DOSEN PEMBIMBING:
Ir. IMAM PRAJOGO RAHARDJO, M.S.
DISUSUN OLEH:
D-III ANAFARMA/1A
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah dengan judul
“Sejarah Lahirnya UUD1945” dengan tepat waktu.
Makalah ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang turut membantu pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan
satu persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Demikian pula, tak ada karya yang
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan
digunakan sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
membahas makalah yang bertemakan UUD 1945, yang berisi mengenai
hukum dasar tertulis dan tidak tertulis,konstitsi, struktur pemerintahan
Indonesia berdasarkan UUD 1945, isi pokok batang tubuh UUD 1945,
hubungan antar lembaga-lembaga negara dan hak asasi manusia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
sebuah Negara yang berdaulat. Pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari
setelah ikrar kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) mengadakan sidangnya yang pertama kali dan menghasilkan
beberapa keputusan sebagai berikut:
1. Menetapkan dan mengesahkan pembukaan UUD 1945 yang
bahannnya diambil dari rancangan undang-undang yang disusun oleh
panitia perumus pada tanggal 22 juni 1945
2. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 yang bahannya hamper
seluruhnya diambil dari RUU yang disusun oleh panitia perancang
UUD tanggal 16 juni 1945
3. Memilih ketua persiapan kemerdekaan Indonesia Ir.Soekarno sebagai
presiden dan wakil ketua Drs.Muhammad Hatta sebagai wakil
presiden. Pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang menjadi komite
nasional.
Pada tanggal 22 juni 1945, disahkan Piagam Jakarta yang
menjadi naskah Pembukaan UUD 1945 setelah dihilangkannya anak
kalimat dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya. Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa
siding kedua Badan Penyelidik Usaaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
(BPUPKI). Masa siding kedua tanggal 10-17 juli 1945, sedangkan tanggal
18 Agustus PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia.
7
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang dikenal
dengan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang beranggotakan 62 orang,
diketahui Mr. Radjiman Widyodiningrat. Tugas pokok badan ini ialah
menyusun rancangan UUD. Namun dalam praktik persidangan nya
berjalan berkepanjangan, khususnya pada saat membhas masalah dasar
Negara. Di akhir siding I, BPUPKI berhasil membentuk panitia kecil yang
disebut dengan panitia Sembilan. Panitia ini pada 22 Juni 1945 berhasil
mencapai kompromi untuk menyetujui sebuah naskah mukadimah UUD.
Hasil panitia 9 ini kemudian diterima dalam sidang II BPUPKI tanggal 11
Juli 1945. Setelah itu Soekarno membentuk panitia kecil pada tanggal 16
Juli 1945 yang diketuai oleh Soepomo dengan tugas meyusun rancangan
UUD dan membentuk panitia untuk mempersiapkan Kemerdekaan, yaitu
panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Keanggotaan PPKI
berjumlah 21 orang dengan ketua Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai
Wakilnya. Para anggota PPKI antara lain Mr. Radjiman Wedyodiningrat,
Ki Bagus Hadikoesoemo, Otto Iskandardinata, Pangeran Purbowo,
Pangeran Soerjohamidjojo, Soetarjo Kartohamidjojo, Prof. Dr. Mr.
Soepomo, Abdul Kadir, Drs. Yap Tjwan Bing, Dr. Mohammad Amir
( Sumatera), Mr. AbdulAbbas (Sumatera), Dr. Ratu Langi, Andi
Pangerang (keduanya dari Sulawesi), Mr. Latuharhari, Mr. Pudja (Bali),
AH. Hamidan ( Kalimantan), R. P. Soeroso, Abdul Wachid Hasyim, dan
Mr. Mohammad Hassan (sumatera).
UUD 1945 sering disebut dengan “UUD Proklamasi”. Dikatakan
demikian karena kemunculannya bersamaan dengan lahirnya Negara
Indonesia melalui Proklamasi Kemerdekaan RI, 17Agustus 1945. Fakta
sejarah menunjukkan bahwa pergulatan pemikiran, khususnya pengaturan
HAM dalam konstitusi begitu intens terjadi dalam persidangan BPUPKI
dan PPKI.
Satu hal menarik bahwa meskipun UUD 1945 adalah hukum dasar
tertulis yang didalamnya memuat hak-hak dasar manusia Indonesia serta
kewajiban-kewajiban yang bersifat dasar pula, namun istilah perkataan
HAM itu sendiri sebenarnya tidak dijumpai dalam UUD 1945, baik dalam
8
pembukaan, batang tubuh, maupun penjelasannya. Yang ditemukan
bukanlah HAM tetapi hanyalah hak dan kewajiban warga Negara(HAW).
9
dengan sutradara utamanya Presiden Soeharto, dan KKN merajalela
sampai menjerumuskan Indonesia kedalam krisis multidimensi yang
sulit diatasi.
10
E. Kedudukan dan Tujuan UUD 1945
11
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mempertegas sstem
pemerintahan Presidensil. Berikut amandemen UUD 1945 yang diterapkan
dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR:
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Amsari, Feri. 2013. Perubahan UUD 1945. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
14
15