Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan Studi Implementasi Kebijakan Publik

Generasi Pertama

Ghazalah Adri Mufid Alfian Hadi


Alfi Sa’adah Dwi Susilowati Afifah Putri N
Aprilia T Ibrahim Saputra
18040263013 18040263019 18040263040
18040263011 18040263029 18040263038

Kelompok
1
Sejarah . .
Muncul tahun 1970-1980 Namun dalam praktiknya Dari kegagalan tsb
Menggunakan studi kasus, implementasi kebijakan Pressman dan Wildavsky
dan para ilmuan yg percaya memunculkan sebuah melakukan kajian
bahwa kebijakan jurang pemisah yang lebar implementasi yakni studi
merupakan instrumen yg antara gagasan dan kondisi kasus menggunakan
dianggap efektif dlm ideal yg ingin diraih. Yakni metode deskriptif
memecahkan masalah perbedaan tahapan politik investigasi pada suatu
publik dengan administrasi. daerah/lokasi tertentu

Alhasil, dengan pendekatan studi kasus, generasi I ini


Hasil studi kajian ini disebut sebagai
kemudian menghasilkan banyak sekali kasus2
Missing Link yaitu menjelaskan
kegagalan implementasi yakni dengan metode
kegagalan pemerintah dlm
deskriptif secara mendalam, detail. Kemudian peneliti
mentransformasikan niat baik mereka
memberikan preskripsi ttg bagaimana mengatasi
menjadi kebijakan yang baik pula
permasalahan implementasi
Model Implementasi. .

• Model Analisis Kegagalan (Implementasi sebagai Proses interaksi


antara tujuan dan tindakan (Pressman & Wildavsky,1973),
implementasi sebagai politik adaptasi saling menguntungkan (Mc.
Laughin,1975)

• Model Top-down (mengidentifikasi faktor yang menyebabkan


keberhasilan implementasi (Van Meter van Horn (1975), Grindle
(1980), Sabatier & Mazmanian (1979) dsb)
Diagram studi
implementasi oleh
Pressman dan Wildavsky
Masalah yang muncul. .

1 2
Di Amerika Serikat Di Inggris pada awal 1970-
ditemukan bukti-bukti yang an ditemukan bukti yang
mengungkapkan sama, pemerintah ternyata
ketidakefektifan kebaikan tidak berhasil
yang ditempuh oleh mengupayakan kebijakan
pemerintah Amerika mnunjukan ketidakefektifan yang bermaksud untuk
Serikat di sekitar tahun pemerintah dalam menimbulkan reformasi
1960-an mengimplementasikan sosial
kebijakan dalam berbagai
bidang. Semisal reformasi
pertahanan (Land Reform),
kesempatan kerja penuh
(Full Employment),
pengendalian pencemaran
lingkungan, serta
restrukturisasi industri
Ciri – Ciri. .
Menurut Marlan Hutahaean, ciri yang nampak dalam generasi pertama ini adalah :
1. Menerangkan bagaimana outcomes implementasi kebijakan publik pada suatu daerah tertentu dengan suatu
kasus tertentu
2. Belum memperhatikan variabel apa yang mempengaruhi implementasi

Menurut Ayi Riyanto (2008) secara umum dalam generasi pertama ini mengemukakan mengenai :

1. Mengelola pergeseran fokus dari sebuah proposal menjadi suatu aturan dan bagaimana aturan menjadi
program
2. Menggambarkan kompleksitas dan dinamika sifat dari implementasi
3. Menekankan pada pentingnya suatu subsistem kebijakan dan kesulitan suatu subsistem dalam menghasilkan
koordinasi dan pengendalian
4. Mengidentifikasi sejumlah faktor-faktor yang seolah-olah menjadi pemicu hasil sebuah program yang
biasanya kekurangan ekspektasi
5. Mendiagnosa beberapa patologi yang secara periodik mempengaruhi aktor dalam melaksanakan implementasi
Tipe Kebijakan Publik dibagi dalam 3 kelompok . .
Yaitu kebijakan atau peraturan yang bersifat umum seperti yang telah di sebut. Contohnya:
Kebijakan 1. UUD RI 1945 5. Peraturan Presiden
2. Tap MPR 6. Peraturan daerah Provinsi
Makro 3. Peraturan Pemerintah 7. Peraturan daerah kabupaten/kota
3. Undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang

Bersifat messo atau menengah, atau penjelas pelaksanaan. Kebijakan ini


dapat berbentuk Peraturan Bupati, dan Peraturan Wali Kota. Kebijakannya Kebijakan
dapat pula berbentuk Surat Keputusan Bersama atau SKB antar-menteri,
gubernur, dan bupati atau wali kota. Messo

Kebijakan Adalah kebijakan yang mengatur pelaksanaan atau implementasi kebijakan


di atasnya. Bentuk kebijakannya adalah peraturan yang dikeluarkan oleh
Mikro aparat publik di bawah menteri, gubernur, bupati, dan wali kota

Anda mungkin juga menyukai