Anda di halaman 1dari 8

Sistem Kesehatan Nasional

Oleh :
Faiqatul Hikmah, SKM, MKes
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Sistem pelayanan kesehatan adalah kumpulan dari
berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang
terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan,
kelompok, masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan
(WHO 1984).
Sistem kesehatan nasional perlu dilaksanakan dalam
konteks pembangunan kesehatan secara keseluruhan
dengan mempertimbangkan determinan sosial, seperti
kondisi kehidupan sehari-hari, tingkat pendidikan,
pendapatan keluarga,distribusi kewenangan, keamanan,
sumberdaya, kesadaran masyarakat, serta kemampuan
tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah-masalah
tersebut.
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
• Sistem kesehatan nasional adalah suatu tatanan yang
mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai
perwujudan kesejahteraan umum seperti yahg dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
• Sistem Kesehatan Nasional melipuli :
1. Upaya Kesehatan
2. Pembiayaan Kesehatan
3. Sumber Daya Manusia Kesehatan
4. Sumber Daya Obat dan Perbekalan Kesehatan
5. Pemberdayaan Masyarakat
6. Manajemen Kesehatan

Sumber : Kepmenkes Sistem Kesehatan Nasional


Landasan system kesehatan nasional meliputi :

1. Landasan idil, yaitu pancasila


2. Landasan konstitusional,yaitu UUD
1945,khusunya pasal 28A,28H ayat (1)dan
ayat(3) serta pasal 34 ayat 2 dan ayat 3, pasal
28B ayat 2, pasal 28c ayat 1.
3.Landasan operasional meliputi seluruh
ketentuan peraturan perundangan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan SKN dan
pembangunan kesehatan.
Tujuan sistem kesehatan nasional
Terselenggaraanya pembangunan kesehatan
oleh semua potensi bangsa baik masyarakat,
swasta maupun pemerintah secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna,sehingga
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya
Sistem kesehatan nasional disusun dengan
memperhatikan pendekatan revitalisasi pelayanan
kesehatan dasar meliputi :
1. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan
merata.
2. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak
kepada rakyat .
3. Kebijakan pembangunan kesehatan
4. Kepemimpinan.
SKN juga disusun dengan memperhatikan inovasi
atau terobosan dalam penyelenggaraan
pembangunan  kesehatan secara luas, termasuk
penguatan system rujukan.
Sistem kesehatan nasional meliputi :
1.      Upaya kesehatan.
Untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan dengan
menghimpun seluruh potensi bangsa Indonesia. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan upaya pendekatan,pencegahan, pengobatan dan
pemulihan.
2.      Pembiayaan kesehatan.
      Pembiayaan kesehatan yang kuat terintergrasi, stabil dan
berkesinambungan memegang peran yang amat vital untk
penyelengaraan pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai berbagai
tujuan pembangunan kesehatan.
3. Sumber daya manusia kesehatan .
Sebagai pelaksanaan upaya kesehatan, diperlukan sumberdaya manusia
kesehatan yang mencukupi dengan jumlah, jenis dan kualitasnya, serta
terdistribusi secara adil dan merata, sesuai tuntutan kebutuhan
pembangunan kesehatan.
Sistem kesehatan nasional meliputi :
4.      Kesediaan farmasi,alat kesehatan dan makanan.
     Meliputi berbagai kegiatan untuk menjamin aspek
keamanan, pemanfaatan dan mutu ksediaan farmasi,
alat kesehatan, dan makanan yang beredar.
5.      Manajemen dan informasi kesehatan.
     Meliputi kebijakan kesehatan, admnistrasi kesehatan ,
hukum kesehatan, dan informasi kesehatan.
6.      Pemberdayaan masyarakat.
System kesehatan nasional akan berfungsi maksimal
apabila ditunjang oleh pemberdayaan masyarakatagar
masyarakat dapat dan mampu berperan sebagai
pelaku pembangunan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai