Anda di halaman 1dari 17

PANCASILA

☺ Berasal dari kata IDEA (gagasan, konsep,


pengertian dasar, cita-cita) & LOGOS (ilmu).

☺ Secara harafiah, IDEOLOGI adalah ilmu


tentang pengertian dasar, ide, atau cita-
cita. Cita-cita tersebut merupakan dasar,
pandangan, & paham.
☺ Antoine Destutt de Tracy
Ilmu tentang pikiran manusia yang mampu menunjukan jalan
yang benar menuju masa depan

☺ Soerjono Soekanto
Ideologi sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan
yang menyeluruh & sistematis, yang menyangkut bidang
politik, sosial, kebudayaan, & agama

☺ Franz Magnis Suseno


Ideologi sebagai suatu sistem pemikiran yang dapat dibedakan
menjadi ideologi tertutup & ideologi terbuka
☺ Ciri-ciri Ideologi tertutup:

☼ Cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah &


memperbaharui masyarakat

☼ Dibenarkannya pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan


kepada masyarkat

☼ Isinya bukan hanya nilai-nilai & cita-cita tertentu, melainkan


terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret & operasional yang
keras yang diajukan dengan mutlak.
☺ Ciri-ciri Ideologi terbuka:

☼ Nilai2 & cita2nya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan


digali & diambil dari moral & budaya masyarakat itu sendiri

☼ Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang,


melainkan merupakan hasil musyawarah dari konsensus
masyarakat tersebut

☼ Nilai2 itu sifatnya dasar secara garis besar saja sehingga tidak
langsung operasional
☺ Unsur-unsur Ideologi:

☼ Sekumpulan ide atau gagasan

☼ Tersusun secara sistematis

☼ Bersumber dari pemikiran manusia

☼ Mempunyai tujuan & arah yang jelas

☼ Pedoman tentang tata cara hidup

☼ Dianut oleh masyarakat


☺ 3 unsur esensial dalam Ideologi menurut Koento
Wibisono:

☼ Keyakinan
Setiap ideologi selalu menunjuk adanya gagasan vital
yang sudah diyakini kebenarannya untuk
dijadikan dasar & arah strategi bagi tercapainya
tujuan yang telah ditentukan
☼ Mitos
Setiap konsep ideologi selalu memitoskan suatu ajaran
yang secara optimistis & deterministik pasti akan
menjamin tercapainya tujuan melalui cara2 yang
telah ditentukan pula

☼ Loyalitas
Setiap ideologi selalu menuntut keterlibatan optimal atas
dasar loyalitas dari para subyek penduduknya
☺ 3 dimensi sifat Ideologi:
☼ Realitas
Nilai yang terkandung dalam dirinya bersumber dari
nilai2 yang hidup dalam masyarakat terutama
pada waktu ideologi itu lahir sehingga mereka
betul2 merasakan & menghayati bahwa nilai2
dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila
mengandung dimensi sifat realitas ini.
☼ Idealisme
Ideologi ini mengandung cita2 yang ingin dicapai dalam
berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, & bernegara. Pancasila telah memenuhi
dimensi sifat idealisme ini.

☼ Fleksibilitas
Ideologi ini memberikan penyegaran, memelihara &
memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu
sehingga bersifat dinamis & demokratis. Pancasila
juga memiliki dimensi sifat fleksibilitas ini.
☺2 fungsi utama Ideologi dalam masyarakat
menurut Ramlan Surbakti:

☼ Sebagai tujuan atau cita2 yang hendak dicapai


secara bersama oleh suatu masyarakat

☼ Sebagai pemersatu masyarakat & karenanya


sebagai prosedur penyelesaian konflik yang
terjadi dalam masyarakat.
☺ 6 fungsi Ideologi menurut Soerjanto Poespowardojo:

☼ Memberikan struktur kognitif, yaitu keseluruhan


pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk
memahami & menafsirkan dunia & kejadian2 dalam alam
sekitarnya.

☼ Memberikan orientasi dasar dengan membuka wawasan yang


memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam
kehidupan manusia.

☼ Memberikan norma2 yang menjadi pedoman & pegangan


bagi seseorang untuk melangkah & bertindak.
☼ Memberikan bekal & jalan bagi seseorang untuk
menentukan identitasnya.

☼ Memberikan kekuasaan yang mampu menyemangati &


mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan &
mencapai tujuan.

☼ Memberikan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat


untuk memaham, menghayati, & mempolakan tingkah
lakunya sesuai dengan orientasi & norma2 yang
terkandung didalamnya.
♣ Ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga
sekaligus Ideologi Nasional.

♣ Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara Indonesia


berakar dari pandangan hidup & budaya bangsa.

♣ Pancasila
dari luar.
tidak mengadopsi dari ideologi yang berasal
♣ Nilai2 yang terkandung dalam Ideologi Pancasila menjadi
cita2 normatif bagi penyelenggaraan bernegara. Visi atau
arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa &
bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang
ber-Ketuhanan, ber-Keadilan, ber-Persatuan, ber-
Kerakyatan, & ber-Keadilan.

♣ Nilai2 yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai


yang disepakati bersama, karena itu juga berfungsi
sebagai sarana pemersatu masyarakat yang dapat
mempersatukan berbagai golongan masyarakat di
Indonesia.
§ Ideologi Agama (berdasarkan pada firman2
Tuhan)

§ Ideologi Liberalisme (berdasarkan pada


rasionalisme, materialisme, emipirisme,
individualisme, & kapitalisme)

§ Ideologi Komunisme (berdasarkan pada


sosialisme & hak komunal/kolektif)
1. Jumanta Hamdayama, Pancasila, Hartomo
Media Pustaka, 2012.

2. Ngudi Astuti, Pancasila dan Piagam


Madinah, Media Bangsa, 2012.

3. Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai