materi78.co.
nr
SISTEM ORGAN HEWAN (I)
A. SISTEM GERAK HEWAN
Sistem gerak pada hewan dimiliki oleh
spesies yang tidak menetap/bebas.
Sistem rangka hewan terbagi menjadi:
1) Sistem rangka hidrostatik, yaitu gerak
tubuh ditunjang oleh gerak peristaltik
yang dihasilkan dari gerakan kontraksi
otot sirkuler dan longitudinal yang ritmik
dari kepala sampai ekor.
Contoh: Coelenterata dan Vermes.
2) Sistem rangka eksoskeleton, yaitu
sistem rangka yang berada di luar tubuh
dan melapisi tubuh.
Eksoskeleton terdiri dari shell dan body
case.
Shell adalah eksoskeleton yang tidak
menutupi seluruh tubuh hewan, dan
terdiri dari kepingan.
Contoh: Pelecypoda dan Gastropoda.
Body case adalah eksoskeleton yang
menutupi seluruh tubuh hewan dan
bersifat fleksibel.
Contoh: Arthropoda.
3) Sistem rangka endoskeleton, yaitu
sistem rangka yang berada di dalam
tubuh sebagai alat gerak pasif dan
mendukung kerja otot sebagai alat gerak
aktif.
Contoh: Chordata.
Sistem rangka hewan di darat pada
dasarnya sama seperti manusia, namun
bentuk tubuhnya berbeda-beda karena
susunan tulang yang berbeda.
Sistem rangka hewan di udara (Aves)
memiliki struktur yang berbeda karena
dilengkapi sayap dan bulu-bulu.
Struktur tubuh hewan di udara:
a. Memiliki paruh yang lebih ringan
dibanding rahang
b. Memiliki sternum yang pipih dan luas
sebagai tempat melekatnya otot sayap
c. Memiliki sayap dan bulu-bulu berfungsi
untuk mengangkat tubuh ke udara
BIO 2
d. Memiliki tulang-tulang yang berongga,
ringan dan kuat karena tersusun
bersilang
e. Memiliki jumlah tulang yang lebih sedikit
untuk mengurangi gaya berat
f. Memiliki tulang belakang yang
bergabung sehingga memberi bentuk
rangka yang padat ketika terbang
Sistem gerak hewan di air memiliki struktur
yang berbeda karena kerapatan air lebih
besar daripada udara, sehingga mempersulit
gerakan.
Struktur tubuh hewan di air:
a. Bentuk tubuh aerodinamis (streamline)
untuk mengurangi hambatan air
b. Ekor dan sirip yang lebar untuk
mendorong gerakan ikan dalam air
c. Sirip punggung dan perut yang
mencegah ikan terguling
d. Gelembung renang yang mengatur
pergerakan vertikal ikan
e. Susunan otot dan tulang belakang yang
fleksibel sehingga mudah menimbulkan
gerakan
B. SISTEM SIRKULASI HEWAN
Sistem sirkulasi pada hewan invertebrata
dan vertebrata berbeda mekanismenya.
Sistem sirkulasi terbagi menjadi dua:
a. Gastrovaskuler, sirkulasi terjadi melalui
suatu ruang dalam tubuh.
b. Kardiovaskuler, sirkulasi dilakukan oleh
jantung dan pembuluh darah.
Sistem kardiovaskuler terbagi menjadi dua:
a. Sistem peredaran darah terbuka, darah
dapat keluar dari pembuluh darah di
dalam tubuh, biasanya tidak terdapat
vena (pembuluh balik).
b. Sistem peredaran darah tertutup,
darah selalu berada dalam pembuluh
darah di dalam tubuh, dan terdapat vena
(pembuluh balik).
SISTEM ORGAN HEWAN 1
materi78.co.nr BIO 2
Sistem sirkulasi pada hewan invertebrata: b. Pembuluh darah perut (ventral),
1) Porifera mengangkut darah ke seluruh
- Sirkulasi air terjadi melalui ostium dan tubuh.
spongosol c. Pembuluh darah kapiler,
- Hasil pencernaan masuk ke amebosit menghubungkan pembuluh darah
lalu disebar ke seluruh tubuh secara dorsal dan ventral. Pembuluh darah
difusi. kapiler terdiri dari lima pasang
2) Coelenterata lengkung aorta yang bertindak
- Hasil pencernaan makanan secara sebagai jantung.
gastrovaskuler masuk ke vakuola
4) Arthropoda (Insekta)
makanan lalu disebar ke seluruh tubuh
secara difusi. - Sistem peredaran darah terbuka.
3) Vermes - Terdiri dari jantung pembuluh dan
Sirkulasi secara gastrovaskuler pembuluh arteri (aorta) yang
terbuka.
- Terdapat pada Platyhelminthes dan
Nemathelminthes, contohnya Planaria - Darah berwarna kuning kehijauan
sp. (hemosianin) untuk mengangkut
makanan saja.
- Hasil pencernaan makanan secara
gastrovaskuler masuk ke vakuola - Darah dipompa bebas ke homosol
makanan lalu disebar ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan, lalu
secara difusi. mengambil sisa metabolisme dan
berdifusi kembali ke jantung.
Sirkulasi secara kardiovaskuler
5) Mollusca (Gastropoda)
pembuluh kapiler
- Sistem peredaran darah terbuka.
dorsal
- Terdiri dari jantung (satu aurikel dan
satu ventrikel) dan pembuluh arteri
yang terbuka.
- Darah dipompa bebas ke homosol,
pembuluh
mulut lalu mengambil sisa metabolisme dan
ventral
lengkung berdifusi kembali ke jantung.
aorta
6) Echinodermata
- Terdapat pada Annelida, contohnya - Sistem peredaran darah radial.
Lumbricus terrestris. - Sistem peredaran darah tereduksi,
- Sistem peredaran darah tertutup sehingga sulit untuk diamati.
- Terdiri dari pembuluh darah dan Sistem sirkulasi pada vertebrata
jantung yang terdapat pada selom. (Chordata):
- Sistem peredaran darah tertutup.
- Darah Annelida berupa hemoglobin
- Diatur oleh jantung yang beruang 2-4.
(merah) atau klorokluorin (hijau).
- Memiliki pembuluh arteri, vena, dan
- Pembuluh darah Annelida terdiri dari:
kapiler.
a. Pembuluh darah punggung - Sistem peredaran darah ganda (kecuali
(dorsal), mengangkut darah ke Pisces).
jantung.

SISTEM ORGAN HEWAN 2

 materi78.co.nr BIO 2
Peredaran Jumlah ruang
Kelas Ruang jantung Sifat darah
ganda jantung
Pisces tidak 2 1 atrium, 1 ventrikel poikiloterm
Amphibi ya 3 2 atrium, 1 ventrikel poikiloterm
2 atrium, 2 ventrikel,
dengan celah foramen
Reptil ya 4 poikiloterm
panizzae pada ventrikel
dekster dan sinister
Aves ya 4 2 atrium, 2 ventrikel homoiterm
Mamalia ya 4 2 atrium, 2 ventrikel homoiterm

Struktur sistem peredaran darah vertebrata: c. Reptil

a. Pisces vena
pulmonalis
arteri
pulmonalis
kapiler paru-paru
kapiler aorta aorta
insang
sinus konus
venosus arteriosus atrium atrium
atrium ventrikel ventrikel
ventrikel
kapiler
tubuh

foramen
kapiler tubuh panizzae
b. Amphibi
d. Aves dan mamalia
kapiler paru-paru
vena
pulmonalis

arteri
kapiler paru-paru
aorta aorta pulmonalis
sinus vena kava aorta
venosus inferior
atrium atrium
ventrikel atrium

atrium
ventrikel ventrikel

kapiler tubuh
kapiler tubuh

SISTEM ORGAN HEWAN 3

 materi78.co.nr BIO 2
Sifat darah vertebrata: Nemathelminthes
1) Poikilotermik, yaitu hewan berdarah
mulut menghisap → faring →
dingin.
esofagus → usus → anus
Hewan berdarah dingin masih
mengalami percampuran darah pada Annelida
jantung sehingga tidak dapat mulut → faring → esofagus →
menghasilkan panas yang cukup, tembolok (crop) → empedal
sehinga suhu darah mirip dengan (gizzard) → usus → anus
lingkungannya.
2) Homoitermik, yaitu hewan berdarah 4) Arthropoda
panas. Alat pencernaan sudah lengkap.
Hewan berdarah panas tidak mengalami foregut midgut hindgut
percampuran darah pada jantung dan
dapat menghasilkan panas dari tembolok usus
esofagus sekum
metabolisme, sehingga suhu darah dapat anus
lambung
dipertahankan pada nilai tertentu (stabil).
C. SISTEM PENCERNAAN HEWAN
mulut
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
dan invertebrata berbeda mekanismenya. empela saluran
kelenjar Malpighi
Sistem pencernaan pada hewan ludah empedal
invertebrata:
Jalan pencernaan (Insekta):
1) Porifera
- Dilakukan secara intraseluler mulut → faring → esofagus →
tembolok → empela → empedal
- Makanan yang ada dalam air
saluran Malpighi → usus → anus
ditangkap oleh flagel sel koanosit
- Makanan dicerna oleh vakuola 5) Mollusca
makanan Alat pencernaan sudah lengkap.
- Hasil pencernaan masuk ke sel lambung
amebosit lalu disebar ke seluruh rongga mantel usus
tubuh secara difusi
anus
2) Coelenterata
- Dilakukan secara ekstraseluler dan
intraseluler
- Makanan ditangkap oleh tentakel lalu
masuk ke mulut
faring
- Makanan dicerna oleh gastrodermis mulut
esofagus tembolok
dengan ditangkap oleh sel berflagel, (radula)
dicerna oleh sel pencernaan, lalu Jalan pencernaan (Gastropoda):
disebar oleh vakuola makanan.
mulut (radula) → faring →
3) Vermes esofagus → tembolok → lambung
Jalan pencernaan: → usus → anus
Platyhelminthes
6) Echinodermata
mulut menghisap → faring → Alat pencernaan sudah lengkap, kecuali
rongga gastrovaskuler sebagai usus kelas Ophiuroidea dan Crinoidea yang
→ zat sisa kembali ke mulut tidak memiliki anus.

SISTEM ORGAN HEWAN 4

materi78.co.nr BIO 2
madreporit

insisor

anus
caninus molar
premolar
lambung
b. Herbivora

diastema
saluran mulut usus
radial
Jalan pencernaan (Asteroidea):
insisor
mulut → esofagus pendek →
premolar
lambung → usus → anus molar

c. Omnivora
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
berbeda dari struktur alat pencernaannya insisor
dari setiap kelas dan ordonya.
Perbedaan struktur gigi: premolar
a. Karnivora
caninus
molar

Perbedaan struktur alat pencernaan hewan berdasarkan makanannya:

Perbedaan Karnivora Herbivora Omnivora

Pergerakan menyamping, maju- menyamping, maju-

gerak zig-zag
rahang mundur mundur
Insisor pendek, tajam lebar, rata lebar, rata
panjang, tajam, pendek, tumpul, atau
Caninus pendek, tumpul
melengkung tidak ada
Premolar dan
tajam bergerigi bergerigi bergerigi
molar
Makanan di mulut langsung ditelan dikunyah dikunyah

pH lambung 1 4-5 4-5

Panjang usus
3-6 kali panjang tubuh 10-12 kali panjang tubuh 10-11 kali panjang tubuh
halus

Sistem pencernaan pada hewan vertebrata: - Lambung dan usus Pisces tidak jelas
1) Pisces batasnya.
Jalan pencernaan: 2) Amphibi dan reptil
Jalan pencernaan:
mulut → esofagus → lambung →
usus → anus mulut → esofagus → lambung →
usus halus → usus besar → kloaka
- Rongga mulut ikan menghasilkan
lendir, tetapi bukan ludah (tidak - Kloaka merupakan tempat
mengandung enzim). bermuaranya saluran pencernaan,
ekskresi dan reproduksi.

SISTEM ORGAN HEWAN 5

materi78.co.nr BIO 2
3) Aves makan dengan tujuan untuk
Jalan pencernaan: membantu proses pencernaan.
4) Mamalia
paruh → mulut → esofagus →
tembolok → empela → empedal → mulut → faring → esofagus →
usus halus → usus besar → kloaka lambung → usus halus → usus
besar → anus
- Empela/proventrikulus adalah
lambung kelenjar (pencernaan Pada mamalia memamahbiak
kimiawi), sedangkan empedal/ (ruminansia), terdapat keistimewaan
ventrikulus adalah lambung pada struktur pencernaannya.
pengunyah (pencernaan mekanik). Pada ruminansia, lambung terbagi
- Burung pemakan biji-bijian ikut menjadi empat ruang, yaitu rumen,
menelan kerikil dan pasir ketika retikulum, omasum, dan abomasum.

usus halus
3 omasum

esofagus

1 rumen 4 abomasum 2 retikulum

Urutan pencernaan hewan ruminansia: f. Setelah makanan dikunyah, makanan

a. Makanan dikunyah dan bercampur ditelan masuk ke retikulum, lalu
dengan ludah. omasum, lalu abomasum.
b. Makanan ditelan menuju esofagus, lalu g. Pada abomasum, terjadi pencernaan
masuk ke rumen, lalu ke retikulum. sebenarnya oleh enzim-enzim
pencernaan hewan.
c. Pada rumen, terdapat simbiosis antara
hewan dengan bakteri Cytophaga atau D. SISTEM PERNAPASAN HEWAN
flagellata Cypromonas subtilis yang Sistem pernapasan pada hewan umumnya
menghasilkan enzim selulase. Di dalam terdapat pada hewan tingkat tinggi.
rumen terjadi pencernaan polisakarida, Sistem pernapasan pada hewan tingkat
protein, dan selulosa. rendah:
d. Lalu makanan masuk ke retikulum, dicerna a. Porifera
secara mekanik membentuk bolus. Air yang masuk melalui ostium kemudian
e. Setelah hewan kenyang atau saat ditangkap oleh sel koanosit dan oksigen
beristirahat, bolus dikeluarkan ke mulut masuk secara difusi. Setelah itu, air
untuk dikunyah kembali. dikeluarkan menuju oskulum.

SISTEM ORGAN HEWAN 6

materi78.co.nr
b. Coelenterata
Oksigen berdifusi masuk ke tubuh
melalui permukaan tubuh yang
tersentuh air. Respirasi dilakukan dengan
bantuin jaringan sifonoglia yang
terdapat pada gastrodermis.
c. Platyhelminthes dan Nemathelminthes
Filum ini melakukan respirasi
integumenter. Oksigen berdifusi masuk
ke tubuh dan karbondioksida berdifusi
ke luar tubuh melalui kulit yang tipis.
d. Annelida
Beberapa spesies menggunakan kulit
dan insang sebagai alat pernapasan.
Insang merupakan sepasang parapodia
yang biasanya terletak di antara segmen-
segmen atau seta-seta.
e. Arthropoda (Insekta)
Serangga menggunakan trakea yang
berhubungan dengan stigma/spirakel
yang terletak pada ruas-ruas abdomen.
Oksigen kemudian masuk ke
percabangan trakea, yaitu trakeolus,
kemudian berdifusi ke seluruh bagian
tubuh.
f. Mollusca
Mollusca di air bernapas dengan insang,
dan yang di darat dengan paru-paru,
juga dengan menggunakan mantel. Alat
pernapasan tersebut berhubungan
dengan jantung.
g. Echinodermata
Alat pernapasannya dapat berupa
insang, dermal branchial, pohon
pernapasan, tentakel pada papula, dan
pinula.
Sistem pernapasan pada hewan tingkat
tinggi umumnya dibedakan menjadi:
1) Insang, dimiliki oleh hewan yang hidup
di air.
2) Paru-paru, dimiliki oleh hewan yang
hidup di darat.
3) Kulit, dimiliki oleh beberapa hewan baik
di darat maupun di air.
SISTEM ORGAN HEWAN
BIO 2
Sistem pernapasan pada hewan tingkat
tinggi:
a. Pisces
Bernapas menggunakan insang yang
tersusun atas:
- Operkulum (tutup insang)
- Brankiostega (katup rongga mulut)
- Arkus brankialis (lengkung insang)
- Holobrankialis (lembaran insang)
- Rigi-rigi insang (saringan)
arkus brankialis
brankiostega holobrankialis
operkulum
Fase inspirasi terjadi ketika mulut ikan
membuka, operkulum menutup,
sehingga air masuk melalui mulut lalu
menuju insang.
Fase ekspirasi terjadi ketika mulut ikan
menutup, operkulum membuka,
sehingga air masuk ke insang.
b. Amphibi
Alat pernapasan katak berkembang dari
masa ke masa.
Pada saat berudu alat pernapasannya
adalah tiga pasang insang luar. Pada saat
dewasa, alat pernapasannya menjadi
paru-paru dan kulit.
Fase inspirasi terjadi ketika rahang
bawah mengendur, otot sterno hiodeus
berkontraksi, rongga mulut membesar,
udara masuk menuju koane lalu paru-
paru.
Fase ekspirasi terjadi ketika otot perut
berkontraksi, paru-paru tertekan, otot
sterno hiodeus berkontraksi, udara
keluar menuju koane dan rongga mulut,
kemudian keluar dari tubuh.
c. Reptil
Alat pernapasan dan mekanisme
pernapasannya yang sama dengan
manusia (paru-paru) pada umumnya.
7
materi78.co.nr BIO 2
d. Aves
Alat pernapasan burung:
- Lubang hidung (nares)
- Trakea, dilengkapi siring (kantung
suara)
- Bronkus
- Paru-paru
- Pundi-pundi udara (sakus
pneumatikus), berfungsi untuk
menyimpan udara ketika terbang
- Parabronki, pengganti alveolus
berupa pembuluh-pembuluh udara

paru-paru

sakus
pneumatikus sakus
anterior pneumatikus
posterior

Mekanisme pernapasan saat di tanah:

 Fase inspirasi terjadi ketika rongga
dada membesar, paru-paru
mengembang, udara masuk ke paru-
paru dan pundi udara belakang.
 Fase ekspirasi terjadi ketika rongga
dada mengecil, paru-paru
mengempis, udara keluar dari paru-
paru.
Mekanisme pernapasan saat terbang:
 Fase inspirasi terjadi ketika sayap
diangkat, pundi udara lengan
mengembang, udara masuk ke pundi
udara perut lalu ke paru-paru.
 Fase ekspirasi terjadi ketika sayap
diturunkan, pundi udara lengan
mengempis, pundi udara perut
mengembang, udara keluar.
e. Mamalia
Alat pernapasan dan mekanisme
pernapasannya yang sama dengan
manusia (paru-paru) pada umumnya.

SISTEM ORGAN HEWAN 8