Anda di halaman 1dari 4

ALAT MESIN PERTANIAN PENGAJAR

RENALDI HERMAWAN S.P

Motor dengan pembakaran di luar silinder dapat dikelompokkan lagi, antara lain :
1. Berdasarkan aplikasinya/penggunaannya
Motor untuk pertanian, mobil, truk, lokomotif, pesawat udara, kapal laut,
dan sebagainya.
2. Berdasarkan susunan silinder :
a. Susunan silinder vertikal
b. Susunan silinder horizontal
c. Susunan silinder membentuk huruf V, tipe radial dan sebagainya
3. Berdasarkan langkah kerja torak :
a. Motor 4 tak (empat langkah)
b. Motor 2 tak (dua langkah)
4. Berdasarkan putaran motor
a. Motor dengan putaran rendah, di bawah 800 RPM
b. Motor dengan putaran sedang, antara 800 – 1.200 RPM
c. Motor dengan putaran tinggi, lebih dari 1.200 RPM
5. Berdasarkan bahan bakarnya :
a. Motor bensin, apabila menggunakan bahan bakar bensin
b. Motor kerosin, apabila menggunakan bahan bakar minyak tanah
c. Motor diesel, apabila menggunakan bahan bakar solar
6. Berdasarkan metode mencampurnya :
Karburator, injeksi pada saluran masuk, injeksi ke dalam silinder.
7. Berdasarkan metode pengapian:
a. Dengan loncatan api listrik dari busi (motor bensin),
b. Dengan pembakaran panas kompresi (motor diesel).
8. Berdasarkan disain ruang bakar:
a. Ruang bakar langsung.
b. Ruang bakar tak langsung.
9. Berdasarkan jumlah silinder :
a. Motor satu silinder (silinder tunggal)
b. Motor dua silinder (silinder ganda)
c. Motor multisilinder (bersilinder 3, 4, 6 dan seterusnya)
10. Berdasarkan sistem pendinginnya:
a. Sistem Pendinginan dengan air.
b. Sistem Pendinginan dengan udara.

Gambar Motor Bakar bensin 4 langkah (kiri) motor diesel 4 langkah


(kanan)
Prinsip Kerja Motor bakar

Kerja periodik di dalam silinder dimulai dari pemasukan campuran udara

dan bensin ke dalam silinder, sampai pada kompresi, pembakaran dan pengeluaran

gas-gas sisa pembakaran dari dalam silinder inilah yang disebut dengan siklus

mesin.

Pada motor bensin terdapat dua macam tipe yaitu: motor bakar 4 tak dan

motor bakar 2 tak. Pada motor 4 tak, untuk melakukan satu siklus memerlukan 4

gerakan torak atau dua kali putaran poros engkol, sedangkan pada motor 2 tak,

untuk melakukan satu siklus hanya memerlukan 2 gerakan torak atau satu putaran

poros engkol.
1. Motor 4 Tak

Motor bensin 4 tak adalah motor yang memerlukan empat kali langkah torak

(dua kali ke atas dan dua kali ke bawah) untuk memperoleh satu kali usaha/ledakan

di ruang pembakaran.

Langkah torak tersebut berturut-turut adalah :

a. Langkah isap (intake stroke)

b. Langkah kompresi (compression stroke)

c. Langkah usaha (power stroke)

d. Langkah pembuangan (exhauset stroke)

Prinsip kerja motor 4 tak

a. Langkah isap Pada waktu langkah isap, katup pemasukan terbuka dan katup

pembuangan tertutup. Torak bergerak ke bawah ruang pembakaran membesar,

sehingga tekanannya menjadi lebih kecil dari pada tekanan udara luar,

akibatnya campuran udara dan bahan bakar dari karburator masuk mengisi ke

ruang pembakaran melalui lubang katup pemasukan

b. Langkah kompresi Katup pemasukan dan katup pembuangan tertutup. Torak

bergerak ke atas). Campuran udara dan bahan bakar termampatkan. Menjelang

akhir langkah kompresi, busi menghasilkan loncatan bunga api listrik.

Campuran bahan bakar dan udara terbakar/meledak. Kemudian timbul tekanan

ke bawah.

c. Langkah usaha Katup pemasukan dan katup pembuangan masih dalam keadaan

tertutup. Menjelang torak turun ke bawah, pembakaran yang terjadi di dalam

ruang silinder menghasilkan tenaga yang maksimal, sehingga

menghempaskan/mendorong torak ke bawah dan menghasilkan satu kali usaha


d. Langkah pembuangan Katup pemasukan tertutup dan katup pembuangan

terbuka. Torak bergerak ke atas mendorong sisa pembakaran keluar ruang

silinder melalui katup pembuangan

Anda mungkin juga menyukai