Anda di halaman 1dari 13

Amalan Sederhana dengan

Pahala Super

All sections to appear here


Barangsiapa mengerjakan contoh yang baik dalam Islam, baginya pahala dan
pahala orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi pahala
mereka sedikit pun. Barangsiapa mengerjakan contoh yaag buruk dalam Islam,
maka atasnya dosa dan dosa orang-orang yang mengamal-kannya setelahnya
tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun," (HR Muslim).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan,
‫ان لَهُ ِم ْث ُل أَجْ ِر ِه َغي َْر أَنَّهُ الَ يَ ْنقُصُ ِم ْن أَجْ ِر الصَّائِ ِم َش ْيئًا‬ َ ‫َم ْن فَطَّ َر‬
َ ‫صائِ ًما َك‬
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala
seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji, Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah:261)
:‫ إذا مات ابن آدم انقطع عمله إال من ثالث‬: ‫عن أبي هريرة رضى هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫صدقة جارية أو علم ينتفع يه أو ولد صالح يدعو له‬ 

Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda :
Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara,
sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa
kepadanya.'' (HR Muslim).
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
‫ع َزرْ ًعا فَيَأْ ُك ُل َما ِم ْن ُم ْسلِ ٍم يَ ْغ ِرسُ غَرْ سًا‬
ُ ‫ان أَ ْو أَ ْو يَ ْز َر‬
ٌ ‫ان لَهُ بِ ِه ِم ْنهُ طَ ْي ٌر أَ ْو إِ ْن َس‬
َ ‫ص َدقَةٌ بَ ِهي َمةٌ إِالَّ َك‬
َ
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu
burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia akan mendapatkan
sedekah karenanya.”(HR. Bukhori dan Muslim)
َّ ‫ْآخ ِر َوأ َ َقا َم‬
‫الصل َا َة َوآتَى ال َّزك َا َة‬ ِ ‫آم َن ِبالل ّ َ ِه َوال ْيَ ْو ِم ال‬
َ ‫يَ ْع ُم ُر َم َساجِ َد الل ّ َ ِه َم ْن‬ ‫ِإن ّ ََما‬
َ ‫شلَّا الل ّ َ َه ۖ َف َع َس ٰى أُول َٰ ِئ َك أ َ ْن يَك ُونُوا ِم َن ال ُْم ْهتَ ِد‬
‫ين‬ ‫خ َ ِإ‬
ْ َ‫ي‬ ‫َول َْم‬
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.  (At-
Taubah:18)
Rasulullah saw bersabda:
‫ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها‬
Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.
“Barangsiapa mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarikalahu, lahul-mulku wa lahul-
hamdu, wa huwa ‘ala kulli sya’in qadir’ seratus kali dalam sehari, maka dia mendapat pahala
seperti pahala membebaskan sepuluh budak perempuan, ditetapkan baginya seratus
kebaikan, dihapuskan dirinya seratus keburukan dan hal itu menjadi perlindungan dari syetan
pada hari itu hingga petang hari, dan tidak ada seseorang yang membawa sesuatu yang lebih
baik daripada apa yang dibawa orang itu, kecuali orang yang melakukannya lebih banyak lagi.
Barangsiapa mengucapkan, ‘Subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali dalam sehari, maka
dihapuskan darinya kesalahan-kesalahannya, sekalipun kesalahan-kesalahan itu seperti buih
lautan.” (HR. Bukhary dan Muslim)
Dari Aisyah ra, Raslullah Saw bersabda, ”Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an
akan berkumpul para malaikat yang mulia-mulia lagi taat. Sedang siapa orang yang
terbata-bata dan berat jika membaca Al-Qur’an, mendapat pahala 2 kali lipat.” (HR
Bukhari, Muslim)
Dari Ibnu Mas’ud ra, katanya: Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa membaca satu
huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas
sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu
huruf; lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi).
Siapa yang menjenguk orang sakit (berarti) ia duduk di taman-taman surga
hingga apabila bangkit maka ditugaskan tujuh puluh ribu malaikat yang
mendo’akannya sampai malam. (HR. al-Hakim dan Ibnu Majah)
، ‫ُصلَّى َعلَ ْيهَا‬ َ ‫ان َم َعهُ َحتَّى ي‬ َ َ‫ال َم ِن اتَّبَ َع َجن‬
َ ‫ َو َك‬، ‫ازةَ ُم ْسلِ ٍم إِي َمانًا َواحْ تِ َسابًا‬ َ َ‫ ق‬- ‫ صلى هللا عليه وسلم‬- ِ ‫ُول هَّللا‬ َ ‫َع ْن أَبِى هُ َري َْرةَ أَ َّن َرس‬
َ ‫ َو َم ْن‬، ‫يرا ٍط ِم ْث ُل أُ ُح ٍد‬
‫صلَّى َعلَ ْيهَا ثُ َّم َر َج َع قَب َْل أَ ْن تُ ْدفَ َن فَإِنَّهُ يَرْ ِج ُع‬ َ ِ‫ فَإِنَّهُ يَرْ ِج ُع ِم َن األَجْ ِر ِبق‬، ‫غ ِم ْن َد ْفنِهَا‬
َ ِ‫ ُكلُّ ق‬، ‫يراطَي ِْن‬ َ ‫َويَ ْف ُر‬
‫اط‬
ٍ ‫ير‬
َ ِ‫ ِبق‬ 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Barangsiapa melayat jenazah muslim karena iman dan ikhlas, ia menyertainya hingga shalat
jenazah dan menyelenggarakan pemakamannya, maka dia membawa pahala dua qirath, satu
qirath semisal bukit uhud. Dan barangsiapa ikut shalat jenazah kemudian pulang sebelum
jenazah itu dimakamkan, maka ia membawa pulang pahala satu qirath. (HR. Bukhari)
"Sungguh merugi, sungguh merugi, dan sungguh merugi orang
yang mendapatkan kedua orang tuanya yang sudah renta atau
salah seorang dari mereka kemudian hal itu tidak dapat
memasukkannya ke dalam Surga." (HR. Muslim no. 2551, dari
Abu Hurairah r.a

Anda mungkin juga menyukai