Anda di halaman 1dari 28

GLOBAL CONCEPT

OF WOUND CARE ON
BURN MANAGMENT
S1 keperawatan
Citra Delima
Bangka Belitung

By : Ns. Dwi Heni, S.Kep, WOC(ET)N


TPU TPK

 Peserta
mampu Peserta mampu:
memahami  menentukan “rule of
perawatan luka bakar nines” pada luka
bakar
 menentukan derajat
luka bakar
 Memilih topikal terapi
yang tepat pada luka
bakar.

TUJUAN PEMBELAJARAN
The BURNS patient has the same
priorities as all other TRAUMA patients
Luka bakar adalah suatu
kerusakan pada kulit atau
jaringan yang di sebabkan
oleh suhu panas, kimia,
radiasi, elektrik.

DEFINISI
Perubahan yang terjadi:
◦ Cairan tubuh.
Tubuh akan kehilangan cairan antara ½ -
1% “Blood Volume” untuk 1% luka bakar.
◦ Eritrosit pecah karena panas.
◦ Ginjal dapat mengalami kegagalan fungsi.
◦ Glandula tiroid akan lebih aktif.
◦ Bisa terjadi tukak lambung (curling ulcer).

PATOFISIOLOGI
1. Syok, karena kehilangan cairan
2. Sepsis/toksis
3. Gagal ginjal mendadak
4. Pneumonia

KOMPLIKASI
1. Tentukan luasnya luka bakar : Wallace  “Rule of Nines”

2. Tentukan stadium / derajat luka bakar dengan cara :


 Klinis : Partial thickness or Full thickness
 Tusukan jarum / pinprick test : Stage I,II,III,IV

3. Tentukan penyebab
 Chemical
 Electrical
 Radiation
 Scalding ( hot water )

4. Laboratorium : Hb, hematokrit, elektrolit

ASSESSMENT
Burned surface area

1%
 Derajat I:
Lapisan epidermis
(kemerahan rasa
seperti tersengat)

waktu : 3-5 hari

DERAJAT LUKA BAKAR


Derajat II :
Epidermis dan superfisial
dermis (Timbul
bullae/blister, terasa nyeri
sekali )

waktu 10-21 hari

DERAJAT LUKA BAKAR


 Derajat III :
Epidermis dan dermis
(kemungkinan blister
lebih besar, warnanya
putih,coklat dan atau
kehitaman, oedem dan
hilangnya panas dan
cairan secara cepat)

Waktu 14-21 hari

DERAJAT LUKA BAKAR


 Derajat IV :
Mengenai seluruh
lapisan kulit dapat
sampai ke otot dan
tulang ( kulit
kering,keras,putih,keco
klatan,kehitaman,
tidak terasa
nyeri,oedema)

 Waktu sampai 3 bulan

DERAJAT LUKA BAKAR


 Jalan nafas harus betul-betul diperhatikan
 Cairan :
- orang dewasa >20% ) pada tingkat II&III diberikan
- anak-anak > 15% ) cairan

Cairan yang dipilih : Ringer Laktat berdasarkan rumus


“Baxter” pada dewasa  4cc/kgBB/%/24 jam

anak-anak  2cc/kgBB/% + kebutuhan cairan basal


dengan perbandingan
kristaloid : koloid = 17:3 (menurut Moncrief)
1/2nya diberikan 8 jam pertama
1/2nya diberikan 16 jam berikutnya

- Observasi produksi urin setiap jam

WOUND MANAGEMENT
 Bila ada tanda-tanda sepsis : kultur
 Analgetik untuk mengurangi nyeri

 Profilaksis tetanus diberikan toksoid, bila sebelumnya telah


mendapat dasar imunisasi maka diberikan “Human Immune
Globulin” 500 unit

 Makanan tinggi kalori

 WOUND CARE
 Rehabilitasi

WOUND MANAGEMENT
Aplikasi Wound
Dressing
Traditional to Evidence Base
(

4
KOMPOR MINYAK
Cleansing – debridement - moist
AIR PANAS

(1) (2)

(3)
(4)
Combustio
Combustio

Luka bakar
Combustio
Combustio
Combustio
Combustio
KESIMPULAN

Penanganan luka bakar bukan hanya


berfokus pada luka klien akan tetapi
kebutuhan klien merupakan hal yang penting
untuk diatasi.
SEMOGA SEMUA SENANG MERAWAT LUKA………..

Anda mungkin juga menyukai