Anda di halaman 1dari 24

MAMAHAMI

BERIMAN KEPADA
HARI AKHIR
KELOMPOK
1
ARIF TRIYADI
NELANI
NOVIA
RAHMA
ROUSYAN
WIDI
ARTI IMAN KEPADA HARI AKHIR

Iman kepada hari akhir adalah mempercayai


dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal
dan abadi setelah kehidupan dunia ini. Bagi orang
islam wajib mengimani dan meyakini bahwa  suatu
ketika nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini
akan hancur lebur, yang dikenal dengan hari kiamat.
Setelah itu manusia akan di bangkitkan lagi dari
alam kuburnya untuk menerima kebenaran yang
sesungguhnya, yakni manusia akan
mempertanggungjawabkan semua yang diperbuat
selama hidup dunia. Bukti seseorang beriman
kepada hari akhir adalah ia mau mempersiapkan
diri untuk menyambut hari itu, yakni dengan banyak
beramal saleh, contohnya salat lima waktu, infaq,
belajar dengan giat, dan lain-lain.
bahasa
bahasa artinya
artinya
ri
ri Penghabisan”
Penghabisan”
(Q.S.
(Q.S. al-
al-
aqarah/2:177),
aqarah/2:177), Memahami Makna Beriman kepada Hari Akhir
a
a disebut
disebut “Hari
“Hari
mbalasan”
mbalasan” (Q.S.
(Q.S.
-Fatihãh/1:4).
-Fatihãh/1:4).

menurut
menurut istilah,
istilah, Hari
Hari Akhir
Akhir
adalah hari
adalah hari mulai
mulai hancurnya
hancurnya
alam semesta
alam semesta berikut
berikut isinya
isinya
dan
dan berakhirnya
berakhirnya kehidupan
kehidupan
semua
semua makhluk Allah Swt.
makhluk Allah Swt.
Hari
Hari Akhir
Akhir juga
juga disebut
disebut hari
hari
Kiamat, yaitu
Kiamat, yaitu hari
hari
penegakan hukum
penegakan hukum Allah
Allah
Swt. yang
Swt. yang seadil-adilnya
seadil-adilnya
(Q.S.
(Q.S. alMumtahanah/60:3).
alMumtahanah/60:3).
Kebenaran
Kebenaran akan
akan datangnya
datangnya Hari
Hari
Akhir
Akhir dapat
dapat ditemukan
ditemukan melalui
melalui
kajian
kajian ayat-ayat
ayat-ayat al-Qur’an,
al-Qur’an, ilmu
ilmu
pengetahuan,
pengetahuan, dandan panca
panca indera.
indera.
Melalui
Melalui kajian
kajian akan
akan kebenaran
kebenaran
adanya
adanya Hari
Hari Akhir,
Akhir, kalian
kalian dapat
dapat
menghayati
menghayati akan
akan nilai-nilai
nilai-nilai
keimanan
keimanan kepada
kepada Hari
Hari Akhir.
Akhir.
Berikut
Berikut disajikan
disajikan informasi
informasi terkait
terkait
dengan
dengan Hari
Hari Akhir
Akhir menurut
menurut ketiga
ketiga
sudut
sudut pandang
pandang tersebut.
tersebut.
MACAM MACAM HARI
AKHIR
a. Kiamat Sugro(kecil)

Kiamat Sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk


termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu.
Firman Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imrãn/3:185:

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya


pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia
telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan”.
CONTOH

• Kiamat Sugra (Kiamat


Kecil) :
• kematian,
• bencana alam seperti,
tsunami, gempa bumi,
banjir, gunung meletus, ,
dan sebagainya. S

• Kiamat sugra sering


terjadi dilingkungan kita
yang merupakan suatu
teguran Allah swt.
• Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati
mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam
barzakh (Q.S. arRµm/30:55-56). Barzakh adalah alam yang
menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa
itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah
Swt. (Q.S. al-Mu’minµn/23:99-100), bahkan kepada mereka
yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa (Q.S. al-
Mu’min/40:45-46).
• Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang
akan terjadi sesudah mati antara lain:
• 1) Fitnah kubur: yaitu beragam pertanyaan
yang diajukan kepada orang yang meninggal
tentang Tuhannya, agamanya, nabinya,
imannya, dan kiblatnya.
• 2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur
diperuntukkan bagi orang yang zalim,
munafik, kafir dan musyrik (Q.S. al-
An’ām/6:93, Q.S. alMu’min/40:46, Q.S.
Fu¡¡ilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89).
“Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang
yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. ²li
'Imr±n/3:169-170 dan Q.S. al-
Baqarah/2:154).
Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil
•  
Tanda-tanda kecil hari akhir/kiamat sebagai berikut...
Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir
• Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi,
tanah longsor, dan lain-lain 
• Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki
• Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun
sama-sama mengakui dirinnya untuk memperjuangkan
agama islam. 
• Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia
• Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele
atau kecil. 
• Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya. 
• Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama
• Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya 
• Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan
• Merajalelanya kemaksiatan
• Minuman keras yang merajalela.
Contoh Tanda-Tanda Kecil
•Munculnya orang yang mengaku nabi, diangkatnya ilmu, banyak
terjadi gempa bumi, pendeknya waktu, banyak fitnah, dan banyaknya
pembunuhan.
•Banyak umat memperebutkan sumber daya kaum muslimin.
•Orang-orang bermegah-megahan dengan masjid.
•Munculnya wanita-wanita berpakaian tapi telanjang dan para algojo
zalim.
•Riba merajalela
•Wanita melahirkan tuannya dan manusia berlomba-lomba
meninggikan bangunan.
•Amanah disia-siakan dengan diserahkan urusan kepada yang bukan
ahlinya.
•Maraknya musik dan meminum minuman keras serta anggapan halal
mengenainya.
•Maraknya ucapan kotor, pemutusan silaturrahim, dan buruknya
kehidupan bertetangga.
•Banyak kematian mendadak
•Menginginkan kematian karena beratnya penderitaan.
•Akan berperangnya kaum muslimin dengan orang-orang Yahudi dan
menangnya kaum muslimin dalam peperangan tersebut.
b. Kiamat Kubra (besar)
• Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan
hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses
terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt.
dalam banyak ayat, di antaranya dalam Q.S. at-Takwír/81:1-3:
•‫ت‬ْ ‫( إِ َذا ٱل َّش ْمسُ ُك ِّو َر‬١)
•‫ت‬ ْ ‫( َوإِ َذا ٱل ُّنجُو ُم ٱن َك َد َر‬٢)
•‫ت‬ ْ ‫( َوإِ َذا ْٱل ِجبَا ُل ُسيِّ َر‬٣)
Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang
berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan”
• Dalam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan
peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan
datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam
Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan
manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan
gunung-gunung bagai bulu yang
dihamburhamburkan. Berdasarkan ayat-ayat
tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian
yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil
meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat,
gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah
kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-
benda bumi pun bertebaran laksana kabut.
Sementara manusia akan kacau balau kebingungan
hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal.
Tanda Tanda Hari Kiamat Kubro
• Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara
Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman
hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan
biasa
• Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang
gemar dengan membuat kerusakan dibumi. 
• Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad. 
• Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang
membuat manusia meninggalkan agama islam. 
• Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah
timur. 
Contoh Tanda-Tanda Besar
• Alquran tidak dijadikan pedoman hidup
• Munculnya Ma’juj dan Ya’juj yang akan merusak bumi
• Manusia menjadi murtad dan kufur
• Munculnya Dajjal
• Munculnya Imam Mahdi
• Matahari muncul dari sebelah barat dan akan terbenam
dari sebelah timur
Fungsi Iman Kepada Hari Kiamat

• Fungsi iman kepada hari kiamat adalah sebagai berikut..


Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang
muslim harus banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala
amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt. 
• Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan
alam akhirat atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat
maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga
untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir. 
• Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam.
• Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain. 
• Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil
    
Hari Kiamat Menurut Ilmu
Pengetahuan
Geologi
• a Bumi terjadi dari gas yang berputar
(chaos catastrope). Setelah diam gas itu
menjadi dingin, maka gas yang berat
mengendap ke bawah, yang ringan berada
di atas. Melalui proses evolusi yang lama
sekali, gas bagian luar mengeras menjadi
batu, kerikil, pasir, dan sebagainya,
sedangkan bagian tengah masih panas. Zat
panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir
panas. Bumi beredar karena adanya daya
tarik matahari terhadap bumi berkurang.
Akibatnya bumi akan bergeser dari
matahari sehingga putaran bumi semakin
cepat dan akan mengalami nasib seperti
meteor (menyala/hancur).
Teori Fisika
Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya
dari bumi, namun sinar matahari sampai ke
bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah
matahari = 1,4 juta km, dan luas
permukaannya 616 x 1010 km = 622160 km.
Menurut ahli fisika energi matahari
dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x
1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu
menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta
derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari
tidak muncul atau cahayanya redup karena
tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin
dan awan yang berakibat hujan tidak akan
turun. Selanjutnya gunung-gunung akan
meletus, ombak bergulung-gulung, air laut
naik sehingga hancurlah bumi ini.
Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir
• Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah
diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia
sebagaimana berikut ini:
• a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani
Israil, akan di hidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya
dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh
orang yang terbunuh (Q.S. alBaqarah/2:72-73 )
• b. Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang
dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas
bukit lalu Allah Swt. berfirman: “Panggillah! niscaya mereka
datang kepadamu dengan segera” (Q.S. al-Baqarah/2:260).
• Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Qur‘an,
tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir
akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang
peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara
indrawi bahwa kiamat pasti datang.
Bukti inderawi
Allah telah memperlihatkan bagaimana Dia menghidupkan orang-orang yang sudah mati di dunia
ini. Dalam surat Al Baqarah terdapat lima contoh mengenai hal ini:
• a. Ketika kaum Musa berkata kepada Nabi Musa bahwa mereka tidak akan percaya dengan
risalah yang dibawa Musa, sampai mereka melihat Allah dengan mata kepala mereka sendiri.
• b. Kisah orang yang terbunuh yang pembunuhnya dipersengketakan bani Israil. Allah lalu
memerintahkan mereka untuk menyembelih sapi, kemudian salah satu anggota tubuh sapi itu
dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh itu agar dapat menceritakan siapa sebenarnya yang telah
membunuhnya. Hal ini diungkapkan dalam firman- Nya.
• c. Kisah kaum yang meninggalkan negerinya untuk menghindari kematian. Mereka berjumlah
ribuan orang. Allah mematikan mereka, lalu menghidupkan kembali. Ini dijelaskan dalam firman-
Nya.
• d. Kisah orang yang melewati sebuah desa yang hancur. Dia sangsi, bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur, maka Allah mematikan orang tersebut selama
seratus tahun, kemudian Allah menghidupkan kembali. Ini dikisahkan dalam firman-Nya.
• e. Kisah Nabi Ibrahim `alaihissalam ketika meminta kepada Allah untuk memperlihatkan
kepadanya, bagaimana Dia menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati. Allah
memerintahkannya menyembelih empat ekor burung dan memisah-misahkan bagian-bagian tubuh
burung itu di atas gunung-gunung yang ada di sekelilingnya. Lalu Ibrahim memanggil burung itu,
tak lama kemudian, tampaklah olehnya bagian-bagian tubuh burung-burung itu menyatu dan
segera mendatangi Nabi Ibrahim kembali. Ini dikisahkan Allah dalam Alquranul Karim.
• Itulah beberapa bukti inderawi

Buah iman kepada hari akhir:


1. Gemar melakukan ketaatan demi mengharap
pahala di hari tersebut.
2. Membenci perbuatan maksiat dengan rasa
takut akan disiksa pada hari itu.
3. Menghibur orang mukmin jika tidak
mendapatkan balasan kebajikannya di dunia dengan
mengharap keni’matan serta pahala di akhirat.
Orang-orang kafir mengingkari adanya kebangkitan
setelah mati, mereka menyangka bahwa hari akhir
dengan segala peristiwa-peristiwanya adalah suatu
hal yang mustahil. Dugaan mereka jelas sangat
keliru dan kesalahan itu dapat dibuktikan dengan
syara’, indera, dan akal. ||
Peristiwa-Peristiwa Setelah Hari Akhir/Kiamat
• Yaumul Barzah : Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding.
Pengertian yaumul barzah aadlah hari penantian manusia di alam kubur setelah
meninggal.
• Yaumul Ba'as : Pengertian Yaumul Ba'as adalah hari bangkitnya seluruh makhluk
dari kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir.
• Yaumul Hasyr (Hari berkumpulnya manusia) : Pengertian Yaumul Hasyr
adalah fase manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar
 setelah kebangkitan dari kubur.
• Yaumul Hisab (Hari Perhitungan) : Pengertian Yaumul Hisab adalah hari
manusia dihisab, dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat.
• Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika
Allah SWT memberi keputusan kepada manusia.
• Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai
kenikmatan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan
Neraka adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah
bagi orang-orang yang durhaka. 

Anda mungkin juga menyukai