KELOMPOK 5

CINDI FADILATUL U. (06)

HABIL EDGAR A. (14)
KATLEYA AURORA A.(19)
Rr. HENING TASYA D. (31)
 PENGARUH AIR
TERHADAP LAJU
PERTUMBUHAN BIJI
KEDELAI
 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh air terhadap proses

perkecambah biji kedelai?
2. Bagaimana pengaruh air terhadap
pertambahan tinggi tunas atau baang biji
kedelai?
3. Kapan tunas mengalami pertambahan tinggi
yang sangat cepat?
 TUJUAN

Penelitian ini dlakukan untuk mengetahui

pengaruh air terhadap laju pertumbuhan
atau perkecambahan biji kedelai.
 HIPOTESIS
1. Air dapat mempercepat proses perkecambahan pada suatu
biji. Biji yang diberi air lebih banyak lebih cepat
berkecambah dibanding dengan yang diberi air sedikit
maupun tidak diberi air.
2. Kadar atau jumlah air yang diberikan mempengaruhi tinggi
kecambah, sehingga lama proses perkecambahan dan
panjang dari masing-masing gelas berbeda. Biji yang tidak
diberi air mengakibatkan biji keriput. Pertumbuhan tunas
berhenti, bahkan tunas menjadi layu dan mati.
 VARIABEL
1. Variabel bebas : Air
2. Variabel terikat :
 Perkecambah
 Pertumbuhan, meliputi: tinggi badan, panjang daun,
jumlah daun, dan panjang akar.
 Perkembangan, meliputi: kualitas tanaman
3. Variabel kontrol :
 Intensitas cahaya
 Media penanaman
 Jumlah kapas atau tinggi kapas
 Jenis biji
 ALAT DAN BAHAN
1. Alat :
 3 gelas plastik
 Kapas
 Penggaris
 Paku
 Lilin
 Korek api
 Alat tulis
2. Bahan :
10 biji kedelai
Air
 CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Mencuci bersih gelas plastik. Kemudian, melubangi ketiga
gelas plastik menggunakan paku yang telah dipanaskan.
3. Merendam biji kedelai ±10 menit, kemudian mengambil biji
yang berada didasar air (tenggelam) untuk disemaikan pada
kapas.
4. menyiapkan kapas dengan ketinggian yang sama.
5. Membasahi kapas menggunakan air, kemudian memasukkan
ke tiga gelas plastik.
6. Menyemaikan biji kedelai yang telah direndam ke dalam tiga
plastik, masing-masing gelas berisi ±3-4 biji.
7. Memberi label pada masing masing gelas plastik dengan label
A, B, dan C.
8. Meletakkan semua gelas plastik pada tempat yang terkena
cahaya matahari dengan intensitas yang sama.
9. Melakukan penyiraman setiap hari dengan aturan:
Gelas A : disiram sebanyak 5 tetes air.
Gelas B : disiram sebanyak 10 tetes air.
Gelas C : disiram sebanyak15 tetes air.
10. Melakukan pengamatan tiap hari selama 5-7 hari.
11. Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel pengamatan.
(NB : Pelubangan dimaksudkan agar air yang disiramkan
tidak merendam tanaman)