Anda di halaman 1dari 33

BIOMEKANIKA DALAM

KEPERAWATAN

Oleh : M. Aminuddin, S.Kep, Ns, M.Sc


Biomekanika Injury
Ergonomy
X


Pengertian Biomekanika
Ilmu mekanika teknik untuk analisa sistem
kerangka otot manusia (Frankel & Nordin)

Penerapan konsep fisika dan teknik untuk


menjelaskan gerakan pada bermacam-macam
bagian tubuh dan gaya yang bekerja pada bagian
tubuh pada aktivitas sehari-hari.
Banyak gerakan tubuh perawat-klien dalam bekerja yang
menerapkan prinsip-prinsip mesin yang sederhana dan
kompleks.
Pendekatan Biomekanika
1. Kinematika
Menjelaskan gerakan yang
menyebabkan berapa cepat obyek
bergerak, berapa ketinggiannya atau
berapa jauh obyek menjangkau jarak
2. Kinetika
Menjelaskan tentang gaya yang bekerja
pada satu sistem, misalnya tubuh
manusia.
KONSEP MEKANIKA DASAR

Laju
Merupakan suatu ukuran mengenai seberapa
cepat objek dalam menjelajah.

“Objek” dapat berupa tubuh manusia, atau batu


atau peluru yang ditembakkan ke udara atau
bahkan sebuah mobil.
jarak (meter)
Laju 
waktu (detik) satuan laju : meter perdetik/ms-1
KONSEP MEKANIKA DASAR (lanj)

Kecepatan
 Kecepatan merupakan gerakan dalam
suatu garis lurus.
 Dalam ilmu praktis kecepatan sama dengan
laju.
 Satuan kecepatan sama dengan laju, tetapi
arah harus dijelaskan. Misalnya : Mobil
bergerak dengan kecepatan 30 m s-1 menuju
arah timur laut.
KONSEP MEKANIKA DASAR (lanj)

Percepatan
Jika kecepatan suatu objek berubah, objek tersebut dikatakan
mengalami percepatan. Karena kecepatan memiliki besaran (ukuran) dan
arah, maka kecepatan akan berubah jika :
•besarannya berubah
•objek semakin cepat atau melambat
•arahnya berubah
Contoh bila batu diputar-putarkan pada sebuah tali, laju mungkin konstan,
tetapi karena arahnya berubah setiap saat, batu tersebut dapat dikatakan
mengalami percepatan.

kecepatan (m s  1)
Percepatan  , satuannya m s-2 (meter perdetik perdetik)
waktu (s)
KONSEP MEKANIKA DASAR (lanj)

Massa

Merupakan jumlah zat/materi yang


terkandung dalam objek tersebut. (tidak
mempertimbangkan gravitasi)

Berat
Berat suatu objek merupakan ukuran
gaya gravitasi yang dikerahkan pada
massa tersebut.
Momentum
Momentum merupakan produk dari massa dan kecepatan sebuah
objek yang bergerak dengan rumus sbb :
Momentum ( p )  massa x kecepatan satuannya N detik (N s)
KONSEP MEKANIKA DASAR (lanj)
Gaya
Gaya merupakan suatu dorongan atau tarikan.

Gaya dapat bekerja pada tubuh dengan cara :

• Gaya dapat mengubah kondisi sebuah objek secara


keseluruhan. Jika objek berada dalam kondisi istirahat, gaya
yang dikenakan pada objek dapat memberikan suatu
percepatan pada objek tersebut.

• Jika tubuh dalam suatu gerakan yang seragam pada sebuah


garis lurus, gaya yang dikenakan padanya dapat menyebabkan
objek : melambat, semakin melaju, berubah arah
KONSEP MEKANIKA DASAR (lanj)

Gaya Gravitasi
• Salah satu contoh gaya
• Efek gravitasi pada
tubuh manusia tidak
disadari
• Tekhnik perawatan
menggunakan gravitasi.
Efek Negatif Gravitasi
Menghambat aliran
balik vena terutama :
1.Ibu hamil
2.Lansia
3.Traveler
4.Profesi yang banyak
berdiri (Polisi, tentara,
pramuniaga dll).
Mekanisme tubuh mengatasi gangguan aliran
balik vena akibat gravitasi.

1. Katup satu arah dalam vena serta


2. Peremasan vena oleh otot
(gerakan ekstremitas bawah spt. gerakan jari
dan telapak kaki)

Seseorang
berdiri lama
terkadang
memperlihatkan
pembuluh
darah melebar
di ekstremitas
bagian bawah,
dan edema
dapat terjadi.
 Perubahan posisi, mengangkat kaki melebihi
tinggi jantung, berjalan, merentangkan kaki dan
tungkai.
 Menghindari pakaian yang ketat atau formal
seperti pengikat stoking atau celana sepeda, sepatu
ketat, ikat pinggang atau jins ketat.
 Menopang pembuluh darah yang lebih rendah
dengan menggunakan pakaian dalam atau balutan
penopang.
Tindakan keperawatan yang menggunakan
prinsip gravitasi antara lain ;
Memasukkan atau mengeluarkan cairan :
•Cairan infus,
•Clisma,
•Kumbah lambung
Gaya pada tubuh
• Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui
(menabrak meja).
• Gaya dalam tubuh  tdk diketahui (Gaya
otot).

Gaya pada tubuh ada 2 tipe :


1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.
Gaya pd tubuh keadaan statis
Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momentum gaya yang ada sama dengan nol.

Sistem tulang dan otot berfungsi sebagai pengumpil.


Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Kelas pertama
Titik tumpuan terletak diantara
gaya berat dan otot. W
contoh : Kepala & Leher

W = gaya berat
M
M = gaya otot
b. Klas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. (Jinjit)
M W

c. Klas ketiga

Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat


Cth. Otot Lengan
M M

W W
Hukum Biomekanika

Hukum Newton I / Hukum Inersia / Kelembaman

Tubuh/benda yang diam akan tetap diam, dan


tubuh yang bergerak akan tetap bergerak dalam
kecepatan yang serupa, kecuali dipengaruhi oleh
gaya yang tidak seimbang.
Hukum Newton II/ Hukum Percepatan

Hukum ini menyatakan bahwa percepatan tubuh sudah


proporsional dengan gaya yang diterapkan, asalkan massanya
tetap sama.
 
Jika ada gaya yang bekerja pada tubuh yang memiliki massa
tetap, maka gaya yang besar akan menghasilkan percepatan
yang besar, sementara gaya yang kecil akan menghasilkan
percepatan yang kecil.
Hukum Newton III/ Hukum Reaksi

Hukum Newton III menyatakan setiap aksi


pada ada reaksi yang sebanding atau
berlawanan.

Contoh lain : saat berjalan hentakan kaki


atau sepatu ke permukaan lantai dengan
besaran gaya, maka bumi melalui lantai
dengan besar gaya sebanding dengan
gaya yang diberikan kaki atau sepatu.
PENGGUNAAN KLINIK

 Traksi leher

Arah tarik Arah tarik


katrol otot
w
TRAKSI TULANG

Berat pemberat 1/7 kali BB


TRAKSI KULIT

Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun


Gaya Friksi

Gaya friksi disebut “rem alami”. Yaitu suatu gaya yang


bekerja antara dua permukaan yang tidak rata/tidak
halus.
 
Contoh friksi dalam tubuh manusia :
•Cairan Perikardial yang menjaga agar tidak terjadinya
friksi membran jantung akibat kontraksi otot jantung
•Cairan Pleura  Menjaga paru dapat mengembang dan
mengempis
•Cairan Sinovial, agar sendi lutut tidak terjadi
friksi/gesekan.
Efek atau akibat friksi terhadap klien :

-    Pada klien tirah baring lama  dekubitus


(friksi kulit dan laken)
-   Infeksi akibat kerusakan jaringan
Terima Kasih

Gr
ac
n

i as
ro
y uk Xie xie
S
Hatur nuwun
Mercy
Kham chia

Anda mungkin juga menyukai