Anda di halaman 1dari 17

•PENGELOMPOKAN DATA

DASAR MENURUT BLUM


Pengampu Mata Kuliah Promosi
Kesehatan :
Weldy Andy Arif SKM, M.Kes

•Kelompok 5
1. Listeri
2. Sarida
3. Indah Susanti
4. Farida Agustini
5. Rifkah Susilawangi

• Outline
PENGELOMPOKAN DATA
DASAR MENURUT HENDRIK
L.BLUM
• Data status Kesehatan dan
contohnya
• Data Kependudukan dan
contohnya
• Data Pelayanan Kesehatan
dan contohnya
• PENGELOMPOKAN DATA DASAR
Bertujuan :
Untuk mengetahui determinan yang
berpengaruh terhadap permasalahan

Yang mempengaruhi derajat kesehatan


menurut Hendrik L Blum :
• Lingkungan
• Prilaku
• Pelayanan Kesehatan
• Keturunan
• 1. Data status Kesehatan
dan contohnya
• 1. Data Sakit
• Data prevalensi penyakit ditentukan berdasarkan
hasil wawancara berupa gabungan kasus penyakit
yang pernah didiagnosis dokter/tenaga kesehatan
atau kasus yang mempunyai riwayat gejala PTM
(berdasarkan diagnosis atau gejala). Prevalensi
kanker, gagal ginjal kronis, dan batu ginjal
ditentukan berdasarkan informasi pernah
didiagnosis dokter saja. Untuk hipertensi, selain
berdasarkan hasil wawancara, prevalensi juga
disampaikan berdasarkan hasil pengukuran
tekanan darah.
• Data penyakit menular yang dikumpulkan terbatas
pada beberapa penyakit, yaitu penyakit yang
ditularkan melalui udara (infeksi saluran
pernapasan akut/ISPA, pneumonia, dan
tuberkulosis paru), penyakit yang ditularkan oleh
vektor (malaria), penyakit yang ditularkan melalui
makanan, air, dan lewat penularan lainnya (diare
dan hepatitis). Penyakit-penyakit tersebut
berhubungan dengan Indeks Pembangunan
Kesehatan Masyarakat (IPKM), MDG’s dan
program pengendalian hepatitis di Indonesia yang
pertama kali dilakukan di dunia.

• 2. Data sehat
• Dalam mendukung Program Indonesia
Sehat melalui Pendekatan Keluarga dan
memudahkan pendataan dan analisisnya,
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah
membuat aplikasi yang bernama Aplikasi
Keluarga Sehat.
• Dalam proses pendataan keluarga
menggunakan aplikasi yang dibuat oleh
Pusdatin terdapat perubahan dari
aplikasi yang lama bernama Prokesga
pada tahun 2015 menjadi aplikasi baru
yang bernama Keluarga Sehat mulai
tahun 2016 hingga kini.
• contoh
• Aplikasi Keluarga Sehat (dukungan
teknologi informasi terhadap proses
pengambilan data dari ):
• 1. Induk Kependudukan (NIK)
• 2. Nomor Kartu Keluarga (KK)
• 3. Membuat Nomor Register data
lapangan, pengolahan dan analisis data,
penyajian data agregat
• Indikator Keluarga Sehat (IKS), dengan
memanfaatkan akses NIK. 
• Indikator untuk mengukur derajat
kesehatan
• 1. Indikator potensi masyarakat sehat
( IPMS)
• 2. Indeks kepuasan masyarakat ( IKM )
• 3. Indikator tatanan masyarakat sehat
( ITMS)
• 4. Indeks potensi keluarga sehat ( IPKS)
• 5. Indeks pembangunan manusia
• 2. Data Kependudukan ( statistik vital )
• Adalah data perorangan atau data
agregat yang terstruktur sebagai hasil
kegiatan pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil.
• Contohnya :
- Angka kesakitan ( morbiditas ) dan usia
harapan hidup
- Angka kelahiran dan angka kelahiran
kasar
- Angka kematian dan akte kematian pada
data statik vital
- Data statik perkawinan dan perceraian

• 1. Indikator potensi masyarakat sehat


( IPMS)

• Indikator Potensi
Masyarakat Sehat adalah
merupakan gabungan dari
cakupan dan kualitas
pelayanan kesehatan dari
semua upaya kesehatan
yang dilakukan puskesmas
baik upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan
penunjang (Wicaksono,
2015)
• Cakupan Indikator Potensi Masyarakat,
yakni:
• a.    Cakupan dan Kualitas Dari Program
Pengembangan.
• 1.    Kesehatan Kerja Manusia.
• 2.    Puskesmas Rawat Inap.
• 3.    Puskesmas Bersalin.
• 4.    Dan lain-lain sesuai dengan kondisi
masyarakat di Puskesmas.

• Cakupan dan Kualitas Program Pokok


• 1.    Program Promosi Kesehatan
(Promkes).
• 2.    Program Pencegahan Penyakit
Menular (P2M).
• 3.    Program Pengobatan.
• 4.    Program Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA).
• 5.    Program Kesehatan Reproduksi
dan Keluarga Berencana (KB).
• 6.    Program Upaya Peningkatan Gizi
Masyarakat.
• 7.    Program Sanitasi dan Kesehatan
Lingkungan.
• 8.    Program Pelayanan Kesehatan
Komunitas.
• 9.    Program Pencatatan dan
Pelaporan.

• 2. Indeks kepuasan masyarakat ( IKM )


• Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah
data dan informasi tentang tingkat
kepuasan masyarakat yang diperoleh dari
hasil pengukuran secara kuantitatif dan
kualitatif atas pendapat masyarakat
dalam memperoleh pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan publik
dengan membandingkan antara harapan
dan kebutuhannya.
• Pada dasarnya pelaksanaan survey IKM
sudah ditetapkan di dalam Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No. 14 tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah. Yang merupakan salah satu
alat ukur untuk mengetahui tingkat
kepuasan masyarakat terhadap suatu
layanan. Angka indeks yang didapatkan
merupakan angka persepsi masyarakat
terhadap layanan dari pemerintah yang
mengukur tingkat kualitas pelayanan.
Kategori jawaban terdiri dari empat
tingkat dari tingkat kurang baik diberi
nilai 1 (satu) sampat dengan tingkat
sangat baik dan diberi nilai 4 (empat).
• 3. Indikator tatanan masyarakat sehat
( ITMS)

• Indikator Tatanan
Masyarakat Sehat adalah
indikator yang digunakan
untuk melihat keberhasilan
fungsi penggerak
pembangunan berwawasan
kesehatan pada tempat
umum di suatu
daerah (Wicaksono, 2015).
• Tujuan dari Indikator Tatanan Masyarakat Sehat,
yaitu (Wicaksono, 2015) :

• a.  Termotivasinya masyarakat
dan pengelola tempat umum
untuk menyediakan,
menggunakan dan memelihara
sarana sanitasi yang memenuhi
syarat kesehatan.
•   b.    Terlaksananya pemberian
nasehat tentang sanitasi yang
memenuhi syarat kesehatan di
tempat umum bagi masyarakat
dan pengelola tempat umum.
•   c.    Terlaksananya pengawasan
dan pembinaan sarana sanitasi
yang memenuhi syarat kesehatan
di tempat umum, sesuai
peraturan perundangan yang
berlaku.

• Tempat umum yang menjadi


sasaran pengawasan Indikator
Tatanan Masyarakat Sehat,
yaitu (Wicaksono, 2015)
•    a.    Yang berhubungan dengan
sasaran pariwisata,  seperti: bioskop,
gedung pertunjukkan, penginapan,
kolam renang, pemandian umum,
taman-taman rekreasi.
•    b.    Yang berhubungan dengan
transportasi, seperti: terminal, stasiun,
dan alat transportasi umum.
•    c.    Yang berhubungan dengan
sarana ibadah, seperti: masjid, gereja,
pura dan wihara.
•    d.    Yang berhubungan dengan
sarana perdagangan, seperti: pasar,
pertokoan, swalayan.
•    e.    Yang berhubungan dengan
sarana sosial, seperti: rumah sakit,
sekolahan.

• 4. Indeks potensi keluarga sehat ( IPKS)


• Keluarga sehat adalah keluarga
yang di dambakan oleh semua
orang. Keluarga sehat dapat di
definisikan sebagai suatu kondisi
atau keadaan yang sejahtera baik
dari segi fisik, mental, dan sosial
yang memungkinkan sebuah
keluarga yang utuh (terdiri dari
individu-individu yang di pimpin
oleh seorang kepala keluarga yang
tinggal dalam satu lingkungan) agar
dapat hidup normal secara sosial
dan ekonomi (Fitri, 2015). Berikut
beberapa indikator yang merupakan
gambaran adanya partisipasi
masyarakat untuk keluarga sehat,
terdiri dari (Wicaksono, 2015)
• Contoh-contoh
• a. Tersedianya air bersih.
•   b.    Tersedianya jamban keluarga.
•   c.    Lantai rumah bukan dari tanah.
•   d.    Bila ada PUS menjadi peserta
KB.
•   e.    Bila punya balita mengikuti
kegiatan penimbangan.
•   f.     Tidak ada anggota keluarga yang
merokok.
•   g.    Menjadi anggota keluarga dana
sehat.

• 5. Indeks pembangunan manusia


• Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
mengukur capaian pembangunan
manusia berbasis sejumlah komponen
dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran
kualitas hidup, IPM dibangun melalui
pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi
tersebut mencakup umur panjang dan
sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang
layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki
pengertian sangat luas karena terkait
banyak faktor. Untuk mengukur dimensi
kesehatan, digunakan angka harapan
hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk
mengukur dimensi pengetahuan
digunakan gabungan indikator angka
melek huruf dan rata-rata lama sekolah.
Adapun untuk mengukur dimensi hidup
layak digunakan indikator kemampuan
daya beli masyarakat terhadap sejumlah
kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-
rata besarnya pengeluaran per kapita
sebagai pendekatan pendapatan yang
mewakili capaian pembangunan untuk
hidup layak.
• IPM dibentuk oleh 3 (tiga)
dimensi dasar:
• Umur panjang dan
hidup sehat
• Pengetahuan
• Standar hidup layak
• Sumber data
• 1.Data penduduk
• 2. Sensus
• 3. Registrasi kejadian vital ( Kelahiran,
kematian,perpindahan,perceraian dll)
• 3. Data pelayanan kesehatan
( Statistik pelayanan kesehatan )
• Adalah data yang menggambarkan
tentang situasi pelayanan kesehatan
dasar, pelayanan kesehatan
rujukan,upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit,upaya
perbaikan gizi masyarakat,dan pelayanan
kesehatan dalam situasi bencana.
• Contohnya :
• - Rasio penduduk yang menggunakan
saran pelayanan kesehatan
• - % jumlah pengunjung dengan jumlah
penduduk
• - Proporsi penduduk yang tidak
menggunakan sarana pelayanan
kesehatan

• lanjutan
• - Presentase ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan Ante Natal Care
• - Presentase balita yang mendapatkan
imunisasi
• - Presentase pasangan usia subur yang
menjadi akseptor KB
• - Presentase penderita penyakit kronis
yang berobat
• - Presentase penderita penyakit kronis
yang melakukan pengobatan secara
teratur.

•TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai