Anda di halaman 1dari 8

DASAR BUDIDAYA TANAMAN

PENGAJAR RENALDI HERMAWAN, S.P


KELAS X AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
2) Pemanfaatan Informasi Iklim dalam
Pertanian
Secara teknis dalam budidaya tanaman, hampir semua unsur iklim berpengaruh
terhadap produksi dan pengelolaan tanaman. Namun masing-masing mempunyai
pengaruh dan peran yang berbeda teradap berbagai aspek dalam budidaya
tanaman. Sedangkan secara konseptual, pendekatan dan informasi iklim dalam
pembangunan pertanian berkaitan dengan 5 aspek atau kegiatan yaitu
a) Pengembangan wilayah dan komoditas pertanian seperti kesesuaian lahan,
perencanaan tata ruang, pemwilayahan agroekologi dan komoditi, sistem
informasi geografi (GIS) dan lain-lain
b) Perencanaan kegiatan operasional (budidaya) pertanian, seperti perencanaan
pola tanam, pengairan, pemupukan, PHT (pengendalian factor biotik/abiotik
terpadu), panen, dan lain-lain
c) Peramalan dan analisis sistem pertanian, seperti daya dukung lahan, ramalan
produksi, pendugaan potensi hasil dan produktivitas pertanian
d) Pengelolaan dan konservasi lahan (tanah dan air)
e) Menunjang kegiatan penelitian komoditas dan sumberdaya lahan serta
pengkajian teknologi pertanian, terutama dalam merumuskan atau menyimpulkan
hasilnya.
3) Pengaruh cahaya, temperature, keadaan udara dan
kelembaban

Radiasi matahari
Energi matahari adalah sumber utama dari energi atmosfir, penyebarannya di
seluruh muka bumi adalah merupakan pengendalian yang besar terhadap cuaca
dan iklim. Energi matahari adalah pokok dari sebab semua perubahan-perubahan
dan pergerakan di dalam atmosfir. Energi matahari berpengaruh terhadap suhu
udara, mempengaruhi sifat pada tanaman maupun binatang. Tanaman
memerlukan sinar matahari sebagai sumber energi dalam proses fotosintesa.
Hasil fotosintesa tanaman menghasilkan gula (karbohidrat). Karbohidrat inilah
oleh tanaman digunakan untuk energi pertumbuhan. Oleh karena itu sinar
matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman. Setiap jenis tanaman kebutuhan
energi berbeda-beda, ada jenis tanaman yang perlu sinar matahari banyak (100%
cahaya) ada yang sedikit (kurang dari 100%).
Pengaruh intensitas cahaya

Tanaman yang tumbuh di bawah kondisi tanpa cahaya, tetapi memperoleh suplai
makanan dari organ penyimpanan (misalnya biji atau umbi) akan bewarna kuning
dan tumbuh memanjang dengan batang lemah. Ekspresi morfologis dari
kekurangan cahaya disebut etiolasi.
Pengaruh kualitas cahaya

Komposisi cahaya dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman, yang dapat


dilihat dari berat kering tanaman serta fase-fase vegetative-reproduktifnya.
Dalam kaitannya dengan fase vegetative-reproduktif, terdapat hubungan antara
cahaya merah (red) dan cahaya merah-jauh (far-red). Pada umumnya cahaya
merah berpengaruh meningkatkan perkecambahan benih, pertumbuhan
kecambah pada sejumlah spesies, dan meningkatkan pembentukan primordia
bunga pada tanaman hari panjang.
Pengaruh lama cahaya

Cahaya juga mempengaruhi berbagai proses tanaman yang lain, seperti


perkecambahan, pembentukan umbi, pembungaan dan ekspresi kelamin. Pengaruh
cahaya terhadap perkembangan tanaman seringkali berkaitan erat dengan lama
periode cahaya dan periode gelap, atau yang disebut fotoperiodesitas. Pada
umumnya, semakin lama periode cahaya (asalkan factor-faktor lain dalam keadaan
optimum), maka semakin banyak karbohidrat yang dibentuk pada fotosintesa, dan
semakin pendek periode malamnya semakin sedikit karbohidrat yang digunakan
untuk respirasi. Periode cahaya juga menentukan inisiasi pembentukan kuncup
bunga. Tanaman yang menghendaki periode cahaya lebih panjang (14-16 jam per
hari) daripada periode gelap untuk inisiasi pembentukan bunganya disebut tanaman
hari panjang, sedangkan tanaman yang menghendaki lama cahaya lebih pendek (8-
10 jam per hari) daripada periode gelap disebut tanaman hari pendek. Sementara
itu, tanaman yang pembungaannya tidak dipengaruhi oleh panjang hari disebut
tanaman hari pendek.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai