Deskripsi Modul
1Save the Children, Dampak Tersembunyi dari Covid-19, Ringkasan Eksekutif Penelitian
Global: Kesehatan dan Nutrisi, Pendidikan, Perlindungan, dan Hak Anak selama Pandemi
COVID-19, 2020
Pokok Bahasan
Indikator Keberhasilan
Langkah 2: Cara
Mencuci • Mempraktikkan 6
tangan dengan sabun langkah cuci tangan
yang benar
(15 menit: simulasi dan
ceramah singkat)
1. Brainstorming
2. Simulasi
3. Ceramah singkat
4. Diskusi
Media Pembelajaran
1. Lada bubuk
2. Ember/ tempat penampungan air
3. Wadah air/ mangkok
4. Air
5. Musik
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH
Kulit tangan
kita selalu lembab
karena secara alami
mengandung lemak.
Oleh karena itu
kuman/ kotoran
mudah menempel di
tangan kita dan akan
berpindah ke benda/
makanan yang kita
pegang. Kuman
penyakit senang
berada di tempat
yang kotor. Cuci
Tempat cuci tangan tidak perlu mahal dan tidak harus memakai
wastafel. Tempat cuci tangan bisa dibuat dari berbagai barang yang sudah
tidak terpakai, seperti
ember bekas cat / ember
biasa / gallon bekas /
gentong / tempayan.
Cara membuatnya yaitu
wadah cat diberi lubang
di bagian bawah tubuh
ember. Jangan lupa cuci
bersih dulu ember plastik
Sumber: goodnewsfromindonesia.id
dari segala kotoran.
Setelah itu pasang keran/ alat penyumbat pada bagian yang dilubangi.
Generasi Bersih dan Sehat. 2020. Kenapa harus cuci tangan pakai sabun.
Diunduh dari https://genbest.id/articles/infografis-kenapa-harus-
cuci-tangan-pakai-sabun
Lampiran
Sela-sela jari
Buku-buku jari
Kuku-kuku jari
Indikator Keberhasilan
Langkah 1: Pentingnya
• Memahami
jamban sehat
pentingnya jamban
(15 menit: sehat
menggunakan gambar
dan diskusi)
1. Brainstorming
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Simulasi
Media Pembelajaran
PersiapanMEDIA PEMBELAJARAN
Sebelum Hari-H
KEGIATAN LANGKAH-LANGKAH
5 Penerangan yang
cukup
6 Ventilasi udara
Langkah 3:
Tantangan
menggunakan 3. Sampaikan kepada peserta:
jamban sehat • Jika tidak memiliki jamban yang sehat sendiri,
bapak ibu dapat menggunakan Jamban umum
bersama yang sehat yang telah disediakan
oleh pemerintah. Jamban umum harus dijaga
bersama dengan kerja bakti
10 Menit • Bapak/ Ibu juga bisa untuk mengajukan
bantuan jamban dari pemerintah pusat yang
disalurkan melalui puskesmas dan desa
melalui forum musyawarah desa atau melalui
pendamping
4. Sampaikan kepada peserta untuk mengupayakan
jamban sehat untuk mencegah berbagai penyakit
yang bisa mengakibatkan anak menjadi stunting
Dewi & Adhi (2016). Pengaruh Konsumsi Protein dan seng serta riwayat
penyakit infeksi terhadap kejadian stunting pada anak balita usia 24-59
bulan di wilayah kerja puskesmas nusa penida iii. Arc. Com, Health 2016:
3 (1): 36-46.
Desyanti, C., & Nindya TS. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan
Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang Surabaya.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Flyer 2016: Jamban Sehat. Dikutip dari
https://promkes.kemkes.go.id/flyer-2016--jamban-sehat15x21cm.
Direktorat Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat
Kurnia W, et al. (2016). Hubungan Asupan Zat Gizi dan Penyakit Infeksi
dengan Kejadian Stunting anak usia 24-59 bulan di Posyandu Asoka, ii
Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makasar, media Gizi
Pangan.