Bab
05
UPAYA
PEMBERANTASAN
KORUPSI
“No impunity to
corruptors“
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
1. Mahasiswa mampu
Upaya Pemberantasan Korupsi
menjelaskan berbagai upaya
pemberantasan korupsi;
SUB POKOK BAHASAN :
2. Mahasiswa mampu
1.Konsep Pemberantasan
membandingkan berbagai
Korupsi;
kelebihan dan kelemahan
2.Upaya Penanggulangan
upaya pemberantasan korupsi
Kejahatan (Korupsi) dengan
dari berbagai sudut pandang;
Menggunakan Hukum Pidana;
3. Mahasiswa mampu
3.Berbagai Strategi dan/atau
menjelaskan berbagai upaya
apa yang dapat dilakukannya Upaya Pemberantasan Korupsi.
dalam rangka mencegah dan
memberantas korupsi baik di
lingkungannya maupun dalam
masyarakat.
A. KONSEP PEMBERANTASAN
KORUPSI
DISKUSIKANLAH
PENDAPAT
BERIKUT :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 6
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 6
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
REALITA DI INDONESIA
PENCEGAHAN KORUPSI DI
SEKTOR PUBLIK
• Kewajiban pejabat publik melaporkan dan
mengumumkan jumlah kekayaan yang dimiliki baik
sebelum maupun sesudah menjabat;
• Kontrak pengadaan barang dan jasa dengan lelang
atau penawaran secara terbuka. Masyarakat diberi
otoritas atau akses untuk memantau dan memonitor.
Harus dikembangkan sistem yang dapat memberi
kemudahan bagi masyarakat untuk
memantau/memonitor;
• Membangun sistem perekruitan pegawai negeri dan
anggota militer yang transparan dan akuntabel;
• Tersedianya sistem penilaian kinerja pegawai
negeri.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 8
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 1
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
HUKUM
• Tidak cukup hanya mengandalkan satu instrumen
hukum yakni Undang-Undang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
• Berbagai peraturan perundang-undangan atau
instrumen hukum lain perlu dikembangkan.
• Peraturan perundang-undangan yang harus ada
untuk mendukung pemberantasan korupsi adalah
Undang-Undang Tindak Pidana Money Laundering
atau Pencucian Uang, UU Perlindungan Saksi dan
Korban, UU yang mengatur mengenai pers yang
bebas.
• Pengembangan mekanisme untuk masyarakat yang
akan melaporkan tindak pidana korupsi;
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
HUKUM
UPAYA PENANGGULANGAN
KEJAHATAN KORUPSI
JALUR PENAL JALUR NON-PENAL
• Secara fungsional/pragmatis,
operasionalisasi dan aplikasinya menuntut
biaya yang tinggi;
• Sanksi pidana mengandung sifat
kontradiktif/paradoksal, mengadung efek
sampingan yang negatif. Lihat realita kondisi
overload Lembaga Pemasyarakatan;
• Hukum pidana dan pemidanaan bukanlah
‘obat yang manjur’ atau ‘panacea’ atau
‘bukan segala-galanya’ untuk menanggulangi
kejahatan.
6 Kerjasama Internasional
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI Upaya Pemberantasan Korupsi 27
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 21
PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
Selamat datang
generasi
muda anti-
korupsi
Indonesia akan
lebih baik jika
tanpa korupsi
Lomba poster KPK, Karya : Christian Tumpak
Produksi: