Anda di halaman 1dari 26

ABSENSI DATA KESEHATAN

KUPANG, 19 SEPTEMBER 2012


Revisi
Petunjuk Teknis Penyusunan
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
(edisi data terpilah menurut jenis kelamin)

Pusat Data dan Informasi


Kemenkes RI
Latar Belakang
• Profil Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi/Indonesia
merupakan salah satu paket penyajian data/informasi
kesehatan yang relatif komprehensif.
• Terbit setiap tahun sejak tahun 1986
• Berisi berbagai data/informasi mengenai
– derajat kesehatan
– hasil upaya kesehatan
– situasi sumberdaya kesehatan
– data umum dan lingkungan (geografis, administratif,
kependudukan, sosek, dll)
• Banyak pihak yang mengkritiknya, karena memang belum
dapat memenuhi harapan banyak pihak (data belum
berkualitas dan terlambat terbit), namun kehadirannya
selalu ditunggu
• Untuk itu perlu ditingkatkan kualitasnya dan diupayakan
dapat terbit lebih cepat.
Latar Belakang (2)
• Dalam penyusunannya diperlukan suatu juknis,
sebagai acuan, sehingga data/informasi yang disajikan
dapat dikompilasi dan dikomparasikan (menjadi salah
satu sumber data dalam penyusunan profil kesehatan
provinsi dan nasional).
• Pedoman/juknis yang terakhir terbit tahun 2008,
namun dirasakan perlu diadakan revisi (disesuaikan
dengan perkembangan yang terjadi, khususnya
berkaitan dengan kebutuhan data terpilah menurut
jenis kelamin).
• Indikator Renstra Pengembangan SIK :
– % nasional, provinsi, dan kab/kota yg menyusun profil
kesehatan (80%)
– % nasional, provinsi, dan kab/kota yg mempunyai
bank data kesehatan
– % nasional, provinsi, dan kab/kota yang
menyelenggarakan SIK terintegrasi.
Latar Belakang (3)
• Penyediaan data terpilah dibutuhkan untuk
memperoleh informasi pembuka wawasan yang dapat
menggambarkan kondisi, kebutuhan, persoalan yang
dihadapi perempuan dan laki-laki terkait dengan
akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam
pembangunan (kesehatan).
• Memudahkan dalam proses perencanaan dan
penganggaran program dan kegiatan pembangunan
• Dilengkapi dengan definisi operasionalnya.
Disajikan dalam 2 bentuk, yaitu buku cetakan dan file
(softcopy) dalam CD.
• Lampiran dalam bentuk MS excel, link antar sheet,
disertai formulanya dan resume (ringkasan).
Latar Belakang (4)

• Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan


Gender dalam Pembangunan Nasional.
• Tahun 2004 telah dibentuk Tim Pengarusutamaan
Gender Bidang Kesehatan.
• Menkes dan Meneg PP & PA (12/5/10)
menandatangani Kesepakatan Bersama tentang
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Bidang
Kesehatan (dilanjutkan Advokasi Anggaran yg
Responsif Gender).
• Kemenkes merupakan salah satu dari 7
kementerian/lembaga yang melaksanakan uji coba
penerapan Anggaran yang Responsif Gender (ARG).
• Menkes menerima penghargaan Anugerah Parahita
Ekapraya dari presiden pada peringatan hari ibu.
• Bagaimana penerapan PUG dan ARG bidang
kesehatan di Provinsi Riau?
TUJUAN (revisi juknis)
• Tujuan umum
– Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
menyusun Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang responsif
gender.

• Tujuan khusus
– Tersedianya acuan mekanisme kerja pengumpulan, pengolahan,
analisis untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yg
responsif gender.
– Tersedianya acuan tabel-tabel yang diperlukan untuk
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota.
– Tersedianya acuan penjadwalan kegiatan penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Ruang Lingkup

• Jenis data/informasi
• Sumber data
• Periode data & jadwal penyusunan
Jenis Data/Informasi
• Data Umum meliputi data geografi, kependudukan dan
sosial ekonomi.
• Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data
kesakitan dan data status gizi.
• Data Kesehatan Lingkungan dan Perilaku Hidup Sehat
Masyarakat, meliputi data air bersih, data rumah sehat, data
tempat-tempat umum, dan data perilaku hidup sehat.
• Data Pelayanan Kesehatan, antara lain data pemanfatan
Rumah Sakit, pemanfaatan Puskesmas, data pelayanan
kesehatan ibu dan anak, data pemberantasan penyakit,
data pelayanan kesehatan Gakin, data penanggulangan
KLB, dan data pelayanan kesehatan lainnya, termasuk data
SPM Kesehatan dan MDGs Kesehatan.
• Data Sumber Daya Kesehatan yang meliputi data sarana
kesehatan, data tenaga kesehatan, data obat dan
perbekalan kesehatan, serta data pembiayaan kesehatan.
• Data lainnya.
Data (kesehatan) yang Responsif
Gender
• Diperlukan adanya DATA TERPILAH menurut jenis
kelamin (untuk identifikasi adanya kesenjangan),
sebagai “data pembuka wawasan”
• Data terpilah relatif tersedia pada register/
pencatatan, namun digabung pada
rekapitulasi/pelaporan.
• Prioritas pada variabel yang peluang tersedia data
terpilahnya cukup tinggi.
• Diharapkan dapat terselenggara mulai tahun 2011
(data tahun 2010)
• Dilaksanakan serentak/bertahap sesuai
perkembangan setempat.
Sumber Data
• Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan
dalam gedung maupun luar gedung.
• Catatan kegiatan Rumah Sakit yang berada di
wilayah Kabupaten/Kota tersebut.
• Catatan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh
Dinas Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis
Kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota tersebut
termasuk GFK.
• Catatan kegiatan yang dilaksanakan unit pelayanan
kesehatan lainnya, termasuk swasta (?).
• Dokumen Kantor Statistik Kabupaten/Kota, Kantor
BKKBN Kabupaten/Kota, Bappeda Kabupaten/Kota,
Dinas Pendidikan, dan Kantor Pengolahan Data
Elektronik Kabupaten/Kota.
• Dokumen Hasil Survei Kabupaten/Kota, Survei
Provinsi atau Survei Nasional.
Peran Unit pengelola program (pusat dan
daerah) yang diharapkan
• Identifikasi indikator/variabel program yang
perlu dipilah (menurut jenis kelamin)
• Telaah sistem pencatatan dan pelaporan
program yang berlaku. Mungkin masih
diperlukan adanya revisi draft pencatatan/
pelaporan sehingga responsif gender
• Melengkapi/menyempurnakan definisi
operasional tiap variabel terkait
• Sosialisasi kebutuhan data terpilah di
lingkungan unit dan daerah
Periode Data & Jadwal
Penyusunan
• Periode data yang disajikan adalah periode
Januari sampai dengan Desember tahun Profil.
Dengan demikian Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota X Tahun 2010 berisi
data/informasi tahun 2010.
• Mengingat Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
merupakan sarana menyusun rencana tahunan
Kesehatan Kabupaten/Kota tahun berikutnya dan
untuk memantau, mengevaluasi pencapaian
program kesehatan di kabupaten/kota, maka
diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota
telah selesai disusun bulan April. Ini berarti bahwa
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2010
diharapkan telah selesai disusun pada bulan April
2011.
Jadwal Tentative Penyusunan

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei


Pengumpulan data dari Puskesmas
1. X X
dan Rumah Sakit dan Instansi terkait
Kompilasi/konfirmasi dan data entry
2.
serta pemutakhiran data T AN X X
E HA .
3.
Pengolahan, analisis dan penulisan
K ES R O V X X
serta pembahasan draft awalF IL A P
O T
PR B/KO
4. Finalisasi, Penggandaan/ A
K Pencetakan
U ?? X
RIA
Distribusi ke Bupati, DPRD, Kantor-
kantor Dinas Kab/Kota, RS,
5. X
Puskesmas, Dinkes Prop, Depkes
Pusat
Sistematika Penulisan
Bab-1 : Pendahuluan
Bab-2 : Gambaran Umum dan Lingkungan
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab-6 : Kesimpulan
Lampiran
Sistematika Penulisan (1)
Bab-1 : Pendahuluan
• Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil
Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya.
Bab-2 : Gambaran Umum dan Lingkungan
• Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota.
Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal
kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan
lingkungan.
Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan
• Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Sistematika Penulisan (2)
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
• Bab ini menguraikan tentang pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan
dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana.
• Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan
dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan, indikator MDGs kesehatan, serta
upaya pelayanan kesehatan lainnya yang
diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.
Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
• Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan,
Sistematika Penulisan (3)
Bab-6 : Kesimpulan
• Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal
penting yang perlu disimak dan ditelaah
lebih lanjut dari Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota di tahun yang
bersangkutan.
• Selain keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.

Lampiran
• Pada lampiran ini berisi tabel-tabel.
Perubahan/revisi juknis penyusunan
profil kesehatan :

• SPM bidang kesehatan Permenkes Nomor


741/MENKES/PER/VII/2008
• MDG’s bidang kesehatan
• Kebutuhan data terpilah (menurut jenis kelamin)
• Revisi indikator dan definisi operasional
• Melengkapi indikator dan definisi operasional
Indikator yang dipilah menurut JK (1)

Saat ini sering tidak tersedia data derajat kesehatan yg terpilah menurut
JK (AKB, AKABA, UHH, dll.)
• Penduduk: jumlah penduduk, kelahiran hidup, kematian bayi dan balita
• Penduduk: jumlah penduduk, kelahiran hidup, kematian bayi dan balita
• Pendidikan: Melek huruf dan menamatkan pendidikan
• Penyakit: Semua penyakit kecuali AFP
• Gizi: status gizi, vitamin A pada bayi dan balita
• Kunjungan kesehatan: neonatus, bayi, balita, dan usila
• Imunisasi pada bayi
Indikator yang dipilah menurut JK (2)
• ASI eksklusif
• MP-ASI 6-23 bulan gakin
• pelayanan kes gigi & mulut
• Jaminan kesehatan prabayar
• Yankes dasar dan rujukan
• Kematian pasien di RS: GDR dan NDR
• Tenaga kesehatan
Perubahan indikator pada profil kes (1)

• 63 tabel  79 tabel
• Perubahan (tambahan):
– Situasi Derajat Kesehatan
• Kematian ibu dibagi menjadi 3 kelompok umur
• TB Paru : CDR, SR, Prevalensi, Insiden, Kematian
(MDG’s)
• Diare pada balita  diare pada semua umur (SPM)
• Kusta: RFT  NCDR, cacat tk.2, kasus <15 tahun, RFT
• DBD: Incidence Rate dan CFR
Perubahan indikator pada profil kes (2)

– Situasi Upaya Kesehatan


• KN2  KN Lengkap (KN3)
• Cakupan penjaringan siswa (SPM)
• Angka kematian pasien di RS: GDR dan NDR
• Obat: tingkat kecukupan (bulan)
– Situasi Sumber Daya Kesehatan
– Situasi Lingkungan
TERIMA KASIH

Email :
statkes@yahoo.com
MOHON DILENGKAPI

• PROFIL KESEHATAN KOTA

• LAPORAN SPM BID KESEHATAN

• DATA DASAR PUSKESMAS


– DATA TENAGA PUSKESMAS

• KOMUNIKASI DATA
MOHON DILENGKAPI

• PROFIL KESEHATAN KOTA

• LAPORAN SPM BID KESEHATAN

• DATA DASAR PUSKESMAS


– DATA TENAGA PUSKESMAS

• KOMUNIKASI DATA

Anda mungkin juga menyukai