Anda di halaman 1dari 46

KEBIJAKAN

KESEHATAN
MASYARAKAT
KONSEP DAN LINGKUP
KEBIJAKAN PUBLIK
Analisis kebijakan kesehatan adalah apapun pilihan
pemerintah untuk melakukan atau tidak, dalam mengambil
kebijakan di bidang kesehatan berlandaskan atas manfaat
yang optimal yang akan diterima oleh masyarakat
METODOLOGI UNTUK
ANALISIS KEBIJAKAN
Kinerja kebijakan

Masalah Masa depan


Hasil kebijakan kebijakan kebijakan

Aksi kebijakan
SISTEM KEBIJAKAN

Pelaku Kebijakan

Lingkungan Kebijakan
kebijakan publik
SISTEM KEBIJAKAN

►Teori sistem berpendapat bahwa pembuatan kebijakan


publik tidak dapat dilepaskan dari pengaruh lingkungan
►Faktor lingkungan : katrakteristik geografi,variabel
demografi, dll
UNSUR – UNSUR SISTEM
KESEHATAN

Sistem kesehatan

Subsistem Subsistem
pelayanan kesh Pembiayaan kesh

Mutu pelayanan
kewargaan

kebijakan Keb yang ada


kesehatan

implementasi SDM dan lembaga


pendidikan

nilai Akuntabel dan adil


ekonomi
PROSES KEBIJAKAN KESEHATAN

►Perumusan masalah
►Forecasting (peramalan)
►Rekomendasi kebijakan
►Implementasi kebijakan
►Monitoring kebijakan
►Evaluasi kebijakan
ISU STRATEGIS

►Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan


yang bermutu belum optimal
►Sistem perencanaan dan penganggaran departemen
kesehatan belum optimal
►Standar dan pedoman pelaksanaan pembangunan
kesehatan masih kurang memadai
►Dukungan departemen kesehatan untuk melaksanakan
pembangunan kesehatan masih terbatas.
KEBIJAKAN KESEHATAN DI
INDONESIA
►Visi : departemen kesehatan sebagai penggerak
pembangunan kesehatan menuju terwujudnya indonesia
sehat
►Misi :
• memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel
• Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
• Memberdayakan masyarakat dan daerah
• Melaksanakan pembangunan kesehatan yang berskala nasional
TUJUAN DAN SASARAN

►Tujuan : terselenggaranya pembangunan kesehatan


secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka
mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya
►Tujuan tersebut dicapai melalui pembinaan,
pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan
fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung
oleh sistem informasi kesehatan, ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan serta hukum kesehatan
TUJUAN DAN SASARAN

►Sasaran :
• Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta
hukum kesehatan yang menunjang pembangunan
kesehatan
• Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi
manajemen kesehatan yang ditunjang oleh sistem
informasi manajemen kesehatan daerah
• Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian
dan pengembangan kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan
TUJUAN DAN SASARAN

►Sasaran :
• Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
perilaku sehat
• Terselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh
perorangan, kelompok dan masyarakat dibidang
kesehatan
• Terselenggaranya sistem surveilans dan
kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian
luarbiasa
• Tersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup ,
adil, berdaya guna dan berhasil guna
• Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara
mencukupi dan distribusinya merata
STRATEGI KESEHATAN DI
INDONESIA
►Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan
►Meningkatkan pertanggungjawaban dan
pertanggunggugatan
►Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di
bidang kesehatan
►Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
kesehatan
►Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
KEBIJAKAN KESEHATAN

►Penggalangan kemitraan lintas sektor


►Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas
►Peningkatan kemampuan daerah
►Pemberdayaan masyarakat dan swasta
►Pengembangan sumber daya kesehatan
►Pelaksanaan upaya kesehatan
KEBIJAKAN PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
►Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi
komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
►Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan
generasi muda
►Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
KEBIJAKAN PROGRAM
LINGKUNGAN SEHAT
►Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
►Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
►Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
►Pengembangan wilayah sehat
KEBIJAKAN PROGRAM
UPAYA KESEHATAN
►Pelayanan kesehatan penduduk miskin di
puskesmas dan jaringannya
►Pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas dan
jaringannya
►Pengadaan peralatan dan perbekalan
kesehatan termasuk obat generik esensial
►Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang
mencakup sekurang-kurangnya promosi
kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana
KEBIJAKAN PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN
►Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan
jaringannya
►Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas dan jaringannya
►Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk
obat generik esensial
►Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
KEBIJAKAN PROGRAM
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
►Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas
III RS
►Pembangunan sarana dan parasarana RS di
daerah tertinggal secara selektif
►Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit
►Pengadaan obat dan perbekalan RS
►Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
►Pengembangan pelayanan kedokteran keluarga
►Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
KEBIJAKAN PROGRAM
PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN PENYAKIT
►Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko
►Peningkatan imunisasi
►Penemuan dan tatalaksana penderita
►Peningkatan surveilans epidemologi
►Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit
KEBIJAKAN PROGRAM
PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT
►Peningkatan pendidikan gizi
►Penangulangan KEP, anemia gizi besi, GAKI, kurang
vitamin A, kekuarangan zat gizi mikro lainnya
►Penanggulangan gizi lebih
►Peningkatan surveilans gizi
►Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar
gizi
KEBIJAKAN PROGRAM
SUMBER DAYA KESEHATAN
►Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan
kesehatan
►Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan
kesehatan terutama untuk penduduk miskin
►Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah
sakit
KEBIJAKAN PROGRAM
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN
PEMBANGUNAN KESEHATAN
►Pengkajian dan penyusunan kebijakan
►Pengembangan sistem perencanaan dan pengangaran,
pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan
penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum
kesehatan
►Pengembangan sistem informasi kesehatan
►Pengembangan sistem kesehatan daerah
►Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
KEBIJAKAN PROGRAM
PENELITIAN DAN
PENGEMBAGAN KESEHATAN
►Penelitian dan pengembangan
►Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian
►Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan
Paradigma Sehat

PENGERTIAN

►Paradigma yang berorientasi kepada sehat dan upaya-upaya untuk menjaga


agar orang tetap sehat
INDONESIA SEHAT

►Sehat adalah keadaan di mana bangsa Indonesia:


• hidup dalam lingkungan yang baik
• berperilaku hidup yang benar, dan
• dapat menjangkau, memilih, serta menggunakan pelayanan kesehatan
secara adil dan merata, sehingga
memiliki derajat kesehatan yang optimal.
LINGKUNGAN YANG BAIK

►Lingkungan fisik
►Lingkungan biologis
►Lingkungan ekonomis
►Lingkungan sosial
LINGKUNGAN FISIK

►Rumah
►Air
►Limbah
LINGKUNGAN BIOLOGIS

►kehidupan vektor atau binatang penular penyakit (terutama


nyamuk)
LINGKUNGAN EKONOMIS

►keadaan pendapatan penduduk


►jaminan pembiayaan kesehatan
►banyak/sedikitnya pengangguran
►banyak/sedikitnya penduduk miskin
►besarnya anggaran kesehatan pemerintah atau publik (Pusat
maupun Daerah)
LINGKUNGAN SOSIAL

►pertumbuhan penduduk
►banyak/sedikitnya penduduk perkotaan
►kemampuan baca-tulis (angka melek huruf) penduduk
►partisipasi sekolah, yaitu banyak/sedikitnya anak usia
sekolah yang tertampung menjadi murid sekolah.
TARGET UNTUK LINGKUNGAN
FISIK
►90 % keluarga telah menghuni rumah sehat
►94 % telah memiliki persediaan air bersih di rumahnya
►86 % telah memiliki jamban sehat.
TARGET UNTUK LINGKUNGAN
BIOLOGIS
►angka bebas jentik nyamuk telah mencapai 90 %
TARGET UNTUK LINGKUNGAN
EKONOMIS
►Pendapatan Rp. 10,5 juta setahun
►80 % terjamin pembiayaan kesehatannya
►Dari setiap 100 orang angkatan kerja hanya 1-2 orang saja
yang menganggur
►Penduduk miskin hanya 5 %
►Anggaran pemerintah (publik) untuk kesehatan telah
mencapai ratarata 2,5 %
TARGET UNTUK LINGKUNGAN
SOSIAL
►Pertumbuhan penduduk 1%
►Persentasi penduduk di perkotaan telah mencapai 60 %
►95 % penduduk telah melek huruf
►Anak usia 7-12 tahun 100 % SD
►Anak usia 13-15 tahun 95 % SLTP
►Anak usia 16-18 tahun 75 % SLTA
PERILAKU HIDUP YANG BENAR

►Perilaku Individu
• Beraktivitas fisik atau berolah raga secara teratur
• Gizi baik atau seimbang
• Tidak merokok

►Perilaku Keluarga
• Perilaku hidup bersih dan sehat
• Peran aktif dalam berbagai upaya peningkatan derajat kesehatan
TARGET PERILAKU HIDUP YANG
BENAR
►Penduduk > 10 tahun 50 % telah melakukan olah
raga secara teratur dan 90 % tidak merokok
►Rumah tangga PHBS 50%
►Setiap 5 desa/kelurahan memiliki:
• 1 buah Posyandu Mandiri
• 1 buah POD Mandiri
• 1 buah Polindes Mandiri
• 1 buah Pos UKK Mandiri
TARGET PELAYANAN
KESEHATAN
►Rata-rata terdapat tiga buah Puskesmas untuk dua
kecamatan
►Rata-rata kunjungan per-Puskesmas per-hari adalah 100
orang
►Rata-rata kunjungan rawat jalan poliklinik rumah sakit
ditargetkan sebanyak 190 orang
TARGET PELAYANAN
KESEHATAN
►Rata-rata tempat tidur rumah sakit yang digunakan adalah
60 %, dengan lama perawatan rata-rata 4 hari
►Kematian sesudah 48 jam dirawat hanya ada 14 kasus
kematian per-1000 pasien yang keluar rumah sakit.
INDIKATOR DERAJAT
KESEHATAN
►panjang umur rata-rata penduduk
►banyak/sedikitnya kematian banyak/sedikitnya penderita
penyakit keadaan gizi masyarakat
TARGET INDIKATOR DERAJAT
KESEHATAN
►Panjang umur rata-rata penduduk 67,9 tahun
►Kematian bayi 25 per 1000 kelahiran hidup
►Kematian balita 58 per 1000 kelahiran hidup
►Kematian ibu 150 per 100.000 kelahiran hidup
TARGET INDIKATOR DERAJAT
KESEHATAN
►Malaria 5 orang per 1.000 penduduk
►Demam berdarah 2 orang per 100.000 penduduk
►Diare (muntaber) 110 orang per 1000 penduduk
►Risiko terkena HIV < 1 persen penduduk
►85 % pasien TBC sembuh per tahun
TARGET INDIKATOR DERAJAT
KESEHATAN
►5 % bayi yang lahir dengan berat badan rendah
►80 % anak balita bergizi baik
►65 % ibu hamil tidak menderita anemia
DERAJAT KESEHATAN TAHUN
2015
►Panjang umur rata-rata 70 tahun (67,9 th)
►Kematian bayi 55 per 1000 kelahiran hidup (25)
►Kematian ibu 373 per 100.000 kelahiran hidup (150)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai