(BerdasarkanLiturgi 2, Stola Merah) “Menilai dengan Hikmat Allah” Ditimbang Situru’ Kakinaan NaPuang Matua BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH Persiapan PL: Terpujilah Allah yang sampai saat ini menyatakan kuasa-Nya melalui karya Roh Kudus sehingga kita dimampukan untuk bersekutu bersama dalam rumah Tuhan di sini. Minggu ini kita berada pada Minggu ketiga setelah peristiwa Pentakosta, dalam persekutuan ini dengan hikmat Allah mari kita nyatakan syukur dan puji-pujian atas segala berkat dan kemurahan-Nya. Dalam tuntunan tema ”menilai dengan hikmat Allah” mari kita menikmati perjumpaan dengan Allah dengan mengatakan Mulia, Mulia, Nama-Nya. Prosesi (Berdiri) Menyanyikan “Yesus Memanggil” (KJ 355:1,3)
1. Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah
jalan s’lamat baka; jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!” Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal. 3. Jangan kau lupa, Ia serta; p’rintah kasihNya patuhilah. Mari dengar lembut suaraNya, “AnakKu, datanglah!” Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal. Votum
PF: Ibadah ini berlangsung dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J : Amin, amin, a -min
Salam
PF Salam dari semua orang kudus
kepada kamu. Kasih Karunia Tuhan menuntun dalam ibadah ini.
J Salam bagimu juga.
Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 92:6-16
Perintah Mengasihi(Berdiri) PF Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. 5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" (Galatia 5 : 13 – 14) S Menyanyikan “Allah Adalah Kasih Dan Sumber Kasih” (KJ 434:1)
1. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya. FirmanNya: Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya. “Kamu dalam dunia, bukan dari dunia. Akulah yang memikul sengsaramu. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk) PF Tuhan memberi perintah supaya kita senantiasa hidup memuliakan Dia. Namun yang terjadi ialah kita hidup tidak memuliakan Dia, seharusnya kita mengaminkan dan melakukan perintahNya namun yang terjadi ialah kita terlalu sering melanggar ketetapan-ketetapan Tuhan yang berakibat renggangnya hubungan kita dengan sang Pencipta. Mari dengan kesungguhan kita nyatakan penyesalan dan pertobatan dihadapan Tuhan. J Ya Tuhan, kami mengaku bahwa dalam menjalani kehidupan ini, kami sering tidak menyenangkan Engkau, terlalu sering kami hidup dalam kenikmatan duniawi sehingga membuat kami lupa melakukan kehendak-Mu. Ampunilah kami ya Tuhan. Menyanyikan “Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1,2)
1. Meski tak layak diriku, tetapi kar’na
darahMu dan kar’na kau memanggilku, ‘kudatang, Yesus, padaMu.
2. Sebagaimana adanya jiwa ku sungguh
bercela, darahMulah pembasuhnya; ‘kudatang, Tuhan, padaMu. PF: Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan kembali:Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. (2 Korintus 5 : 17 – 19a) RESPONS JEMAAT
Persembahan (Duduk) PL Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54 : 8) Menyanyikan ”Sekarang Bersyukur” (KJ 287b)
1. Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut,
tangan! Sempurna dan besar segala karya Tuhan! Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap. 2. Yang Mahamulia memb’rikan sukacita, damai sejahtera di dalam hidup kita. KasihNya tak terp’ri mengasuh anakNya; tolonganNya besar seluas dunia! 3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi. Tritunggal yang kudus kekal terpujilah, sekarang dan terus selama-lamanya! Doa Persembahan Menyanyikan Mazmur 65:1 Kau melimpahi tanah kami dengan karunia. Sawah dan ladang kau sirami, subur tanamannya. Keras kersangnya Kau basahi, membuatnya lembut. Dan semuanya Kau berkati; dengan kebaikanMu PELAYANAN FIRMAN Doa Pembacaan Alkitab PembacaanAlkitab • L11 Samuel 16 : 1 – 13 (BU) • L22 Korintus 5 : 11 - 21 • J Menyanyikan “Haleluya” • Ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya • PFMarkus 4 : 26 - 34 (Berdiri) • S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” Khotbah (Duduk)
“Menilai dengan Hikmat Allah”
Ditimbang Situru’ Kakinaan NaPuang Matua Saat Teduh RESPONS JEMAAT
Doa Syafaat
Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT Petunjuk Hidup Baru PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."(1 Samuel 16 : 7) Nyanyian Jemaat : Mazmur 25 : 1 & 2
1. TUHAN, kepadaMu saja aku angkat
jiwaku ; kepadaMu ‘ku percaya jangan jaya seteru. Takkan malu dan sesat yang menantiMu selalu; penghianat yang bejat,dia yang mendapat malu. 2. O, tunjukkanlah kiranya jalan kebenaranMu, yakni jalan bercahaya yang sertaMu kutempuh. Kaulah pohon s’lamatku,Kau Allahku, Kau kucari; Kunantikan tak jemurahmatMu sepanjang hari. Pengutusan PFPergilah dalam damai sejahtera Allah, serahkanlah hidupmu untuk dituntun oleh Allah dan yakinilah bahwa hikmat Allah jauh lebih berkuasa daripada hikmat manusia. Berkat PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. J Amin Nyanyian Syukur “ Kita Harus Membawa Berita” (KJ 426:1,2) 1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan damai yang menetap. Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang. Kuasa Kristus ‘ kan nyatalah, rahamani dan cemerlang. 2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras, supaya senjata Iblis remuk dan seg’ra lepas, remuk dan seg’ra lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan
remang jadi siang t’rang. Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang