Anda di halaman 1dari 31

M O T I VA S I K E R J A

KELOMPOK 9
MEET OUR TEAM

IFNA DAVID ZA EN A L
AISYATUN ZAENAL ABIDIN
NOVALIA ANWAR

1 8 11 2 0 0 0 2 2 0 7 1 8 11 2 0 0 0 2 2 0 8 1 8 11 2 0 0 0 2 2 1 0
MODERATOR PEMATERI 2 PEMATERI 3
PEMATERI 1

2
PENGERTIAN MOTIVASI KERJA
Motivasi adalah suatu proses dimana
kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang
untuk melakukan serangkaian kegiatan yang
mengarah ke tercapainya tujuan tertentu
(Munandar, 2001).

M O T I VA S I Motivasi kerja adalah sesuatu yang


menimbulkan dorongan atau semangat kerja

KERJA. (Sadili Samsudin, 2006).

Motivasi adalah keinginan untuk melakukan


sebagai kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-
tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh
kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu
kebutuhan individual (Robbin : 2002:55)

3
Dalam Dunia
Motivasi
Kerja

Bagaimana caranya mengarahkan


daya dan potensi bawahan, agar Kuat lemahnya motivasi
mau bekerja sama secara produktif kerja seseorang ikut
berhasil mencapai dan menentukan besar
mewujudkan tujuan yang telah
kecilnya prestasi.
ditentukan.
Mengapa kita perlu
M O T I VA S I ? ? ?
5
E N T I N G N Y A M O T I VA S I
P

Orang mau bekerja dikarenakan:


I II
The Desire to Live The Desire for
(Keinginan Untuk
Position
(Keinginan akan
hidup) suatu posisi)

III IV
The Desire for Desire for ReThe
Power cognation
(Keinginan akan (Keinginan akan
Kekuasaan pengakuan)

6
Tujuan
o t i v a s i
mem
pe ke r j a  Mendorong
Mendorong gairah
gairah dan
dan semangat
semangat pekerja
pekerja
 Meningkatkan
Meningkatkan moral
moral dan
dan kepuasan
kepuasan kerja
kerja
 Meningkatkan
Meningkatkan produktivitas
produktivitas
 Mempertahankan
Mempertahankan stabilitas
stabilitas dan
dan loyalitas
loyalitas
 Meningkatkan
Meningkatkan kedisiplinan
kedisiplinan
 Menciptakan
Menciptakan suasana
suasana dan
dan hubungan
hubungan kerja
kerja yang
yang
baik
baik
 Meningkat
Meningkat kreativitas
kreativitas dan
dan partisipasi
partisipasi
 Meingkatkan
Meingkatkan kesejahteraan
kesejahteraan
 Mempertinggi
Mempertinggi rasa
rasa tanggung
tanggung jawab
jawab
 Meningkatkan
Meningkatkan efisiensi
efisiensi penggunaan
penggunaan alat
alat dan
dan
bahan
bahan baku
baku
O S E S M O T I V A S I
PR

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


i s - J e n i s M o t i v a si
Jen

M O T IVA S I P O S IT IF M O T IVA S I N E G AT IF

Manajer memotivasi bawahan Manajer memotivasi bawahan


dengan memberikan dengan memberikan hukuman
hadiah/imbalan kepada mereka kepada mereka yang tidak mampu
yang berprestasi di atas prestasi mencapai prestasi standar tertentu.
standar.

9
Te o r i - Te o r i M o t i v a s i

Teori Motivasi Isi Teori Motivasi proses

9
M O T I VA S I I S I

4. Teori Motivasi
Berprestasi
3. Teori Dua
Faktor
1. Teori Tata
Tingkat
Kebutuhan 2. Teori
Eksistensi-
Relasi-
Pertumbuhan

11
I V A S I P R O S E S
MOT

4. Teori
Keadilan
3. Teori
Harapan
1. Teori
Pengukuhan
2. Teori
Tujuan

12
I M O T I M A S I I S I
TEOR

Teori Tata
Tingkat Kebutuhan
Manusia berusaha memenuhi kebutuhan tingkat rendahnya terlebih
dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.

Dalam diri manusia ada lima kebutuhan yang harus dipenuhi:

13
r a r c h y o f N e e d s
Maslow’s Hie
I M O T I V A S I I S I
TEOR

Teori Eksistensi – Relasi - Pertumbuhan


Teori motivasi ini  teori ERG  Clayton Alderfer  satu modifikasi
dan reformulasi dari teori tata tingkat kebutuhan dari Maslow.
Ada tiga kelompok kebutuhan inti yaitu:

Kebutuhan Inti
Existence
Relatedness
Growth
hirarki-maslow erg-alderfer

Realisasi Diri Growth

Penghargaan

Relatedness
Sosial
& Cinta

Keselamatan &
keamanan
Existence

fisiologis
R I M O T I V A S I I SI
TEO

Teori Dua Faktor


Dinamakan juga motivation–hygiene theory  Herzberg.
Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tenpat kerja
yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara ada di bagian lain ada pula
faktor yang menyebabkan ketidakpuasan.
Faktor yang menimbulkan kepuasan  motivation factors (faktor pemuas).
Faktor yang menimbulkan ketidakpuasan  hygiene factors (faktor kesehatan).
akto r
Dua F
Te or i
Hygiene Factors Motivation Factors
(ekstrinsik) (intrinsik)
Faktor pendorong yang datang dari Faktor pendorong yang datang
luar diri individu, terutama dari dari dalam diri individu 
organisasi tempat bekerja. motivasi berprestasi di tempat
Disebut juga  “dissatisfiers” atau kerja. )
faktor pemeliharaan yang diperlukan
Dikaitkan dengan isi pekerjaan.
untuk menghindari ketidakpuasan.
Gaji, kehidupan pribadi, kondisi Keberhasilan, pengakuan,
kerja, jaminan kerja, hubungan antar pekerjaan yang menantang,
pribadi, kebijaksanaan dan peningkatan dan pertumbuhan
administrasi perusahaan dalam pekerjaan
Teori Motivasi Berprestasi
David McClelland
Kebutuhan akan Prestasi Kebutuhan akan Afiliasi
Dorongan untuk mengungguli, Keinginan untuk
berprestasi dalam seperangkat berhubungan antar pribadi
standar, berusaha keras untuk secara ramah dan dekat
sukses

Kebutuhan akan Kekuasaan nPow


Kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam
suatu cara dimana orang
tersebut tidak akan
berperilaku demikian nAch nAff
i M o t i v a s i P r o ses
Te o r

Teori Pengukuhan
(Reinforcement Theory )

Mengambil behavioristik  perilaku individu disebabkan oleh


lingkungan.

• Bahwa tingkah laku dengan konsekuensi positif cenderung untuk


diulang, sementara tingkah laku dengan konsekuensi negatif
cenderung untuk tidak diulang.
T I V A S I P R O S ES
TEORI MO

Teori Penetapan Tujuan


(Goal Setting Theory)

Edwin Locke mengemukakan bahwa jika karyawan


diberikan tujuan yang spesifik dan sulit, dan diberikan
feedback, maka akan menghasilkan performance yang
tinggi.
T I V A S I P R O S ES
TEORI MO

Teori Harapan
(Expectancy Theory)
Dipopulerkan oleh Victor Vroom
Jika seseorang menginginkan dan harapan untuk memperolbesareh
sesuatu itu cukup, maka akan membuatnya sangat terdorong untuk
memperoleh hal yang diinginkannya tersebut. Sebaliknya, jika harapan
memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk
berupaya akan menjadi rendah.
Te o r i H a r a p a n
e c t a n c y T h e o r y )
(Exp
e a d i l a n
Te o r i K
h e o r y )
E q u i t y T

Teori keadilan  Stacy Adams  bahwa para karyawan


melihat apa yang mereka peroleh dari situasi pekerjaan
dikaitkan dengan apa yang mereka masukkan ke
pekerjaan itu, kemudian membandingkan dengan rekan
kerjanya.
Bagaimana memotivasi pekerja supaya
efektif
 Manajer
 Manajer harus
harus aktif
aktif memotivasi
memotivasi bawahan
bawahan
 Manajer
 Manajer memahami
memahami kelebihan
kelebihan &
&
kekurangannya
kekurangannya sebelum
sebelum menerangkannya
menerangkannya ke ke
bawahan
bawahan
 Manajer
 Manajer harus
harus sadar
sadar bahwa
bahwa pekerja
pekerja punya
punya
dorongan
dorongan // kemampuan
kemampuan berbeda
berbeda beda
beda
 Penghargaan
 Penghargaan diberikan
diberikan berdasarkan
berdasarkan prestasi
prestasi //
performance,
performance, bukan
bukan sekedar
sekedar senioritas
senioritas
 Pekerjaan
 Pekerjaan dirancang
dirancang penuh
penuh dengan
dengan tantangan
tantangan
dan
dan variasi.
variasi. Bawahan
Bawahan sadar
sadar tantang
tantang apa
apa yang
yang
diharapkan
diharapkan dari
dari dirinya
dirinya
It Always Seems Impossible
Until It’s Done :D

30
THANK YOU!
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai