Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Keperawatan Pada Hipospadia

Agustine Putri Adi Lestari ( 201511034 )


Elizabeth Dyah Ayu ( 201511108 )
Fransiska Eni Lestari ( 201511112 )
Gregorius Bagas sety ( 201511115 )
Olga Nipo ( 201511185 )
Stefanus Agung Kurniawan ( 201511195 )
Stella Moris Deo Vani ( 201511196 )
Pengertian
Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan kongenital
dimana meatus uretra eksterna terletak dipermukaan
ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempat yang
normal, ujung gals penis.(arif mansjoer,2003). Terjadi
hambatan penutupan uretra penis
KLASIFIKASI
Tipe Sederhana/Tipe anterior
Tipe penil/Tipe Middle
Tipe posterior
Etiologi dan faktor risiko
Etiologi hipospadia sangat bervariasi dan
multifaktorial, namun belum ditemukan penyebab
pasti dari kelainan ini
Adanya paparan estrogen atau progestin pada ibu
hamil di awal kehamilan dicurigai dapat meningkatkan
resiko terjadinya hipospadia
Patofisiologi
Kokain
Gangguan dan ketidakseimbangan hormon
Alcohol

Fenitoin
Genetika Faktor Eksogen
Hipospadia Rubella

Progestin
Lingkungan

Tipe anterior Orifisium uretra Diabetes


eksternum/meatus getasional

Tipe Middle

Diagnosa hipospadia
Tipe Posterior

Post operasi
Pre oprerasi

Resiko infeksi Gangguan citra tubuh Kecemasan berhubungan


Nyeri berhubungan
berhubungan dengan berhubungan dengan dengan prosedur
dengan pembedahan.
pemasangan kateter. malforasi kongenital. pembedahan

Kurang pengetahuan orangtua dengan


diagnosa prosedur pembedahan dan
perawatan setelah operasi.
Tanda dan gejala

Adanya pancaran urin yang lemah ketika berkemih,


nyeri ketika ereksi, dan gangguan dalam berhubungan
seksual
Pemeriksaan diagnostik

Tidak ada pemeriksaan laboratorium yang disarankan


untuk penegakkan pasti diagnosis hipospadia. USG
Ginjal disarankan untuk mengetahui adanya anomali
lainnya pada saluran kemih pad pasien hipospadia.
Karyotyping disarankan pada pasien dengan ambigu
genitalia ataupun cryptochirdism. Beberapa test seperti
elektrolit, hydroxyprogesterone, testosterone,
luteinizing hormon, follicle-stimulating hormon,
sexhormon binding globulin, dan beberapa tes genetik
dipertimbangkan apabila memungkinkan
Penatalaksanaan
Pembedahan

Membuat penis yang lurus dengan memperbaiki chordee .


Membentuk uretra dan meatusnya yang bermuara pada
ujung penis (uretropasti).
Untuk mengembalikan aspek normal dari genetalia
eksternal (kosmetik)
Pada hipospadia glanular uretra distal ada yang tidak
terbentuk, biasanya tanpa recurvatum, bentuk seperti
tidak dapat direkonstruksi dengan plap lokal (misalnya
prosedur santanelli, flip plap, MAGP (metal advance and
glamuloplasty), termasuk preputium plasty.
Komplikasi
Inferilitas
Resiko hernia inguinal
Gangguan psikososial
pengkajian
Identitas
Keluhan utama
Riwayat kesehatan
Pola pola fungsi kesehatan
Diagnosa keperawatan

Pre-op
Kecemasan berhubungan dengan prosedur pembedahan
 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan malforasi
kongenital.
Kurang pengetahuan orangtua dengan diagnosa prosedur
pembedahan dan perawatan setelah operasi.
Post-op
Nyeri berhubungan dengan pembedahan.
Resiko infeksi berhubungan dengan pemasangan kateter.
TERIMAKASI GUYS

Anda mungkin juga menyukai