Anda di halaman 1dari 7

klasfikasi bakteri & strukturnya

Ekstra & intra


Endotoxic & exotoxic
Aerob & anaerob
Gram + & gram -
Struktur Bakteri • Kapsul
• Lapisan terluar bakteri
• Memberikan perlindungan dengan mencegah fagositosis
• Cth : Bacillus anthracis, Diplococcus pneumoniae
• Dinding sel
• Penutup terluar yang kuat yang mempertahankan bentuk
bakteri dan melindungi terhadap tekanan osmotik
• Membran sitoplasmik
• Lapisan ganda fosfolipid dengan protein tertanam
• Mengelilingi sitoplasma
• Membran semipermeabel yang mengatur pergerakan zat
masuk dan keluar bakteri
• Flagella
• Filamen berbentuk spiral yang memungkinkan terjadinya
pergerakan
• Fimbrie/pili
Struktur Bakteri • Lebih pendek dari flagella
• Muncul dari membran sitoplasmik
• Dibentuk oleh beberapa subunit pilin (protein)
• Memungkinkan bakteri untuk menempel pada
permukaan sel dan bertukar plasmid
• Asam deoksiribonukleat
• Bebas dalam sitoplasma
• Plasmid
• Molekul DNA sirkular beruntai ganda
ditemukan pada beberapa bakteri ( cth :
Borrelia burgdoferi dan Streptomyces)
• Gen dalam plasmid dapat menimbulkan
keuntungan pada bakteri berupa resistensi
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan struktur dinding sel :

Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, et al. Campbell Biology. Tenth Edition. Pearson: 2013
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan toksin yang dihasilkan :
• Eksotoksin
• Secara aktif disekresi oleh bakteri
• Protein yg tidak tahan panas
• Kebanyakan dari bakteri gram +
• Cth: Clostridium tetani, Bordatella pertusis
• Endotoksin
• Komponen dinding sel dilepaskan ketika bakteri rusak
• Tahan terhadap panas
• Bakteri gram negatif

Berdasarkan letak bakteri :


• Bakteri Ekstraseluler
• Stafilokokus sp, Streptokokus sp, Pseudomonas, Haemophylus influenza
• Bakteri Intraseluler
• Fakultatif : Salmonella sp, Mycobacterium sp, Escherichia coli
• Obligat : Chlamydia sp, Rickettsia sp

Tortora, Funke, Case. Microbiology: An introduction. 10th Edition. Benjamin Cummings Pearson: 2010
Karakteristik Bakteri Intraseluler dan Ekstraseluler
Karakteristik Bakteri intraseluler Bakteri ekstraseluler
Habitat Intrasel (dalam makrofag) Ekstrasel

Sel imun yang berperan sel T sel B/Reaksi antibodi


Hipersensitifitas delayed type (tipe IV) tipe II dan III
Karakteristik granulomatus nekrotik/purulen
Patologi jaringan
Toksistas terhadap pejamu relatif rendah relatif tinggi

Masa inkubasi jelas/penyakit kronik kurang jelas/penyakit akut

Patogenesis keseimbangan antara kerusakan Kerusakan oleh patogenisitas


oleh bakteri
sistem imun dan persistensi bakteri
Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan morfologi :
1. Kokus 2. Basil 3. Spiral

Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, et al. Campbell Biology. Ninth Edition. Pearson: 2011

Anda mungkin juga menyukai