Anda di halaman 1dari 12

TUGAS IPA

MENGENAI TERMOMETER

KELOMPOK 4
DI SUSUN OLEH :
 KETUA :
• RR. HENING TASYA D. (32)
 ANGGOTA :
• ADELLIA IKA CHRISTIN (01)
• ARFIAN DWI PRASETYO (06)
• HENDRIKUS BUDI P. (18)
• RAHUL SATRIA R. (28)
FUNGSI TERMOMETER DAN BAGIAN-
BAGIANNYA
• Fungsi Termometer
• Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Termometer analog bisa juga
disebut sebagai termometer manual, karena cara pembacaannya masih manual.
Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai
air raksa terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau
penurunan suhu hampir selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer
keluarga mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini
lebih aman dan mudah untuk dibaca.
• Jenis khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja
dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa
didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa
tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam membuat air raksa
tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun
selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya,
termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain
termometer medis.
• Fungsi termometer adalah untuk mengukur suhu. Nah fungsi kita mengukur suhu
ini yang macam-macam. Fungsi kita mengukur suhu bisa untuk bidang kedokteran,
yaitu untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak. Kita
menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar, untuk mengetahui
berapa suhu oven untuk memasak dan sebagainya
JENIS-JENIS TERMOMETER

• a. Termometer Klinis
• Termometer klinis sering digunakan untuk
mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer
ini digunakan oleh para dokter untuk
mengetahui suhu badan pasien. Termometer ini
mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42
°C. Hal ini
• dikarenakan nya suhu tubuh manusia tidak
pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah
lebih dari 42 °C. Bagianbagian termometer ini
terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis),
bagian sempit, batang kaca, dan air raksa.
Termometer
b. Termometer Ruangan
Termometer ruangan adalah termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan.
Termometer ini umumnya mempunyai skala dari –
20 °C sampai 50 °C. Untuk memudahkan
pembacaan suhu, termometer ini biasanya
diletakkan menempel pada dinding dengan arah
vertikal

c. Termometer Maksimum-Minimum
Termometer maksimum-minimum digunakan untuk
mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu
tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum
dan suhu minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan
karena termometer maksimum-minimum terdiri atas
raksa dan alkohol (sekarang digunakan minyak creosote).
Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum,
sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu
minimum
d. Termometer Bimetal
Termometer bimetal mekanik adalah sebuah termometer
yang terbuat dari dau buah kepingan logam yang memiliki
koefisien muai berbeda yang dikeling (dipelat) menjadi
satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu be berarti
dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal
berarti “dua logam”.

e. Termometer Laboratorium
Termometer laboratorium sering kamu jumpai di ruang
laboratorium. Termometer ini bisa kamu gunakan untuk
perlengkapan laboratorium. Termometer ini menggunakan
cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas
maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya
bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka
ukuran pipa harus dibuat kecil (pipa kapiler) dan agar peka
terhadap perubahan suhu maka dinding termometer
(reservoir) dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan
dibuat dari bahan yang konduktor.
f.  Termometer Digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah
termometer digital yang prinsip kerjanyasama
dengan termometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada
termometer digital menggunakanlogam sebagai
sensor suhunya yang kemudian memuai dan
pemuaiannya ini diterjemahkan olehrangkaian
elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang
langsung bisa dibaca.

f. Termometer Inframerah
Termometer Infra Merah mengukur suhu
menggunakan radiasi kotak hitam (biasanya infra
merah) yang dipancarkan objek. Kadang disebut
termometer laser jika menggunakan laser untuk
membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer
tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan
alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan
mengetahui jumlah energi infra merah yang
dipancarkan oleh objek dan emisi nya,
g. Termometer Termistor
Termistor adalah alat atau komponen atau sensor
elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu.
Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai
tahanan (atau hambatan atau werstan atau
resistance) jika suhu atau temperatur yang
mengenai termistor ini berubah. Termistor ini
merupakan gabungan antara kata termo (suhu) dan
resistor (alat pengukur tahanan).

h. Termometer gas
Termometer gas bekerja berdasarkan sifat pemuaian
gas. Adapun gas yang biasa digunakan yaitu gas
hidrogen dan helium dengan tekanan rendah, apabila
gas itu dikenai panas sehingga volumenya akan
bertambah. Karena gas memuai lebih besar daripada
cairan maka termometer gas lebih teliti daripada
termometer cairan. Termometer gas dapat digunakan
untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan suhu yang
sangat rendah, dimana lebar jangkauannya antara –
250°C sampai degan 1500°C.
i. Termometer optik (pyrometer)

Termometer optik yaitu termometer yang cara kerjaperubahan


warna logam akibat perubahan suhu. Termometer optik disebut juga
pyrometer nya berdasarkan yang biasanya digunakan untuk mengukur
suhu yang sangat tinggi (di atas 1000°C) seperti pada peleburan
logam.
PERBEDAAN TERMOMETER ALKOHOL DAN
TERMOMETER RAKSA
•KEUNTUNGAN TERMOMETER RAKSA
•1)      Raksa mudah dilihat karena mengilap,
•2)      Volum raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu,
•3)      Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut,
•4)      Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (-39oC
sampai dengan 375oC),
•5)      Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan
cepat dan tepat.

•Kerugian menggunakan termometer Raksa :


•1)      Raksa mahal,
•2)      Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah
(misalnya suhu di kutub utara dan selatan),
•3)      Raksa termasuk zat berbahaya (air keras).
 

  Termometer alkohol 
• Keuntungan menggunakan termometer alkohol :
• 1.      Lebih murah jika dibandingkan dengan raksa,
• 2.      Teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami volum yang
lebih besar,
• 3.      Dapat mengukur suhu yang sangat dingin (missal suhu di daerah kutub)
karena titik beku alkohol sangat rendah, yaitu -112 oC.

• Kerugian menggunakan termometer alkohol :


• 1.      Memiliki titik didih rendah, yaitu 78 oC, sehingga pemakaiannya terbatas
(tidak dapat mengukur suhu air ketika mendidih)
• 2.      Tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah
terlihat,
• 3.      Membasahi (melekat) pada dinding kaca.

Anda mungkin juga menyukai