Anda di halaman 1dari 39

Penyaluran

Penyaluran
Bantuan
Bantuan
PKH
PKH

1
TENTANG BANSOS PKH

2
BANTUAN SOSIAL PKH

Bantuan Sosial PKH adalah bantuan berupa uang kepada sesorang,


keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau
rentan terhadap risiko sosial.

Bantuan Komplementer adalah bantuan berupa uang, barang, dan


jasa di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi,
perumahan dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya sebagai
pelengkap bantuan Sosial PKH.
(Berdasarkan Permensos Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Program Keluarga Harapan )

3
SIKLUS PENYALURAN PKH
Bulan Pengajuan Bulan
Bulan Verifikasi Komitmen Data Bayar Penyaluran

Okt Nov Des


PEMUTAHIRAN DATA
Jan Feb 1
Jan Feb Mrt
PEMUTAHIRAN DATA
Apr Mei
2
Apr Mei Jun
PEMUTAHIRAN DATA
Jul Agt
3
Jul Agt Sep
PEMUTAHIRAN DATA
Okt Nov
4
NILAI BANTUAN
Penyan
dang
disabilit PKH AKSES/
PKH as berat DISABILITAS BERAT/
AKSES
LANSIA
Lansia
Miskin
+60
Ibu
hamil /
Nifas

KPM Bayi

REGULER
Balita
Anak
Sekolah

Sumber: Keputusan Direktur Jaminan Sosial Keluarga Nomor


74/LJS.JSK/01/2018 tentang Indeks dan Komponen Bantuan Sosial
Tahun 2018
5
DROPING DANA PERTAHAP

TOTAL SATU
TAHUN

1 2 3 4
500.000 500.000 500.000 390.000 1.890.000

TOTAL SATU
TAHUN

1 2 3 4
500.000 500.000 500.000 500.000 2.000.000

6
ARAHAN PRESIDEN
Rapat Terbatas Tentang Keuangan Inklusif 26 April 2016

Perumusan strategi nasional keuangan inklusif ditindaklanjuti oleh


1 Menko Perekonomian

Setiap bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non-tunai dan


menggunakan sistem perbankan untuk kemudahan mengontrol,
2 memantau, dan mengurangi penyimpangan. Penggunaan sistem
perbankan dengan memanfaatkan keuangan digital dimaksudkan untuk
memperluas inklusi keuangan

Penggunaan beragam kartu dalam menyalurkan dana bansos


3 agar dapat diintegrasikan dalam satu kartu

7
Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai
(Perpres no. 63 Tahun 2017)
2. Rekening
penerima
bantuan Pemindahbu
kuan ke
1. Data (hasil (Kartu Rekening

pemeriksaan Kombo &


Kemensos dan Tabungan) Penarikan
Bank) untuk Uang
secara
Tunai
pembukaan (REGISTRA PKH
rekening & kartu SI)
Data Kombo
Penerima 7. KPM Memilih
4. Data digunakan Jenis Transaksi Pembelian
untuk e-wallet Bahan Pangan
(PENCAIRAN)
bantuan BPNT

3. Transfer 5. Transfer dari


6. Transaksi
dari Kas Rek Pemberi Rencana Bansos
menggunakan
Dana Negara ke Rekening Bantuan ke Lainnya (LPG 3 Kg,
Pemberi Rek Kartu Kombo dan
Bantuan Rek Listrik, Rutilahu).
(Kas
Bantuan
Penerima
E-wallet PIN
Negara) Pemberi
Bantuan
Bantuan

KEMENTERIAN KELUARGA PENERIMA


BANK
SOSIAL RI MANFAAT
PENYALUR 8
MENGAPA NON TUNAI?
– Risiko moral hazard lebih kecil
– Meningkatkan Efisiensi, Transparan dan Akuntabilitas dalam penyaluran bantuan
– Peningkaatan inklusi keuangan dengan menyediakan akses keuangan formal bagi jutaan
masyarakat miskin penerima bantuan (Program Nasional Keuangan Inklusif) dengan keuntungan
penerima manfaat tidak harus menarik seluruh bantuan yang diterima, sehingga terdapat insentif
bagi penerima untuk menyimpan, memupuk asset dan mengelola keuangan
– Mempermudah Integrasi bantuan sosial dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang
meliputi perlindungan sosial, Jaminan Sosial, pemberdayaan sosial rehabilitasi sosial, dan
pelayanan dasar

9
ALUR KERJA PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH

10
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PKH
Penyaluran Bantuan Sosial PKH 1 PEMBUKAAN REKENING KPM
dilakukan secara non tunai melalui
Bank Penyalur ke rekening atas
nama Keluarga Penerima Manfaat 2 SOSIALISASI & EDUKASI
PKH

3 DISTRIBUSI KKS
Bank Penyalur adalah Bank Umum
Milik Negara
4 PENYALURAN BANTUAN

5 PENARIKAN DANA BANSOS PKH

REKONSILIASI HASIL PENYALURAN


BANSOS PKH

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN


7 PELAPORAN BANSOS
11
1. PEMBUKAAN REKENING PENERIMA BANTUAN

Bank Penyalur
Laporan Hasil
(kantor Pusat) Bank Penyalur
Bank Penyalur Proses
Membuka melakukan
(Kantor Pusat) Pembukaan
Rekening secara pembuatan dan
melakukan rekening secara
Kolektif sesuai pengiriman PIN
pencetakan KKS kolektif (Bulk
data dari Mailer
Account Opening)
Kemensos

• Pembukaan rekening • Pencetakan dilakukan • Pengiriman dokumen • Bank menyampaikan


dilakukan secara secara sentralisasi KKS, buku tabungan hasil pembukaan
terpusat guna sesuai Data yang dan PIN ke Kantor rekening selambat-
mempercepat proses dikirim Dit. JSK Cabang Bank lambatnya 14 Hari
pembukaan rekening Penyalur mengikuti Kerja
ketentuan perbankan • Dit. JSK (Subdit
yang berlaku Validasi dan Teminasi
melengkapi atau
mengganti data KPM
yang tidak berhasil
dibukakan rekening

12
2. SOSIALISASI DAN EDUKASI PENYALURAN
BANTUAN SOSIAL PKH

Kemensos dan Pemerintah Bank Penyalur Bank penyalur


Bank Penyalur Daerah (prov, dan pendamping
Kab/Kota)
• provinsi, kab/kota, • Agen Bank • KPM PKH pada
• pelaksana PKH
Bank Penyalur saat distribusi
Daerah di daerah KKS

Pada saat yang bersamaan dapat dilakukan


penandatanganan aplikasi pembukaan rekening oleh KPM
dan penyerahan KKS dan PIN Mailer

Sosialisasi dan edukasi Untuk KPM baru, sedangkan bagi


KPM lama sosialisasi dan edukasi dapat terus dilakukan
melalui kegiatan P2K2/FDS

13
2. lanjutan.............

Bentuk Edukasi dan Sosialisasi Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Informasi Tambahan Untuk Agen Bank

Pertemuan/rapat koordinasi, seminar, lokakarya


Kebijakan PKH Informasi tentang pemberian kode produk
dan diskusi;
untuk masing-masing jenis/ tahapan bantuan
Produk dan tata cara penggunaan/penarikan sosial.
rekening Bantuan Sosial, termasuk jenis
Komunikasi tatap muka/kelompok;
tabungan/Kartu, maksimal transkasi aktivasi dan
fasilitas lainnya Informasi tentang pembebasan biaya penarikan
di e-warong bagi KPM untuk penarikan
Media cetak (poster, selebaran, surat kabar); Penggantian PIN pertama dan kedua pada setiap tahap.

Tata cara penyampaian pengaduan yang


Media elektronik (radio, TV);
ditetapkan oleh Pemberi Bantuan Sosial.

Media Sosial (website, facebook, e-mail,


Manfaat menabung
twitter, whatsapp)

14
3. DISTRIBUSI KKS
Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan sarana untuk
Inovasi Penyaluran Bantuan menyalurkan Bansos & Subsidi Pemerintah. KKS mempunyai fungsi
Sosial Program Keluarga Harapan ganda yaitu menjadi Tabungan dan Dompet (e-wallet).
Sistem ini menjadi karya inovatif pertamakali yang digunakan
Kartu Keluarga Sejahtera diantara banyak negara yang melakukan Bantuan Tunai Bersyarat
(Conditional Cash Transfer)

KKS KKS DISABILITAS KKS LANSIA

Fitur Tabungan
Fitur e-Wallet
• Tabungan adalah Simpanan berupa Rekening Bank yang
• e-Wallet adalah Simpanan uang elektronik
dapat ditarik secara tunai • Dapat digunakan belanja barang / tidak bisa di tarik Tunai
• Produk TabunganKU – Lakupandai
• Kuota Barang
• Mendukung program Keuangan Inklusif
• Wadah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan
• Wadah menyalurkan bantuan sosial PKH dan bantuan
LPG 3 Kg, dan bantuan barang lainnya
tabungan lainnya

15
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
Melakukan distribusi
KKS, buku tabungan dan
PIN mailer kepada
Bank Penyalur penerima bantuan sosial
mempersiapkan
distribusi KKS,
buku tabungan,
PIN mailer 1. Bank Penyalur menyerahkan formulir pembukaan rekening KPM kepada
Dinsos Kab/kota kemudian diteruskan ke KPM melalui pendamping untuk
dilengkapi dengan dokumen yang menjadi syarat pembukaan rekening
2. Bank Penyalur dan Pendamping Sosial PKH memeriksa kelengkapan berupa
formulir yang telah di tandatangani/diberi cap jempol oleh KPM, KTP Asli
dan/atau KK dan/atau surat keterangan domisili dan/atau surat keterangan
Dinsos setempat yang menyatakan bahwa KPM tersebut benar peserta PKH
(surat keterangan dimaksud atas usulan tertulis pendamping)
3. Apabila proses diatas telah diselesaikan KKS, Buku tabungan, PIN Mailer dapat
diserahkan ke KPM
4. Selanjutnya KPM Wajib melakukan Swipe/menggesekan kartu untuk aktivasi
dan/atau cek saldo untuk pertamakalinya
5. Dalam hal KPM Tidak bisa hadir karena sakit, meninggal dunia, menjadi TKI,
tidak berada di tempat selama masa penyaluran, tidak ditemukan domisilinya,
tidak ada perwakilan/ahli waris dan atau menolak menerima maka dilakukan
langkah-langkah khusus sebagaimana Juknis
16
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KPM tidak bisa hadir karena kondisi sakit:

Distribusi KKS
• Perwakilan/ahli waris keluarga dalam satu garis keturunan
• Surat keterangan Dinas Sosial Atas usulan dari Pendamping PKH

Pembubuhkan Tanda Tangan

• Pendamping PKH dan Kepala Desa / Lurah membubuhkan tanda tangan pada
form pembukaan rekening dimaksud yang telah ditandatangani/diberikan cap
jari oleh KPM.

KPM Sakit Jiwa

• KPM sakit jiwa maka mengikuti prosedur KPM meninggal dunia.

17
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KPM Meninggal dunia sebelum aktivasi KKS

Distribusi KKS
• Bantuan dapat diberikan kepada ahli waris KPM, dokumen yg dipersyaratkan
1) Surat Keterangan Ahli Waris dari Kecamatan
2) Surat Keterangan dari Dinsos Kab/Kota atau Kecamatan yang menyatakan Ahli Waris ybs, berhak menerima
dana bantuan PKH. Ahli Waris yang dimaksud adalah anggota keluarga inti

Dokument yang harus disiapkan

• Penyampaian surat keterangan 1) dan 2) dilakukan sebelum batas waktu penyaluran berakhir.
• Penyerahan dana tidak disertai dengan penyerahan buku tabungan, KKS, dan PIN Mailer
• Rekening KPM meninggal dunia yang telah dibuka secara kolektif tersebut akan ditutup setelah
penyerahan dana kepada ahli waris  dan dilaporkan kepada Kemensos.

Pengusualan pergantian nama penerima pkh

• Pendamping Sosial PKH menghubungi Dinsos Kab/Kota setempat untuk mengusulkan perubahan
nama penerima PKH dan selanjutnya diproses sesuai dengan Ketentuan Kemensos.
• Untuk penyaluran bantuan tahap berikutnya hanya dapat dilakukan apabila Kemensos telah
menyampaikan nama KPM pengganti kepada Bank Penyalur.

18
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KPM Merupakan TKI sebelum aktivasi KKS
Distribusi KKS
• Dana bantuan dapat diberikan sebelum penandatanganan aplikasi pembukaan rekening kepada
anggota keluarga KPM TKI,

Dokument yg harus di persiapkan


• 1) Surat Keterangan dari Dinas Tenaga Kerja/Dinas/ Perangkat Daerah Menangani Urusan Ketenagakerjaan dan 2)
Surat Keterangan dari Dinsos atau sekurang-kurangnya Kecamatan yang menyatakan bahwa KPM adalah TKI, dan
orang yang dinyatakan dalam surat keterangan Dinsos Kab/Kota /Kecamatan tersebut berhak menerima dana
bantuan yang masuk ke dalam rekening yang dibuka secara kolektif.

Penutupan Rekening
• Rekening KPM TKIakan ditutup oleh Bank tanpa aplikasi penutupan rekening setelah penyerahan dana kepada
anggota keluarga KPM TKI dan dilaporkan kepada Kemensos.

Perubahan nama penerima PKH


• Pendamping mengajukan perubahan nama peneriman PKH ke Dinas sosial Kab/Kota untuk di Proses sesuai
ketentuan Kemensos
• Penyaluran Tahap Berikutnya dapat di lakukan setelah Kemensos mengajukan KPM Pengganti ke Bank Penyalur

19
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KPM Lanjut Usia atau Penyandang Disabilitas
DISTRIBUSI KKS

• Penyerahan KKS, Buku tabungan dan PIN dapat dilakukan kepada pendamping sosial didampingi
oleh keluarga/wali penerima dengan menyampaikan dokumen yaitu identitas asli (KTP/SIM)
pendamping, surat keputusan penetapan sebagai pendamping sosial dan surat keterangan nama-
nama pendamping yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kab/Kota setempat

Data KPM Tidak sesuai maupun tidak lengkap


DISTRIBUSI KKS

• Nama KPM tertulis berbeda antara bukti kepemilikan rekening dengan dokumen pendukung asli
• Data alamat tidak lengkap atau berbeda antara bukti kepemilikan rekening dengan dokumen
pendukung asli

18
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KPM tidak berada di tempat selama masa penyaluran
DISTRIBUSI KKS
• Kriteria KPM tidak berada ditempat adalah KPM tidak dapat ditemui tanpa keterangan pada saat
sosialisasi/edukasi dan masuk dalam berita acara/ surat keterangan ketidakhadiran oleh
Pendamping Sosial PKH/Dinsos Kab/Kota
• Bank Penyalur memberikan waktu selama batas akhir masa penyaluran untuk melakukan proses
Pemeriksaan Perysaratan
• Pemeriksaan Perysaratan dapat dilakukan oleh KPM pada waktu kunjungan KPM ke kantor bank
atau agen bank dengan disertai oleh Pendamping Sosial PKH.
• Pendamping Sosial PKH membubuhkan tanda tangan pada form pembukaan rekening dimaksud
yang telah ditandatangani/ diberikan cap jari KPM.

19
3. ALUR DISTRIBUSI KKS.... lanjutan
KKS Rusak atau hilang
KKS RUSAK

• KPM datang ke KC Bank Penyalur dengan membawa KKS yang Rusak; buku tabungan sebagai
bukti kepemilikan rekening KKS; dan Identitas asli.
• Pihak KPM mengembalikan KKS yang rusak kepada pihak Bank kemudian digunting dan dicatat
dalam log book.

KKS HILANG

• KPM datang ke KC Bank Penyalur dengan membawa buku tabungan sebagai bukti
kepemilikan rekening KKS ; Identitas asli; dan surat keterangan kehilangan dari
kepolisian.
• Penggantian KKS karena hilang dikenakan biaya sebesar Rp.20.000,- oleh pihak Bank
Penyalur.
• Proses penggantian kartu memerlukan waktu selama 14 hari kerja.
• Dalam hal KPM sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit maka, KPM
dapat memberikan kuasa kepada Pendamping untuk melakukan proses penggantian
KKS kepada Bank Penyalur sebagaimana prosedur dalam butir c di atas.
• KKS diganti kartu

22
Peran PDP dalam pendistribusian KKS
Agen
Bank

PDP melakukan sosialisasi


PDP melakukan
PDP melakukan verifikasi & edukasi bansos non tunai
pendampingan proses
data penerima bansos serta tata cara pencairan
distribusi kit bansos
non tunai bansos non tunai kepada
non tunai a.l. Buku
KPM
Tabungan, KKS
Agen
Bank

PDP memastikan bahwa


PDP dan petugas Bank
seluruh penerima bansos
melakukan distribusi KKS
non tunai mendapat edukasi
kepada KPM
dari bank penyalur terkait
fungsi rekening penerima

PDP Penerima Bansos Agen Bank PDP: Pendamping

23
4. PENYALURAN BANTUAN PKH
1. Pengecekan rekening dengan data yang akan diajukan bantuannya
• Data bersumber dari hasil final closing Kab/Kota

1 Rp

Bantuan PKH berupa UANG

PENYALURAN BANTUAN PENARIKAN DANA BANTUAN

3. Pembuatan Surat Perintah pemindahbukuan/Standing Instruction (SI)


5. 2.
4. Pelaksanaan Pengajuan
Laporan dana Ke KPPNInstruction (SI)
pemindahbukuan/Standing
hasil pemindahbukuan Wallet KPM
ke Bank Penyalur Pusat Kas
Negara
Rek. KPM di
Bank
Rek. Bank
Penyalur Rp

24
5. PENARIKAN/PENCAIRAN DANA BANSOS

DINAS SOSIAL DAN BANK


PENYALUR MELAKUKAN 2. PENARIKAN DANA BANTUAN
KOORDINASI PERSIAPAN SOSIAL NON TUNAI
PENARIKAN DANA BANSOS PKH

• KPM melakukan transaksi penarikan dana PKH


dilakukan di e-warong/Agen Bank/ATM.
• KPM wajib melakukan transaksi sekurang-
Pengertian Transaksi kurangya melakukan pengecekan saldo pada
Transaksi adalah aktivitas perbankan secara finansial dan non setiap tahap penyaluran untuk memastikan
finansial yaitu aktivitas yang menimbulkan perubahan bahwa rekening yang bersangkutan aktif
terhadap suatu posisi saldo keuangan dan/atau pencatatan • Jumlah penarikan disesuikan kebutuhan KPM
lainnya termasuk dan tidak terbatas pada aktivitas cek saldo • KPM Lansia dan Disabilitas melakukan transaksi
dan aktivasi kartu kombo. penarikan dana PKH oleh Pendamping sosial
wajib didampingi keluarga/wali penerima dan
Sumber: Perjanjian kerja Sama (PKS) 2018 sebagai mana
langsung diserahkan kepada keluarga/wali
aturan perbankan

25
5. PENARIKAN/PENCAIRAN ...........
Biaya penarikan
bansos
PIN adalah nomor
identifikasi pribadi atau
Personal kode rahasia yang terdiri KPM tidak dikenakan biaya
dari 6 angka sebagai kunci untuk 2 (dua kali Transaksi
Identification untuk melakukan pada setiap tahap
Number (PIN) transaksi. Penyaluran PKH di Agen
Bank Penerbit KKS

PIN harus dijaga Untuk Selanjutnya


kerahasiaannya setiap KPM
dengan tidak melakukan
memberitahukan pengecekan saldo di
kepada siapapun. setiap tahap
Penyaluran

26
5. PENARIKAN/PENCAIRAN ...........

Lokasi penarikan dana bansos

KANTOR
AGEN e-warong AGEN BANK ATM CABANG/UNIT
BANK
TERDEKAT

Untuk KPM yang


tidak memiliki
Kartu KKS karena
hilang/rusak

27
6. REKONSILIASI HASIL PENYALURAN BANSOS PKH

Kecocokan jumlah Rekonsiliasi


KPM yang dilakukan dilakukan secara
Pemindahbukuan
berjenjang

Data BNBA laporan Rekonsiliasi


KPM yang tidak Tingkat
Berita acara hasil Kabupaten/
melakukan
rekonsiliasi Kota
transaksi/tidak
dipergunakan
Rekonsili
asi
Tingkat
REKONSILIASI Provinsi

Data BNBA hasil


serah terima KKS

Rekonsiliasi Tingkat
Pusat 28
6. REKONSILIASI HASIL…..........
REKONSILIASI REKONSILIASI
KPM BARU KPM LAMA

Data BNBA hasil Data BNBA hasil


final closing final closing

Data BNBA laporan Data BNBA laporan


hasil hasil
pemindahbukuan pemindahbukuan

Data BNBA laporan


KPM yang tidak
Data BNBA hasil
melakukan
serah terima KKS
transaksi/tidak
dipergunakan

 Berita acara rekonsiliasi di tandatangani oleh Dinas Sosial Kabupaten/kota dan Bank Penyalur
 Apabila terdapat lebih dari satu Bank Penyalur maka rekonsiliasi dilakukan disemua Cabang Bank
Penyalur
 Rekonsiliasi dilakukan setiap selesai masa Penyaluran
 Hasil Rekonsilasi kab/Kota dikirimkan ke Dinas Sosial Provinsi
 Dinas Sosial Provinsi melakukan Pengumpulan hasil rekonsilasi tingkat kab/kota yg telah
ditandatangani untuk dibuatkan format rekonsiliasi tingkat Provinsi
 Rekonsiliasi tingkat Provinsi ditandatangani oleh pejabat yg berwenang untuk dikirimkan ke
kemensos untuk acuan rekonsiliasi tingkat pusat
29
Format Laporan Rekonsiliasi KPM Baru
Provinsi :(1)
Tahap :(2)
Tanggal :(3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Hasil Final Closing SP2D Serah Terima KKS Rekapitulasi Status
No Kab/kota Kecamatan Tidak Memiliki/Membawa
Meninggal dan Tidak TKI dan Tidak ada Sakit Jiwa dan Tidak Duplikasi
KPM (orang) Nominal Nominal Terima KKS Tidak terima KKS Cerai Pindah Alamat Tidak Ditempat Sakit Force Majeur Menolak dokumen administrasi Lainnya
ada Ahli Waris Pengurus Pengganti ada Ahli Waris
(KTP,KK) Data
KPM (orang)

Keterangan
(1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan
(2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan
(3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya
(4) Nomor diisi dengan nomor urut Mengetahui
(5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(7) Diisi dengan data KPM hasil final closing Kabupaten/Kota
(8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan hasil final closing atau perhitungan Kemensos (Pejabat Dinas Sosial Berwenang)
(9) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(10) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(11) Diisi dengan jumlah KPM yang telah menerima KKS
(12) Diisi dengan jumlah KPM yang tidak menerima KKS
(13) Diisi dengan rekapitulasi alasan KPM tidak menerima KKS

30
Format Laporan Rekonsiliasi KPM Lama
Provinsi :(1)
Tahap :(2)
Tanggal :(3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Bansos Tidak Masuk
Hasil Final Closing SP2D Penyaluran Tabungan
Tabungan
No Kab/kota Kecamatan
KPM (orang) Nominal KPM (orang) Nominal KPM (orang) %
KPM (orang) %
100

Keterangan
(1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan
(2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran
+ bantuan Tempat, tgl/bln/tahun
(3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya
(4) Nomor diisi dengan nomor urut
(5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (Pejabat Bank Berwenang)
(7) Diisi dengan data KPM hasil final closing Kabupaten/Kota Nama Jelas
(8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan hasil final closing atau perhitungan Kemensos
(9) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(10) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(11) Diisi dengan jumlah KPM yang menerima bansos di tabungan
(12) Diisi dengan persentase (%) dari jumlah kpm yang menerima bansos di tabungan dibandingkan dengan data SP2D
(13) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan
(14) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D

31
7. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN BANSOS
• Bank Penyaluran melaporkan : • Ruang Lingkup Monitoring ada
• Pembukaan Rekening secara kolektif di slide berikutnya
• Pemindahbukuan
• Penarikan bantuan
• Permasalahan dan Kendala

1 Menyampaikan
laporan progres
2. Melakukan
penyaluran PKH
monitoring dan
secara periodik
evaluasi
Kepada Kementerian
pelaksanaan PKH
Sosial (per tahapan
penyaluran)

4. Analisa trend
pengaduan terkait
3. Analisa trend
penyaluran bansos
penyaluran bansos
berdasarkan
dari dashboard
laporan contact
centre PKH
• Melakukan analisa dan melaporkan kepada • Melakukan analisa dan
pimpinan terkait pengaduan penyaluran melaporkan kepada
bansos non tunai secara periodic per bulan pimpinan terkait
dan/atau sewaktu waktu dibutuhkan pelaksanaan penyaluran
bansos non tunai secara
periodic per tahap
penyaluran
32
Ruang Lingkup Monitoring Dan Evaluasi

4. Kinerja infrastruktur
teknologi di HIMBARA, e-
1. Realisasi penyaluran dana 2. Sebaran dan
3. Ketersediaan likuiditas e- warong dan Agen Bank,
dari bank ke rekening keterjangkauan e-warong dan
warong dan Agen Bank. seperti: mesin, kekuatan
penerima manfaat. Agen Bank untuk KPM.
sinyal, ketersediaan jaringan,
dan alat penunjang lainnya.

5. Kemampuan e-warong 8. Pemenuhan kriteria e-


dalam mengoperasikan dan warong untuk menjadi basis
6. Keberhasilan transaksi 7. Biaya tambahan yang
menyelesaikan permasalahan kelanjutan kerjasama e-
antara e-warong dan KPM. dikenakan kepada KPM.
dalam melakukan penarikan warong dengan bank
dana bantuan. penyalur.

10. Efektifitas penyampaian 11. Keperluan Pelaporan dan


9. Efektifitas pengelolaan
informasi, sosialisasi dan Monitoring Bank Penyalur
pengaduan masyarakat.
edukasi. menyediakan Dashboard

33
Format Laporan Realisasi Penyaluran Bansos Tingkat Provinsi
Provinsi :(1)
Tahap :(2)
Tanggal :(3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
SP2D Penyaluran Tabungan Bansos Tidak Masuk Tabungan
No Kab/kota Kecamatan
KPM (orang) Nominal KPM (orang) % KPM (orang) %

Keterangan
(1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan Tempat, tgl/bln/tahun
(2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan
(3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya
(4) Nomor diisi dengan nomor urut
(5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (Pejabat Bank Berwenang)
(6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan Nama Jelas
(7) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(8) Diisi dengan Nominal (Rp) berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(9) Diisi dengan data KPM yang telah menerima bansos di tabungan
(10) Diisi dengan prosentase Data KPM yang telah menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D
(11) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan
(12) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D

34
Format Laporan Realisasi Penyaluran Bansos PKH Tingkat Kab/Kota
Provinsi (1)
Kab/Kota:(2)
Tahap:(3)
Tanggal
:(4)
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
SP2D Penyaluran Tabungan Bansos Tidak Masuk Tabungan
No Kab/kota Kecamatan
KPM (orang) Nominal KPM (orang) % KPM (orang) %

Keterangan Tempat, tgl/bln/tahun


(1) Provinsi diisi dengan nama Provinsi yang menyampaikan laporan
(2) Kab/Kota diisi dengan nama Kabupaten yang menyampaikan laporan
(3) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan
(4) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya (Pejabat Bank Berwenang)
(5) Nomor diisi dengan nomor urut Nama Jelas
(6) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(7) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(8) Diisi dengan data KPM berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial
(9) Diisi dengan nominal SP2D yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan sebagaimana diajukan oleh Kementerian Sosial
(10) Diisi dengan data KPM yang telah menerima bansos di tabungan
(11) Diisi dengan prosentase Data KPM yang telah menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D
(12) Diisi dengan data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan
(13) Diisi dengan prosentase Data KPM yang tidak menerima bansos di tabungan diperbandingkan dengan data KPM berdasarkan SP2D

35
Format Laporan KPM yang tidak melakukan Pencairan
Provinsi :(1)
Tahap :(2)
Tanggal :(3)
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Status
No Kab/kota Kecamatan No Peserta No Rek Nama Bank Meninggal dan Tidak TKI dan Tidak ada Sakit Jiwa dan Tidak ada Ahli
Saldo 0 Cerai Sakit Force Majeur Lainnya
ada Ahli Waris Pengurus Pengganti Waris

Keterangan
(1) Nama Bank diisi dengan nama bank yang menyampaikan laporan
(2) Tahap diisi dengan tahap penyaluran bantuan Tempat, tgl/bln/tahun
(3) Tanggal pelaporan adalah setiap tanggal pelaporan per tahapnya
(4) Nomor diisi dengan nomor urut
(5) Diisi dengan nama Kab/kota yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan
(6) Diisi dengan nama Kec yang ditetapkan sebagai lokasi bantuan disalurkan (Pejabat Bank Berwenang)
(7) Diisi dengan nomor peserta PKH Nama Jelas
(8) Diisi dengan nomor rekening peserta PKH
(9) Diisi dengan nama peserta PKH
(10) Diisi dengan Bank rekening KPM
(11) Diisi dengan alasan kenapa KPM tidak melakukan pencairan
*data dihimpun setiap tanggal 10 bulan berikutnya

36
CONTOH SP2D

37
CONTOH SI

38
Sumber pic : http://nasional.kontan.co.id/

39

Anda mungkin juga menyukai