Disampaikan oleh:
Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, Ph. D
Pada Kegiatan Rakornas Bidang Akademik dan Riset PTMA
PASAL 4
• Pada pasal 4 UU JPH dinyatakan bahwa “Produk yang masuk, beredar dan
diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal”.
• Produk yang wajib adalah barang dan/atau jasa yang terkait dengan makanan,
minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetik,
serta barang gunaan yang dipakai, digunakan, atau dimanfaatkan oleh masyarakat.
Bab II (PENYELENGGARA JAMINAN PRODUK HALAL, Bag. I Umum )
PASAL 5
• LPH-KHT diharapkan dapat membantu UMKM warga Muhammadiyah untuk mendapatkan sertifikat
halal dari BPJPH Kemenag. Untuk itu harus ada pendampingan dari Halal Centre PTM, MEK di tingkat
wilayah dan daerah dan PTM secara keseluruhan. Mulai Oktober 2019, semua UMKM harus bersertifikat
Halal.
• Namun demikian, untuk mewujudkan LPH-KHT yang efisien dan efektif diperlukan
kerjasama dari berbagai pihak terkait seperti Majelis Ekonomi & Kewirausahaan untuk
membantu mempromosikan LPH-KHT ke berbagai industri serta memberikan
dukungan finansial untuk operasional LPH-KHT, Majelis Pendidikan Tinggi untuk
pengembangan Halal Center di berbagai PTM, Majelis Tarjih untuk memastikan skema
sertifikasinya sesuai dengan syariat Islam serta Jaringan Saudagar Muhammadiyah
untuk mempromosikan LPH-KHT ke UMKM yang dimiliki warga Muhammadiyah.
Terimaksih.
15