Anda di halaman 1dari 9

CARA PEMBERIAN OBAT

PARENTERAL (SC) DENGAN


MENERAPKAN PASIEN
SAFETY
Kelompok 6 :
1. E. Mokhammad Aldi Almaarij
2. Mita Puspitasari
3. Intan Rayata Halika
Definisi pemberian
obat parenter (sc)
Pemberian obat parenteral/injeksi
merupakan Pemberian obat dengan
cara memasukkan obat kedalam
jaringan subcutan dibawah kulit
dengan menggunakan spoit.
● Untuk mendapatkan reaksi yang
lebih cepat dibandingkan dengan
cara yang lain
Tujuan Utama ●  Untuk memperoleh reaksi
Pada Pemberian setempat (tesalergi)
●  Membantu menegakkan
Obat Secara diagnosa (penyuntikan zat
kontras)
Parenteral ●  Memberikan zat imunologi
Keuntungan & Kerugian

keuntungan kerugian
- Bisa diberikan pada klien yang tak - Klien terutama anak merasa takut/ cemas
sadar/ tak kooperatif 
- Menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit
- Bisa diberikan bila obat tidak dapat
diabsorpsi melalui gastrointestinal - Dapat menyebabkan infeksi, perlu teknik
steril.
- Obat dapat diabsorpsi lebih cepat
Macam Pemberian Obat Secara Parenteral

01 02
1. INTRA CUTAN 2. SUB CUTAN

03 04
3. INTRA MUSCULAR 4. INTRA VENA
Sub Cutan (SC)
Sub Cutan merupakan Pemberian obat dengan
cara memasukkan obat kedalam jaringan
subcutan dibawah kulit dengan
menggunakan spoit.

Area yang lazim


digunakan adalah Lengan bagian
atas luar, paha depan, daerah abdomen,
area scapula
 pada punggung bagian atas, daerah
ventrogluteal dan dorsogluteal bagian atas.
Hal-hal Yang Perlu Di Perhatikan
Pada Injeksi SC

• Tempat injeksi
• Jenis spuit dan jarum yang digunakan
• Infeksi yang mungkin terjadi selama infeksi
• Kondisi atau penyakit klien
• Pasien yang benar 
• Obat yang benar 
• Dosis yang benar 
• Cara atau rute pemberian obat yang benar 
• Waktu yang benar
Prosedur Kerja SC
1.  Cuci tangan
2.  Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
3.  Bebaskan daerha yang akan disuntik, bila menggunakan bajulengan panjang terbuka
dan keatasan
4.  Pasang perlak/pengalas dibawah bagian yang akan disuntik
5.  Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan/encerkan denganaquades. Kemudian
ambil 0,5 cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc dan siapkan pada bak
injeksi atau steril.
6.  Desinfeksi dengan kapas alcohol pada daerah yang akan dilakukansuntikan.
7.  Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan disuntik.
8.  Lakukan penusukan dengan lubang jarum suntik menghadap keatas dengan sudut 45
derajat di permukaan kulit.
9.  Suntikkkan sampai terjadi gelembung.
10.  Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase.
11.  Cuci tangan dan catat hasil pemberian obat/tes obat, waktu,tanggal dan jenis obat.
Thanks !
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai