Anda di halaman 1dari 29

2.

10 Deria Khas
DERIA
DERIA KHAS
KHAS
MATA (struktur mata dan
Penglihatan)
TELINGA (struktur telinga dan
laluan Pendengaran)
KESEIMBANGAN (Equilibrium
struktur ciri- ciri fungsi

Sklera Lapisan putih yang keras - Melindungi mata


dan kukuh - Mengekalkan bentuk
mata
Kornea Bahagian depan sklera Membantu memfokuskan
yang lut sinar cahaya ke atas retina

Koroid -Kaya dengan salur darah - Mengelakkan pantulan


-Lapisan tengah dinding cahaya dalam mata
mata yang berwarna gelap -Membekalkan makanan
dan oksigen kepada mata
Iris Lapisan koroid di sekeliling Mengawal saiz anak mata
anak mata

Anak mata Bukaan di hadapan mata Membenarkan cahaya


masuk kedalam mata

Kanta mata Kanta dwi cembung yang Membias dan


kenyal dan lut sinar memfokuskan sinar cahaya
ke atas retina
struktur ciri - ciri fungsi

Otot silia Otot unjuran daripada koroid Mengubah ketebalan kanta

Ligamen gantung Membran yang Memegang kanta mata


menghubungkan otot silia pada tempatnya
dengan kanta mata
Retina Lapisan yang mempunyai sel- Mengesan ransangan
sel peka cahaya cahaya

Saraf optik Saraf yang menghubungkan Menghantar impuls dari


retina dengan otak retina ke otak

Bintik kuning -Satu lekuk kecil di retina Mengesan cahaya dan


-Tempat paling peka pada menghasilkan impuls saraf
retina
Gelemair dan Gelemaca Cecair lut sinar yang mengisi -Mengekalkan bentuk mata
ruang mata - Membantu
memfokuskan sinar cahaya
ke atas retina
Otot-otot : Otot-otot yang melekat pada mata :

a. muskulus rektus superior : menggerakan


mata ke atas
b. muskulus rektus inferior : mengerakan mata
ke bawah
anak mata

sinar

Objek
KANTA MATA

ANAK MATA

VITREOUS
HUMOR
 Telinga luar yang terdiri dari daun telinga dan
liang telinga yang berfungsi membantu
mengkonsentrasikan gelombang suara

 Saluran ini memiliki sejenis kelenjar sebaceae


(sejenis minyak) yang menghasilkan kotoran
telinga (cerumen).

 Cerumen dan rambut telinga ini dapat mencegah


masuknya benda asing ke dalam telinga.
Telinga tengah, terdiri dari sebagian berikut

a. Membrane timpani= berfungsi menerima


gelombang bunyi

b. Tulang-tulang pendengaran, antara lain


tulang martil tulang landasan dan tulang
sanggurdi yang berfungsi meneruskan vibrasi
ke jendela oval

c. Saluran eustachius yang berfungsi


menyeimbangkan tekanan udara antara
telinga tengah dan lingkungan
• 3. Telinga dalam terdiri dari sebagian berikut:

a. Jendela oval sebagai penghubung telinga tengah dan


telinga dalam
b. Jendela melingkar sebagai reseptor suara
c. Koklea / rumah siput sebagai reseptor untuk
gerakan kepala
d. Saluran semisirkuler dan utrikulus sebagai reseptor
gravitasi
e. Membrane basiler berfungsi meneruskan gravitasi
f. Organ korti sebagai tempat terdapatnya sel
reseptor suara berbentuk rambut
g. Membrane tektorial berfungsi meneruskan vibrasi
ke organ korti
• Suara atau bunyi dari sumbernya diterima oleh daun telinga
• diteruskan lewat lubang telinga
• selanjutnya menggetarkan gendang telinga.
• Getaran pada gendang telinga menggetarkan tulang
pendengaran
• getaran akan diperkeras sampai beberapakali.
• Selanjutnya getaran tulang akan menggetarkan cairan yang
terdapat pada rumah siput
• akhirnya diterima oleh reseptor indera pendengaran.

• Reseptor menerima rangsang suara diteruskan ke


saraf pendengaran menuju ke otak untuk
diterjemahkan.

• Selain lewat udara getaran suara juga dapat


dijalarkan lewat tulang tengkorak menggetarkan
gendang telinga
 Pada bahagian dasar saluran semisirkuler
terdapat bahagian membesar yang disebut
ampula.
 Di dalam ampula tersusun banyak sel rambut
kecil bersilia. Sel rambut berfungsi sebagai
reseptor dan dinamakan krista. Krista
terbenam dalam suatu zat seperti gelatin
yang disebut kupula.
 Apabila kepala kita melakukan gerakan
menggeleng, cairan perilimfa akan bergoyang
dan menstimulasi sel-sel rambut untuk
mengirimkan impuls saraf ke otak.
 Bahagian inilah yang berperan dalam
kesetimbangan gerakan. Sementara itu,
vestibulum berperan saat terjadi
kesetimbangan gravitasi.

 Vestibulum tersusun atas dua bahagian


berbentuk kantung dan berlapis sel-sel rambut
dan silia. Dua bahagian ini meliputi sakula dan
utrikula, yang di dalamnya berisi cairan
endolimfa. Pada bahagian dinding sakula dan
utrikula terdapat bahagian yang tersusun dari
zat kapur.
• Bahagian yang dimaksud disebut otolit. Adanya
perubahan gravitasi saat kepala menunduk atau
menggeleng (tubuh bergerak), dapat
menyebabkan otolit bergerak.

• Perubahan posisi otolit tersebut mengakibatkan


silia melengkung, sehingga menstimulasi impuls
saraf untuk dikirim menuju otak. Informasi dari
otak menjadikan posisi kepala dapat di ketahui.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sistem Kardiorespiratori
    Sistem Kardiorespiratori
    Dokumen17 halaman
    Sistem Kardiorespiratori
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat
  • Sistem Endokrine
    Sistem Endokrine
    Dokumen13 halaman
    Sistem Endokrine
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat
  • Kuliah 5 - Psikologi Sukan
    Kuliah 5 - Psikologi Sukan
    Dokumen10 halaman
    Kuliah 5 - Psikologi Sukan
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat
  • 2.11 Sistem Urinari
    2.11 Sistem Urinari
    Dokumen15 halaman
    2.11 Sistem Urinari
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat
  • Nota Exam Kom
    Nota Exam Kom
    Dokumen57 halaman
    Nota Exam Kom
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat
  • Tindakan Kecemasan
    Tindakan Kecemasan
    Dokumen31 halaman
    Tindakan Kecemasan
    PJM10621 Nur Aina Farhana Binti Abd Halim
    Belum ada peringkat