakit
yang berhubungan atau mempengaruhi segitiga epidemiologi
antara lain: fomite (benda mati), vektor, reservoir, dan
carrier.
•Fomite: benda yang mempunyai peran dalam penularan
penyakit (ex: alat makan)
•Vektor: setiap makhluk hidup selain manusia yang
membawa penyakit, menyebarkan, dan menjalani proses
penularan.
Serangga, misal: lalat, kutu, nyamuk, tikus, dll
•Reservoir: manusia, hewan, tumbuhan, tanah, atau zat
organik (ex: feses & makanan) yang menjadi tempat tumbuh
dan berkembangbiak organisme infeksius
•Carrier: mengandung, menyebarkan, dan merupakan
tempat persinggahan organisme penyebab infeksi.
Konsep dan Cara Penularan Penyakit
(Lanjutan)
Lingkunga
n
Manusi Lingkungan
a Sosial

Inti
Genetik
(keturunan
)

Lingkungan
Fisik

Lingkungan
Biologis
2. Model Roda
Roda (Wheel)

• Memerlukan identifikasi dari berbagai


faktor yang berperan dalam timbulnya
penyakit dengan tidak mementingkan
pentingnya agent.
• Besarnya peran dari masing-masing faktor
bergantung pada penyakit yang
bersangkutan
Penjelasan roda

- Peranan lingkungan sosial lebih besar dari


yang lainnya pada stress mental
- Peranan lingkungan biologis lebih besar
dari yang lainnya pada penyakit lewat
vektor (malaria)
- Peranan inti genetik lebih besar dari yang
lainnya pada penyakit keturunan
Konsep dan Cara Penularan
Penyakit (Lanjutan)

3. Model Jala-jala Kausasi


Prinsipnya: setiap efek (yakni penyakit) tidak
pernah tergantung pada sebuah faktor
penyebab, tetapi tergantung kepada sejumlah
faktordalam dalam rangkaian kausalitas
sebelumnya.
Jaring-jaring sebab akibat
(The Web of causation)
• Suatu penyakit tidak tergantung pada satu
sebab yang berdiri sendiri melainkan
sebagai akibat dari serangkaian proses
sebab-akibat  penyakit dapat dicegah
dengan memotong rantai pada berbagai
titik.
Konsep dan Cara Penularan Penyakit
(Lanjutan)
2. Cara Penularan Penyakit
a. Penularan langsung: perpindahan patogen atau agent
secara langsung dan segera dari penjamu/reservoir ke
penjamu rentan (ex: hubungan sex, bersentuhan,dll)
b. Penularan tidak langsung: terjadi ketika patogen atau
agent berpindah atau terbawa melalui organisme,
benda atau proses perantara menuju penjamu yang
rentan sehingga menimbulkan penyakit.
Dapat melalui salah satu atau beberapa cara: penularan
airborne (melalui droplet atau partikel debu),
waterborne (ex: kholera), dan atau
vectorborne (ex: DBD)
KONSEP-KONSEP
EPIDEMIOLOGI DAN
PENYEBARAN PENYAKIT
A. Perjalanan Alamiah
Penyakit
Riwayat alamiah penyakit:
•Perjalanan penyakit secara alamiah dimulai
dari masa sebelum sakit hingga masa akhir
penyakit dengan tanpa adanya intervensi dari
luar.
•Bentuk intervensi misalnya adalah intervensi
manusia berupa upaya-upaya pengobatan.
Bagaimana Melakukan Upaya-upaya
Pencegahan????

Upaya pencegahan penyakit sangat ditentukan


pada tahap mana penyakit berada, sesuai
riwayat alamiahnya.
Riwayat Alamiah Penyakit
-Masa sebelum masuknya penyebab sakit ke dalam tubuh
- Tidak tampak adanya keluhan sakit
-Masih dalam kondisi sehat

Masa masuknya penyakit ke dalam tubuh dan munculnya gejala sakit

Manusia dalam kondisi sakit dini


PENYAKIT
DINI

PENYAKIT Manusia dalam kondisi penyakit berlanjut


LANJUT

-Sembuh: sempurna, cacat


-Carrier
-Mati
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
DAN
UPAYA PENCEGAHANNYA
PRE AKHIR
INKUBASI
PATHOGENESIS PENYAKIT

PENY PENY
. .
LANJUT
DINI

I. Health Promotion IV.


III. V.
Disability
II. Specific Protection Early Diagnosis Rehabilitation
Limitation
and Prompt
Treatment
Bentuk-Bentuk Upaya Pencegahan
I. Health Promotion:
Promosi kesehatan, misalnya:
- Penyuluhan tentang personal hygiene
- Penyuluhan tentang sanitasi lingkungan
- Penyuluhan tentang sanitasi makanan dan minuman
- Penyuluhan tentang makanan bergizi, kesehatan
olahraga.
II. Specifik Protection
Perlindungan khusus, misalnnya:
- Upaya kesehatan gizi keluarga dan balita
- Imunisasi
- Pemberian Vit.A dosis tinggi pada balita
Lanjut....
III. Early Diagnosis and Prompt Treatment
Diagnosis dini dan pengobatan yang
tepat:
- Skriningyang
- Pengobatan penyakit
memenuhi syarat keilmuan dan
dapat diterima oleh masyarakat
IV.Disability Limitation
Pembatasan kecacatan:
- Monitoring/evaluasi keteraturan pengobatan
- Pemberian pelayanan kesehatan sesuai standart
- Monitoring efek samping pengobatan
- Menekan terjadinya drop out pengobatan
V. Rehabilitation
Segala upaya untuk memulihkan fungsi serta optimalisasi
produktivitas seseorang setelah masa akhir dari
penyakit, misalnya dengan upaya fisioterapi, memberikan
alat bantu untuk berjalan, pendengaran, dll.
B. Lima Klasifikasi Besar
Penyakit
1. Penyakit Konginetal dan Herediter
Disebabkan oleh kecenderungan genetik dan keluarga terhadap
terjadinya abnormalitas bawaan, cedera pada embrio atau janin
(akibat faktor-faktor lingkungan, zat kimia, atau agent, seperti
obat-obatan, alkohol, merokok ) dan atau karena kebetulan .
2. Penyakit Alergi dan Radang
Disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap invasi atau cedera akibat
benda atau substansi asing.
Alergi, virus, bakteri atau agent mikroskopik dan mikrobiologis
lainnya yang dapat menyebabkan reaksi radang di dalam tubuh.
Lanjut....
3. Penyakit Degeneratif atau Kronis
Menyebabkan semakin memburuknya sistem, jaringan, dan fungsi tubuh,
berdegenerasinya beberapa bagian sistem tubuh.
Sering dikaitkan dengan proses penuaan tetapi pada beberapa kasus tidak
berkaitan dengan usia

4. Penyakit Metabolik
Menyebabkan terjadinya disfungsi, fungsi yang buruk, atau malfungsi pada
beberapa organ tertentu atau pada proses-proses fisiologis di dalam
tubuh sehingga menjadi sakit.
Ex: Kelenjar adrenal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, sel-
selnya tidak dapat menggunakan glukosa secara normal
DIABETES.
Lanjut....
5. Kanker atau Penyakit Neoplastik
Ditandai dengan adanya pertumbuhan abnormal
sel sehingga membentuk tumor, baik jinak
maupun ganas serta dapat terjadi pada setiap
orang di segala usia.

Anda mungkin juga menyukai