Anda di halaman 1dari 17

TINDAK PIDANA KEJAHATAN

PERBANKAN

OLEH:
Dr. L. ALFIES SIHOMBING, SH., MH.,MM., CPR., CLA.,
M.I.KOM., CTLC., Med., ACIarb
CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Diharapkan Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis Kejahatan Perbankan


• Diharapkan Mahasiswa dapat memahami tentang Pasal Hukum Perbankan
• Diharapkan Mahasiswa dapat memahami Penanganan Tindak Pidana Kejahatan
Perbankan
PENDAHULUAN

• Pemberitaan mengenai berbagai masalah yang melanda dunia perbankan di Indonesia


senantiasa menarik perhatian masyarakat.
• Walaupun masyarakat mengalami masa- masa sulit dengan ditutupnya banyak bank dan
kesulitan likuiditas yang dihadapi bank- bank pada beberapa tahun pertama dari krisis
moneter, peran strategis perbankan dalam pembangunan ekonomi tidak pernah surut.
• Bank- bank seakan ditantang untuk dapat menunjukan peran sebagai Lembaga
kepercayaan.
• Dilain pihak, fakta masih menunjukan terjadinya berbagai tindak pidana perbankan
yang setidaknya telah mencederai usaha- usaha serius untuk mengembalikan citra baik
dunia perbankan di Indonesia.
APA ITU KEJAHATAN PERBANKAN?

• Kejahatan perbankan itu termasuk ke dalam kejahatan bisnis.


• Kejahatan bisnis yaitu kejahatan yang timbul dari praktek- praktek bisnis,
termasuk juga kejahatan perbankan termasuk contoh dari kejahatan di dalam
dunia bisnis.
• Kejahatan bisnis adalah suatu perbuatan yang dilarang oleh peraturan
perundang- undangan dalam arti luas (hukum), bersifat melawan hukum dan
diancam dengan hukuman pidana yang dilakukan baik oleh perorangan
maupun perusahaan dalam aktifitas perdagangan ( bisnis) yang didalamnya
meliputi pekerjaan, profesi, penghasilan, mata pencaharian dan keuntungan,
dll.
JENIS- JENIS KEJAHATAN
PERBANKAN

1. Perijinan Rank/ 2. Membocorkan 3. Kejahatan bank yang 4. Pelanggaran BMPK


rahasia bank berkaitan dengan (Batas Maksimum
Legalitas Bank.
perkreditan Pemberian Kredit).

5. Kejahatan bank yang 6. Fraudelent


berkaitan dengan lalu Misepresentation (Informasi
lintas Giral. tidak benar) dan Window
Dressin (Laporan fiktif).
JENIS- JENIS KEJAHATAN
PERBANKAN

7. Membuat laporan
9. Pengawasan Bank 11. Money Laundering
palsu kepada Bank
Indonesia.

8. Kolusi dan 10. Penggelapan Dana


Penyuapan. Masyarakat.
D A L A M P E N Y I DI K A N D A N P E N A N GG U L A N GA N
K E J A HATA N D I B I D A N G P E R B A N K A N
D I G OL O N G KA N M E N J A D I 3 ( T I G A )

Kejahatan menjalankan
Kejahatan mengenai Kejahatan mengenai Lalu-
kegiatan perbankan tanpa
perkreditan. lintas Pembayaran Giral.
ijin.
M EN U R U T M A R D J O N O R EK S O D I P U T R O , A D A 2
K EL O M P O K T I N D A K P I D A N A PE R BA N K A N :

TINDAK PIDANA NON


TINDAK PIDANA KONVENSIONAL
KONVENSIONAL
( CONVENTIONAL CRIME )
( NON CONVENTIONAL CRIME )
M E N U R U T K E T E N T U A N PA S A L 4 6 U U N O . 1 0 TA H U N
1 9 9 8 YA N G M E N G U B A H U U N O . 7 TA H U N 1 9 9 2 T E N TA N G
PERBANKAN

MENJALANKAN USAHA SERUPA JENIS KEJAHATAN BANK MENJALANKAN USAHA BANK


BANK GELAP DALAM BANK
M E N U R U T PA R A PA K A R D A N P R A K T I S I P E R B A N K A N J E N I S
K E J A H ATA N M E N J A L A N K A N U S A H A B A N K D A L A M B A N K
PA L I N G B E R B A H AYA D A N M E R U G I K A N N E G A R A , K A R E N A :

TIDAK MEMBAYAR PAJAK/ MEMILIKI PEMBUKUAN MENIPU DAN MERUGIKAN


TERSELUBUNG. GANDA. MESYARAKAT.

MERUSAK ADMINISTRASI
MERUSAK CITRA PERBANKAN. PERBANKAN.
RAHASIA BANK

• Kerahasiaan nasabah dalam hubungannya dengan bank


berkenaan dengan beberapa kegiatan perbankan seperti
Rekening Koran, Tabungan dan Deposito, serta ATM.
• Dengan rekening koran dapat mengetahui kondisi
keuangan simpanan nasabah yang bersangkutan.
• Namun demikian ada pengecualian dimana bank dapat
memberikan keterangan tentang keadaan keuangan
nasabahnya yaitu “demi kepentingan hukum”.
D E M I KE P E N T I N G A N H U KU M A PA S A J A P I H A K
B A N K D A PAT M E M B E R I K A N K E T E R A N GA N
T E N TA N G K E A D A A N K E U A N GA N N A S A B A H N YA ?

• Untuk kepentingan perpajakan ijin untuk memberikan keterangan ini hanya


diberikan Pimpinan Bank Indonesia atas permintaan Menteri Keuangan
dengan surat ijin tertulis ( Pasal 41).
• Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana. Ijin Pimpinan Bank
Indonesia diberikan atas permintaan tertulis dari pihak kepolisian, jaksa
Agung atau ketua Mahkamah Agung ( Pasal 42 ayat 1,2,3).
• Untuk kepentingan penyelesaian piutang bank, Lelang negara, PUPN
(Panitia Urusan Piutang Negara), atas permintaan badan tersebut diberikan
ijin tertulis oleh Pimpinan Bank Indonesia ( Pasal 41A ayat 1,2,3)
• Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari nasabah
penyimpan yang dibuat secara tertulis, bank yang
bersangkutan dapat memberikan keterangan mengenai
simpanan nasabahnya.
• Sejalan dengan ketentuan “rahasia bank” ini, maka telah
ada pula UU No 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang.
• Dalam Bab VI Pasal 30 sd 34 dapat dilakukan penerobosan
rahasia bank yang diduga sebagai tindak pidana pencucian
uang ( tingkat penyidikan, penuntutan dan persidangan).
B E B E R A PA U N D A N G- U ND A N G YA N G D A PAT
DITERAPKAN DALAM TINDAK PIDANA
P E R B AN K A N

KUHP

UU PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA KORUPSI

UU NO 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS


UU NO 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN
PENANGANAN DUGAAN TINDAK
PIDANA PERBANKAN

Pengaturan dan pengawasan bank oleh Bank Indonesia meliputi wewenang sbb:

Memberikan dan mencabut ijin usaha Menetapkan peraturan dalam bidang


bank ( right to license). perbankan ( right to regulate).

Mengenakan sanksi terhadap bank yang


melanggar ketentuan perbankan Melakukan pengawasan terhadap bank
(right to impose sanction). ( right to control ).
KESIMPULAN

• Diperlukan penyempurnaan terhadap sistem perbankan nasional yang


bukan hanya mencakup upaya penyehatan bank secara individual
melainkan juga penyehatan sistem perbankan secara menyeluruh.
• Dalam rangka menegakan hukum dalam penanganan tindak pidana di
bidang perbankan, pada tanggal 20 desember 2004, Gubernur Bank
Indonesia, Jaksa Agung RI dan Kapolri telah menandatangani Surat
Keputusan Bersama (SKB) tentang Kerjasama Penanganan Tindak Pidana
di Bidang Perbankan dan Petunjuk pelaksanaannya sebagai pembaharuan
dari SKB serupa yang telah ditandatangani pada tahun 1997.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai