NATHIN LORIA SARAGIH [ XII IPA 5 ]

KONFLIK DAN PERGOLAKAN

YANG BERKAIT DENGAN
SISTEM PEMERINTAHAN
 SECTION 1

PEMBERONTAKAN PRRI
dan PERMESTA
12.30 – 14:00 PM
 LATAR BELAKANG
PRRI adalah singkatan dari Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia, sementara Permesta adalah singkatan dari Perjuangan
Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta. Pemberontakan keduanya
CONTENT
sudah muncul saat menjelang pembentukan Republik Indonesia Serikat
(RIS) tahun 1949.
CONTENT

CONTENT
Pemberontakan PRRI terjadi di Sumatera sedangkan Permesta terjadi di
Sulawesi pada tahun 1956 hingga 1958. Pada pemberontakan ini sebagian
CONTENT
perwira tentara di Sumatera dan Sulawesi membentuk dewan-dewan regolusi
dan merebut kekuasaan dari pemerintah pusat. Dewan dewan ini adalah
CONTENT Dewan Banteng di Sumatera Barat, Dewan Gajah di Sumatera Utara, Dewan
Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado.
 LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PRRI
Pemeberontakan ini dilandasi kekecewaan para politis dan perwira di daerah atas
kebijakan pemerintah pusat Republik Indonesia yang berbasis di Jakarta.
Pemerintah pusat dianggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dibanding pulau
CONTENT luar. Selain itu kebijakan pemerintah pusat dianggapnterlalu sentralistis dan tidak
memperhatikan kepentingan daerah.
CONTENT           

CONTENT
Selain itu, kedekatan presiden Sukarno dengan PKI juga membuat para perwira dan
poltisi di daerah tidak senang, karena mereka banyak yang sangat anti komunis dan pro
barat. Hal lain yaitu pada masa itu Indonesia sangat tidak stabil dalam sisi politis karena
CONTENT
sisten Demokrasi Liberal yang menganut pemerintahan parlementer. Pada masa ini kabinet
dan perdana menteri berkali kali ganti karena mendapat mosi tidak percaya dari parlemen.
CONTENT
    Pemberontakan PRRI Permesta ini bisa dilumbuhkan setelah operasi militer yang
dipimpin Jenderal Ahmad Yani dan Nasution merebut kota besar basis pendukung PRRi
Permesta. Sisa pemberontak menyerahkan diri setelah pemerintah pusat memberikan
amnesti atau pengampunan pada bekas pemberontak.
 TUJUAN DAN KAPAN TERBENTUKNYA PRRI
1. Tujuan dari pemberontakan PRRI yaitu 4. Karena ketidakpuasan PRRI terhadap keputusan
guna mendorong pemerintah agar pemerintah pusat, akhirnya Pada tanggal 15 Februari
memperhatikan pembangunan negeri 1958, Achmad Husein memproklamasikan bahwa
secara menyeluruh, karena ketika itu berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik
CONTENT
pemerintah hanya fokus pada Indonesia dengan Syarifudin Prawiranegara sebagai
pembangunan yang berada di daerah perdana menterinya.
CONTENT
Pulau jawa.

CONTENT

CONTENT
2. PRRI memberikan usulan
kepada pemerintah, Walaupun
CONTENT
alasan yang dilakukan oleh 3. Lalu pemerintah dituntut oleh PRRI dengan nada
PRRI ini benar, tetapi cara yang paksaan, maka pemerintah menganggap bahwa
digunakan untuk mengoreksi tuntutannya itu bersifat memberontak. Hal itu
pemerintah pusat itu salah. menimbulkan kesan bagi pemerintah pusat bahwa
PRRI yaitu suatu bentuk pemberontakan.

Terjadinya pemberontakan
PRRI/PERMESTA ini
mendorong pemerintahan RI
PENUMPASAN
Pada tanggal 14 Maret 1958, Namun, pada akhir bulan
daerah Pecan Baru berhasil Februari, Angkatan Udara RI
dikuasai, dan Operasi Militer
lalu dikerahkan ke pusat
memulai pengeboman CONTENT

untuk mendesak Kabinet pertahanan PRRI. Selanjutnya instansi-instansi penting

Djuanda dan Nasution agar pada 4 Mei 1958 yang mana yang berada di kota Padang, CONTENT

menindak tegas Bukit tinggi sudah berhasil Bukit Tinggi, dan Manado.  
pemberontakan yang dikuasai dan selanjutnya TNI CONTENT

dilakukan oleh organisasi membereskan daerah-daerah Sebelum pendaratan itu

PRRI/PERMESTA tersebut.   bekas pemberontakan PRRI. dilakukan, Nasution telah
CONTENT

Pada penyerangan tersebut,

mengiriman Pasukan Resmi
Kabinet Nasution dan para Para Komando Angkatan
mayoritas pimpinan PNI dan banyak pasukan PRRI yang CONTENT
melarikan diri ke area Darat di ladang-ladang
PKI menghendaki agar perhutanan yang berada di minyak yang berada di
pemberontakan tersebut daerah tersebut. kepulauan Sumatera dan
untuk segera di musnahkan
Riau.
dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.  
 SECTION 2

PERSOALAN NEGARA
FEDERAN dan BFO
12.30 – 14:00 PM
 LATAR BELAKANG
Permasalahan ini muncul dimulai sejak
Perundingan Linggarjati disetujui dan ditanda
tangani dan di perparah dengan penandatanganan
perundingan yang lainnya, seperti Roem-Royen. CONTENT

Konsep Negara Federal dan "Persekutuan" Negara

Bagian (BFO/Bijeenkomst Federal Overleg) mau CONTENT

tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di

kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah CONTENT

kemerdekaan.  Persaingan yang timbul terutama

adalah antara golongan federalis yang ingin CONTENT

bentuk negara federal dipertahankan dengan

golongan unitaris yang ingin Indonesia menjadi CONTENT

negara kesatuan.
 CONTENT

CONTENT
BFO yang didirikan di Bandung pada 29 Mei 1948 merupakan
lembaga permusyawaratan dari negara-negara federal yang
memisahkan dari RI. Perdana Menteri negara Pasundan, Mr. CONTENT

Adil Poeradiredja, dan Perdana Menteri Negara Indonesia

Timur, Gede Agung, memainkan peran penting dalam
Negara Federal maupun pembentukan BFO.
CONTENT

BFO prinsipnya sama,

Dalam tubuh BFO juga terjadi pertentangan. Sejak CONTENT
yakni  adalah suatu negara pembentukannya di Bandung pada bulan Juli 1948, BFO telah
yang secara resmi terpecah ke dalam dua kubu. Kelompok pertama menolak
merdeka dan kerjasama dengan Belanda dan lebih memilih RI untuk diajak
diakuikedaulatannya bekerjasama membentuk Negara Indonesia Serikat. Kubu ini
dipelopori oleh Ide Anak Agung Gde Agung (NIT) serta R.T. Adil
namun secara de-facto Puradiredja dan R.T. Djumhana (Negara Pasundan). Kubu kedua
berada di bawah kontrol dipimpin oleh Sultan Hamid II (Pontianak) dan dr. T. Mansur
negara lainnya. (Sumatera Timur).
 UPAYA PEMERINTAH UNTUK MENGATASI
PERSOALAN FEDERAL DAN BFO
Upaya pembubaran BFO adalah dengan pembubaran negara-negara boneka
CONTENT
federal bentukan Belanda, yang berakibat pembubaran Republik Indonesia
Serikat (RIS) dan kembalinya bentuk negara menjadi Negara Kesatuan
CONTENT
Republik Indonesia.

CONTENT

CONTENT

CONTENT
THANK YOU