ANALISIS MATERI AJAR

MODUL 4
YUNIS DWI HAPSARI
MATERI YANG SULIT DIPAHAMI

Materi pokok

Vulkanisme:
1. Proses terjadinya gunung meletus
2. magma, lava, lahar
IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN HOTs
Metode: Demonstrasi (Simulasi Sederhana Letusan Gunung Berapi)
Langkah/skenario:

1. Berdoa, presensi,mengondisikan kelas secara berkelompok, menyampaikan tujuan

2. Siswa diberikan tayangan video gunung meletus dilanjutkan guru mengajukan pertanyaan: “Pernahkah kamu
melihat peristiwa gunung meletus? Taukah kamu apa itu magma, lava, dan lahar?”
3. Tanya jawab siswa dengan guru
4. Guru menyiapkan alat dan bahan demonstrasi simulasi sederhana letusan gunung berapi
5. Guru melakukan demonstrasi
6. Tanya jawab siswa dan guru
7. Bersama kelompoknya, siswa mengemukakan pendapat mengenai konsep magma, lava, lahar
8. Siswa bergiliran mempresentasikan di depan kelas
9. Refleksi dan penguatan
ANALISIS LINGKUNGAN BELAJAR PESERTA
DIDIK

1. Keterbatasan media pembelajaran yang disediakan sekolah

2. Siswa di kelas cenderung pasif
3. Komunikasi siswa masih rendah
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:
 Keaktifan siswa meningkat
 Konten materi lebih real
 Mendorong siswa berpikir kritis dan berani berpendapat

Kekurangan:
 Waktu yang disediakan lebih lama
 Kemungkinan kelas berantakan
Bahan Ajar

Uraian Materi :
Di dalam gunung berapi, terdapat pipa berukuran sangat panjang yang masuk ke bumi. Letusan gunung
berapi terjadi karena adanya lava yang sangat pekat sehingga membentuk sebuah sumbat. Sumbat
tersebut akan terdorong keluar sehingga menimbulkan ledakan hebat

Magma, Lava, Lahar

Magma: Lelehan batuan panas yang berada di dalam eprut bumi
Lava: Magma yang keluar dari perut bumi saat gunung meletus
Lahar: Lava yang telah bercampur air sekitar kawasan gunung

MaRut KeLava Berair Lahar

Alat,bahan,prosedur demonstrasi

Alat dan Bahan :

 Tanah/ kardus bekas/plastisin/dough,dll
 Air cuka
 Air jeruk
 Kertas tisu
 Botol
 Soda kue
 Pewarna merah
 Air
 Alat,bahan,prosedur demonstrasi
Cara Kerja
1. Masukkan semua bahan ke dalam botol, yaitu 8 endok air cuka, 4 sendok air jeruk, dan 4 sendok air.
2. Teteskan sedikit pewarna makanan berwarna merah ke dalam botol.
3. Tuangkan soda kue di atas kertas tisu, kemudian bungkus
4. Tibun botol dengan tanah sehingga membentuk struktur seperti gunung dengan tinggi tanah sampai bibir botol.
5. Masukkan bungkusan soda ke dalam botol yang ditimbun tanah. Amati perubahan yang terjadi.
Kesimpulan :
Setelah soda kue dimasukkan ke dalam botol, akan terjadi luapan warna merah yang mengalir keluar melalui mulut
botol. Kondisi ini menyerupai proses keluarnya larva saat terjadi gunung meletus