PRINSIP-PRINSIP
PEMBERIAN OBAT
FRISCA DEWI YUNADI, S.ST., M.KES
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Reaksi cepat yaitu anafilaksis shock: sesak nafas, hipotensi dan tachicardi sampai kematian, sedang
reaksi lambat timbul gejala;
a. Kemerahan pada kulit
b. Gatal-gatal pada kulit
c. Angioderma
d. Rinitis atau pilek
e. Mata berair
f. Mual, muntah ataupun diare
g. Sesak nafas dan wheezing
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
RESPON OBAT
1. Toleransi Obat
2. Habituasi/ Kebiasaan
3. Adiksi (Ketagihan)
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Pemberian obat
1. Pemberian obat topical :
a. Oral
b. Kulit
c. Hidung
d. Mata
e. Telinga
f. Supositoria Rektal
g. Vaginal
2. Pemberian Obat Parenteral/ Injeksi
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
5. Tetes Hidung
• Adalah memberikan obat tertentu dengan cara meneteskankannya ke
dalam hidung. Tujuannya untuk mengurangi rasa sakit dan
menghilangkan sumbatan pada hidung
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
PEMBERIAN OBAT
PARENTERAL/ INJEKSI
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Pengertian
• Adalah memberikan obat melalui parenteral yaitu memasukkan obat
ke dalam jaringan tubuh dengan mengggunakan spuit atau semprit
dan jarum suntik steril
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Tujuan
1. Mencegah penyakit yaitu dengan memberikan imunisasi: DPT, ATS,
BCG.
2. Mempercepat reaksi obat dalam tubuh untuk mempercepat proses
penyembuhan
3. Melaksanakan uji coba (manthoux test, skin test)
4. Melaksanakan tindakan diagnostik mis; kontras
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
TERIMA KASIH