Latihan Soal
1. Buatlah Tabel Perbedaan reaksi Terang!
Penjelasan :
Reaksi Terang
Reaksi terang merupakan fotosintesis yang terjadi pada membran tilakoid kloroplas. Reaksi
terang adalah reaksi fotosintesis yang telah lama kita kenal, yaitu proses pembuatan
karbohidrat dari air, karbon dioksida dan tentunya cahaya Matahari.
Reaksi terang sangat bergantung pada Matahari, dan reaksinya menghasilkan ATP, NADPH, dan
oksigen yang dilepaskan ke udara. Reaksi terang berlangsung terlebih dulu dan hasilnya
digunakan sebagai energi pada reaksi gelap.
Reaksi Gelap
Reaksi gelap adalah reaksi fotosintesis yang terjadi pada stroma kloroplas. Reaksi gelap seperti
namanya, tidak membutuhkan cahaya dalam prosesnya, dan tentunya tidak menggunakan
pigmen klorofil juga.
Karena klorofil merupakan pigmen yang menangkap cahaya. Reaksi gelap menggunakan ATP
dan NADH hasil reaksi terang merupakan sumber energi untuk reaksi gelap.
Reaksi gelap memiliki jalur reaksi yang disebut sebagai siklus Calvin. Pada siklus Calvin, NADPH
dan karbon dioksida bereaksi menghasilkan karbohidrat dalam bentuk gula.
Penjelasan :
Definisi
Dilansir dari PEDIAA, fosfolarisasi siklik adalah proses sintesis ATP secara siklik dalam transport
elektron yang bergerak dengan pola melingkar yang tertutup.
Sedangkan fosfolarisasi non-siklik adalah proses sintesis ATP yang menghasilkan oksigen secara
sampingan dan elektronnya bergerak dalam pola linear yang terbuka.
Fotolisis
Pada fotofosforilasi siklik tidak terjadi fotolisis, namun fotolisis terjadi pada fosforilasi non-siklik.
Tempat terjadi
Fotofosforilasi siklik terjadi pada membran tilakoid pada kloroplas yang terisolasi dan juga
bakteri fotosintetik (bakteri yang membuat makanannya sendiri). Sedangkan fosfolirasi non-
siklik terjadi pada cyanobacteria, alga, dan tumbuhan hijau.
Reaksi fotosintesis yang terlibat
Fotofosforilasi siklik hanya melibatkan Fotosistem I (P700) dan tidak digunakaan saat
Fotosistem II (P680).
Pada fotofosforilasi siklik Fotosistem I adalah donor sekaligus akseptor elektron. Sedangkan
fotofosforilasi non-siklik digunakan dalam Fotosistem I (P700) dan Fotosistem II (P680).
Pada fotofosforilasi non-siklik P680 adalah donor elektron dengan NADP+ sebagai akseptor
akhir.
Proses
Fosfolarisasi siklik terjadi saat cahaya jatuh pada fotosistem I (PS I) dan membuat elektron
tereksitasi sehingga masuk kedalam rantai transfer elektron dan kembali lagi kedalam
fotosistem I.
Proses fosfolarisasi siklik ini menghasilkan ATP namun tidak menghsilkan oksigen.
Fotofosforilasi non-siklik terjadi saat cahaya masuk kedalam fotosistem I (PSI pada gambar)
menyebabkan elektron tereksitasi dan masuk ke rantai transport elektron dan masuk kedalam
Fotosistem II (PSII).
Pada Fotosistem II berangsunglak fotolisis air untuk menggantikan elektron yang hilang.
Elektron tersebut kemudianmereduksi NADP+ menjadi NADPH menghasilkan ATP, oksigen, dan
koensim yang tereduksi.