Anda di halaman 1dari 9

TESTIS

NAMA KELOMPOK 3:
1.AISYAH AZ-ZAHRA
2.DITA ANLISTAENI
3.ECHI TRIA FAJADILA
4.LANI AFRIANI POHAN
5.RIZKA AYU FADYA
6.SABRINA SARI DEVI SIMAMORA
7.SALSA DWI ANANDA
8.SONIA KRISTINA SIMBOLON
9.WINDI YOSEFIN BR SITOHANG

Kelas :1A/D4
TESTIS
TESTIS

Testis memiliki peranan yang besar


dalam sistem reproduksi pria.

FUNGSI

Menghasilkan dan menyimpan jutaan sel


sperma setiap harinya, yang nantinya dapat
membuahi sel telur wanita jika terjadi
ejakulasi saat berhubungan seksual
Hormon yang terdapat pada organ reproduksi
pria:

1.Follicle Stimulating Hormone (FSH)

Hormon reproduksi FSH diproduksi di kelenjar pituitari,


yaitu kelenjar di otak yang berukuran sebesar kacang polong.
Hormon ini memiliki peranan penting terhadap
perkembangan seksual seseorang. Selain memengaruhi
perubahan fisik saat memasuki masa pubertas, hormon FSH
berfungsi untuk mengendalikan produksi sperma dan
perkembangan organ kelamin. Setiap hari produksi sperma
yang dihasilkan bisa mencapai 300 juta, dengan masa
pembentukan tiap sperma sekitar 65-75 hari.
2. Luteinizing hormone

Hormon ini juga diproduksi di


kelenjar pituitari dan memiliki korelasi
dengan hormon FSH serta saling
melengkapi. Saat hormon ini dilepaskan
ke dalam darah, akan terjadi produksi
dan pelepasan hormon testosteron
sebagai hormon utama pada pria.
3. Hormon testosteron

Kadar hormon testosteron pada pria lebih tinggi


dibandingkan wanita. Selama masa pubertas,
terjadi peningkatan kadar hormon testosteron.
Kemudian akan menurun setelah memasuki usia 30
tahun. Fungsi hormon ini pada pria, termasuk
mengendalikan gairah seksual, produksi sperma,
kepadatan tulang, dan juga massa otot, sehingga
mampu memengaruhi perubahan fisik dan
emosional pria secara signifikan.
4 Hormon estrogen

Salah satu fungsi estrogen adalah mengontrol


kesehatan sperma. Namun, jika kadar estrogen pada pria
terlalu tinggi, dapat terjadi penurunan kualitas sperma dan
dapat menyebabkan disfungsi ereksi.Kesehatan hormon
reproduksi dapat dijaga dengan menerapkan gaya hidup
sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan kaya
nutrisi. Bagi Anda yang mengalami berat badan berlebih
maupun berat badan kurang, sebaiknya berkonsultasilah ke
dokter untuk memperbaiki kondisi tersebut, karena dapat
memengaruhi hormon reproduksi dan juga kesuburan.
5. Hormon Luteinasi ( ICSH )

Hampir sama dengn hormon pria lainnya, pada


hormon ini juga diepaskan dari kelenjar pituari
ataupun hipofosis anterior. Selanjutnya Hormon
ICSH tersebut dapat memicu produksi testosteron
sel interstitial testis sekaligus akan menstimulasi sel
leydig ketika prosesnya berlangsung. Sesudah
testosteron terbentuk, akhirnya hormon itu akan
mendorong supaya testosteron dapat terlepas dari
testis.
6.Hormon Inhibin

Selanjutnya ada hormon inhibin yang diprosuksi


sel sertoli dalam testis. Selanjutnya hormon inhibin
tersebut juga dapat menjaga kesehatan sekaligus
menjaga kematangan sperma pria. Pelepasan
hormon tersebut dilakukan oleh testis saat tingkat
sperma telah meningkat tinggi. Hormon itu akan
mengatur produksi dari sperma sekaligus akan
menjaga konsentrat hormon laki laki agar tetap
pada titik yang konstan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai