Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Rumah Sakit
(K3)
Rumah Sakit
Widodo Hariyono
PS-K3 UAD
Rujukan K3 RS
1. Substitusi.
2. Isolasi.
3. Ventilasi penyedotan.
4. Ventilasi umum.
5. Alat pelindung diri.
6. Pemeriksaan kesehatan prakarya.
7. Pemeriksaan kesehatan berkala.
8. Pemeriksaan kesehatan khusus.
9. Sosialisasi prakarya.
10.Pendidikan K3.
Cara peningkatan K3
1. Peraturan-peraturan.
2. Standarisasi.
3. Pengawasan.
4. Riset teknis.
5. Riset medis.
6. Riset psikologis.
7. Riset statistik.
8. Pendidikan.
9. Pelatihan.
10. Persuasi.
11. Asuransi.
12. Berbagai tindakan.
Pelayanan Kesehatan Kerja
(Permenakertrans RI No. 3/1982)
Tujuan:
1. Memberikan bantuan kepada pekerja dalam penyesuaian
diri, fisik maupun mental, terutama dalam penyesuaian
pekerjaan dengan pekerja.
2. Melindungi pekerja terhadap setiap gangguan kesehatan
yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja.
3. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani),
dan kemampuan fisik pekerja.
4. Memberikan pengobatan dan perawatan serta
rehabilitasi bagi pekerja yang menderita sakit.
Tugas Pokok
Pelayanan Kesehatan Kerja
1. Fleksibilitas maksimal.
2. Koordinasi maksimal.
3. Penggunaan volume maksimal.
4. Jarak penglihatan maksimal.
5. Aksesibilitas maksimal.
6. Jarak minimal.
7. Penanganan minimal.
8. Ketidaknyamanan minimal.
9. Keselamatan dan kesehatan maksimal.
10. Keamanan maksimal.
11. Arus bahan efektif dan efisien.
12. Identifikasi maksimal.
Faktor-faktor Desain Ruang Kerja
1. Pencahayaan.
2. Suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara.
3. Kebisingan.
4. Getaran mekanis dan radiasi.
5. Bau-bauan.
6. Tata warna.
7. Dekorasi (ornamen) dan benda seni.
8. Musik.
9. Unsur alam: tumbuhan, binatang, taman.
10. Keamanan dan kenyamanan.
11. Keselamatan dan kesehatan.
Perencanaan K3 Laboratorium
Asesmen Inspeksi
Mengukur kesesuaian pelaksanaan Mengukur kesesuaian objek
sistem manajemen terhadap terhadap standar.
standar.
Berfokus pada sistem manajemen. Berfokus pada objek.
Metode: pemeriksaan dokumen, Metode: pengujian secara teknis
verifikasi, wawancara, dan dan atau mendetail.
observasi.
Pelaksanaan jangka panjang dan Pelaksanaan jangka pendek
sistematik (komprehensif, (kepastian yang cepat).
pendekatan sistematis).
Tujuan Program Audit