“Gunakan kalimat anda sendiri untuk menghindari plagiasi, walaupun anda bekerja
dalam kelompok.”
ACARA 3.
Fungsi Hewan-2:
Mekanisme Gerak Hewan
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menggunakan parafrase dalam menulis laporan sistem gerak
2. Mahasiswa mampu berdiskusi dalam kelompok dengan bahasan Sistem Gerak, Sistem
Sirkulasi dan Pertukaran Gas
3. Mahasiswa mampu memaparkan konsep sistem gerak, Sistem Sirkulasi dan Pertukaran
Gas secara tertulis
4. Mahasiswa mampu mendeteksi fungsi organ hewan
Pendahuluan
Hewan apa yang anda lihat selalu bergerak? Apakah anda pernah memperhatikan
semut? Pergerakan hewan sangat bervariasi, ada hewan yang diam di satu tempat dan
hanya menggerakkan salah satu bagian atau sebagian tubuhnya saja. Sebagian besar hewan
lebih aktif bergerak. Hewan bergerak dalam rangka mencari makan, dan untuk hal ini
hewan memerlukan energi. Hewan aktif berpindah dari satu tempat ke tempat lain, disebut
lokomosi. Lokomosi dalam berbagai bentuknya memerlukan energi untuk menghadapi dua
hal, yaitu friksi dan gravitasi.
Gerakan berenang tidak terlalu berhubungan dengan masalah gravitasi, karena air
mendukung hampir atau bahkan semua berat atau beban hewan. Namun daya friksi yang
menjaga obyek tetap diam di tempat, lebih sulit bagi perenang, karena air sangat mampat
dan memberi tahanan yang cukup besar bagi tubuh untuk bergerak melaluinya. Banyak
macam gaya berenang. Insekta berenang sama dengan manusia, menggunakan kaki sebagai
pusat untuk mendorong tubuh melawan air. Sotong dan ubur-ubur seperti jet yang tinggal
landas, berada di air dan menyemprotkan air keluar waktu bergerak. Ikan berenang dengan
menggerakkan tubuh dan ekornya bergantian.
Pergerakan hewan di darat ada yang melompat, berjalan, berlari dan merangkak.
Anda bisa memberi contoh hewan-hewan tersebut bukan? Masalah pergerakkan di darat
kurang lebihnya berlawanan dengan problem pergerakkan yang terjadi di air. Udara
memberikan resistensi yang kecil bagi hewan yang bergerak melaluinya. Pada saat hewan
daratan bergerak, berjalan, melompat atau berlari, maka otot kakinya menggunakan energi
baik untuk mengangkat dan menjaganya agar tidak jatuh. Untuk bergerak pada daratan,
kekuatan otot dan dukungan kerangka yang kuat sangat penting.
Beberapa hewan meliputi spesies hewan yang bergeraknya termasuk merangkak,
berjalan atau berlari dan hampir semua jenis yang berenang. Yang bergerak terbang hanya
beberapa kelompok insekta, reptil, burung dan mamalia kelelawar. Banyak kelompok reptil
terbang yang telah mati jutaan tahun lalu, sehingga hanya burung dan kelelawar vertebrata
yang terbang.
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020
Sistem sirkulasi dan Sistem peredaran darah pada kepiting disebut peredaran
pertukaran gas darah terbuka. Artinya darah beredar tanpa melalui
pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin,
melainkan hemosianin yang daya ikatnya terhadap O2
(oksigen) rendah. Pada pernapasan crustacea, air masuk
ke dalam ruang brankial di belakang karapaks dan di
antara kaki. Selanjutnya, saluran di dalam sumbu insang
membawa darah ke dan dari ruang di dalam lamela,
pertukaran udara pernapasan berlangsung melalui
dinding tipis lamela. Keluar masuknya udara disebabkan
oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur. O2 masuk
dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi
dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke
seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah.
1
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020
Sistem sirkulasi dan Alat sirkulasi darah siput terdiri atas jantung
pertukaran gas dan pembuluh darah yang masih sederhana. Jantung
siput terdiri atas atrium dan ventrikel, terletak di dalam
rongga perikardial. Jalan sirkulasi darah pada siput
diawali dengan darah dipompa dari jantung mengalir
melalui sinus menuju jaringan tubuh. Dari jaringan
tubuh, darah kembali lagi ke jantung.
2
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020
Sistem sirkulasi dan Hewan amfibi seperti Katak memiliki sistem peredaran
pertukaran gas darah tertutup dan ganda. Sistem peredaran darah
tertutup adalah adanya peredaran darah ke seluruh
tubuh melalui pembuluh darah. Sedangkan sistem
peredaran darah ganda adalah darah melewati jantung
sebanyak dua kali dalam sekali perputarannya. Katak
dewasa bernapas menggunakan selaput rongga mulut,
paru-parul, dan kulit. Selaput rongga mulut dapat
berfungsi sebagai alat pernapasa karena tipis dan
banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu.
Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring,
lubang hidung terbuka dan glotis tertutup, sehingga
udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk
melalui selaput rongga mulut yang tipis. Pernapasan
dengan kulit dilaukan secara difusi,. halnini
dikarenakan kulit katak tipis, selalu lembab dan
mengandung banyak kapiler darah. Pernapasan dengan
kulit berlangsung secara efektif baik di air maupun di
darat. Oksigen (O2) yang masuk lewat kulit akan di
angkut melalui vena kulit paru-paru (vena pulmo
kutanea) menuju ke jantung untuk diedarkan ke seluru
tubuh. Sebaliknya karbon diokisda (CO2) dari jaringan
akan dibawa ke jantung, dari jantung di pompa ke kulit
dan paru-paru melalui arteri kulit paru-paru (arteri
pulmo kutanea). dengan demikian pertukaran oksigen
an karbon dioksida terjadi di kulit.
3
Biologi Dasar II | Genap 2019/2020
6 Nama hewan
Bagian tubuh untuk
berpindah tempat
Tipe lokomosi
Mekanisme lokomosi
Nilai Komponen
Komponen [8%] Bobot (%) Nilai
(Bobot x Nilai)
Laporan Praktikum 65
Aktifitas dan pemahaman 35
Nilai Akhir