Block C.4
Adulthood and Adolescence
CASE 1
KASUS
1. Nodular Hyperplasia
2. Kelanjutan dari simple goiter
3. Multinodular Goiter
4. Massa koloid yang berisi thyroglobulin
SOAL
5. Epitel pipih
6. Simple folikel yang membesar hanya 1
Multinodular folikel yang membesar ada beberapa
7. Thyroglobulin
SOAL
Gambar C
BONUS
Jawaban :
1. Menometrorrhagia
2. Intramural, submucosal, subserosal. Panah biru (yang submucosal)
3. Jelaskan tampakan lesi yang terlihat dari gambar di atas !
4. Jelaskan perbedaan lesi di atas dengan leiomyoma secara
histopatologis!
Jawaban :
3. Terlihat tampakan atipik,polimorfik dan gambaran sel yang kacau dan terdapat
hiperselularitas yang tinggi
4. Leiomyosarcoma memiliki tampakan whorled pattern, gambarannya masih
terihat seperti otot polos dan tidak terdapat hiperselularitas
5. Apa yang terjadi pada area yang ditunjuk anak panah?
6. Sebutkan 2 jenis varian dari lesi ini!
Jawaban :
5. Degenerasi hyaline
6. benign metastasizing leiomyoma & disseminated peritoneal leiomyomatosis
7. Bila ditemukan gambaran lesi di atas pada peritoneum apakah
diagnosis lengkapnya?
8. Apa pewarnaa IHC yang dapat dilakukansehingga tampak seperti
gambar lesi di atas?
9. Lesi di atas merupakan komplikasi tersering dari leiomyoma (B/S)
Jawaban :
7. disseminated peritoneal leiomyomatosis
8. Actin, desmin, myosin
9. Salah, disseminated peritoneal leiomyomatosis sangat jarang terjadi
Pertanyaan tidak terkait gambar
10. Lesi ini sering bersifat multiple (B/S)
11. Lesi ini jika asimptomatik tidak memerlukan tindakan khusus (B/S)
12. Lesi ini berasal dari mutasi gen MED12 (B/S)
13. Lesi ini merupakan lesi precursor dari leiomyosarcoma (B/S)
14. Lesi ini merupakan lesi yang berasal dari sel mesenkimal (B/S)
15. Lesi ini dapat menganggu fertilitas wanita (B/S)
16. Hyaline degeneration dapat ditemukan pada semua keganasan
dengan pola storiform (B/S)
Jawaban :
17. Fibroma
18. Sel-sel fibroma memiliki inti sel lancip sedangkan sel-sel leiomyoma memiliki
inti sel tumpul
19. Leiomyoma, rhabdomyoma, fibroma, chondroma, osteoma, lipoma
“
SOAL DERMOID CYST OF OVARY
CASE 4 ”
CASE
Seorang wanita 40 tahun mengeluhkan adanya
massa dan nyeri pada daerah pelvis kanannya.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan USG,
ternyata didapati kista pada bagian ovarium.
Dilakukan oophrectomy terhadap massa tersebut.
Kemudian dibawa ke departemen PA, untuk
kemudian menentukan diagnosis definitif.
1. Sesuai dengan gambaran mikroskopik, apa diagnosis Anda?
2. Jelaskan penampakan makroskopis dari kasus ini!
3. Dari manakah sel tumor ini berasal?
4. Nama lain tumor ini?
SOAL
1. Dermoid Cyst of the Ovary
2. Dermoid cyst berbentuk ovoid, lebih sering unilateral, massa kistik berisi
berbagai material terutama kelenjar sebasea dan rambut. Elemen lain
yang sering ditemukan yaitu gigi, jaringan thyroid, intestinal dan tulang
rawan.
3. Germ cell
4. Mature cystic teratoma / benign cystic teratoma
JAWABAN
5. Jaringan dominan pada gambar di ini adalah . . TULANG
Berasal dari komponen . . MESODERM
.
BIRU : Adiposit mesoderm
MERAH : Glandula sebasea ektoderm
ORANYE : epithel stratifikatum squamosum dengan
keratinisasi (epithel kulit) ektoderm
1 2
3
10. Disebut apakah bagian yang ditunjuk? Terdiri dari apa?
Protuberantia rockytansky -- Nodule yang tersusun atas jaringan lemak dengan gigi atau tulang
yg menonjol ke dalam kista
11. Disebut apa jika spesimen yang didapat seperti gambar diatas?
Fetiform teratoma – karena bentuknya mirip fetus
Sesuai
12. Elemen tumor yang paling sering menjadi keganasan
kasus adalah...
13. Kista sel tumor dilapisi epitel normal ovarium yaitu
epithel cuboid simplex (B/S)
14. Merupakan tumor ganas (B/S)
15. Tumor sel haploid karena berasal dari sel gonad
(B/S)
16. Teratoma matur mensekresi AFP (B/S)
17. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis teratoma!
JAWABAN
12. Epithel squamous (menjadi squamous cell
carcinoma)
13. Salah (pelapisanya adalah epithel stratificatum
squamosum dengan keratinisasi)
14. Salah, tumor bersifat jinak
15. Salah , diploid (46, XX)
16. Salah. Yang menghasilkan peningkatan AFP adalah
teratoma imatur karena adanya kandungan elemen yolk
sac.
17. 1. Mature teratoma : tumor yang berasal dari diferensiasi sel germinal
terutama bagian ektodermal sel totipotensial. Karakteristiknya berisi
rambut dan sebaceous material.
1. Fine-needle aspiration
2. Monitoring apakah terdapat akumulasi cairan kembali atau
tidak
3. Mammogram dan biopsi excisional
Setelah dilakukan
pemeriksaan radiologi
didapatkan hasil sebagai
berikut
4. Disebut apakah
tampakan radiologis
tersebut ?
Bagaimana bisa
terbentuk?
Jawaban
4. Milk of calcium
“Milk of calcium” adalah istilah yang mendiskripsikan
kalsifikasi di dalam kista besar yang terlihat seakan-
akan mereka mendiami dasar kista bulat pada
mammography.
(Masih) Kasus yang sama
10. Benar
11. Benar, karena lesi ini berasal dari 2 komponen sel tumor yang
berbeda, yaitu komponen epithel dan stroma
12. Benar
13. Salah
14. Manakah dibawah ini yang memilik resiko menjadi carcinoma
lebih Tinggi ? (A/B)
A B
Kasus 8
Kasus
Seorang wanita 50 tahun mendapati benjolan di payudara
kirinya disertai dengan beberapa bejolan di lipat ketiak kiri
ketika melakukan SADARI.
Kemudian dia pergi ke dokter dan menjalani pemeriksaan
lebih detail. Tampak puting payudara kirinya lebih tertarik
kedalam ketika dia membungkuk.
Berdasarkan anamnesis didapatkan bahwa : Tidak ada riwayat
keluarga yang menderita kanker. Beliau belum pernah hamil
dan melahirkan. Pertama kali mentruasi umur 10 tahun.
Setelah dilakukan mammogram dan eksisi kemudian jaringan
dikirim ke laboratorium patologi anatomi.
Hasil mastectomy dikirim ke PA
1. Dokter PA kemudian
membuat preparat dari
bagian dasar specimen.
Mengapa?
d) Benar
e) BRCA1 (at 17q21.3) and BRCA2 (located 13q12-13)
f) c-erbB2, neu, ERBB2, CD340
g) PCR
Diluar kasus…
Ductal carcinoma in
situ, microinvasion
26. Manakah yang merupakan cytopathology dari infiltrative ductal carcinoma
of the breast?
Keduanya (?)
A B
Kasus 9
Kasus