Bila digabungkan dengan tujuan-tujuan spesifik dan
pemahaman akan menjadi penentu tingkah laku di masa mendatang Setiap individu memiliki efikasi diri yang berbeda-beda pada situasi yang berbeda, tergantung pada: 1. Kemampuan yang dituntut oleh situasi yang berbeda 2. Kehadiran orang lain 3. Kondisi fisiologis 4. Emosional individu 6. Efikasi Kolektif (Collective Efficacy)
● Individu berusaha mengontrol kehidupan dirinya bukan
hanya melalui efikasi diri individual, tetapi juga efikasi kolektif ● Efikasi kolektif adalah keyakinan masyarakat bahwa usaha mereka secara bersama-sama dapat menghasilkan perubahan sosial tertentu ● Efikasi diri dan efikasi kolektif bersama-sama saling melengkapi untuk mengubah gaya hidup manusia DINAMIKA KEPRIBADIAN
Menurut Bandura, motivasi adalah konstruk
kognitif yang mempunyai dua sumber: Gambaran hasil pada masa yang akan datang (yang dapat menimbulkan motivasi tingkah laku saat ini) Harapan keberhasilan yang didasarkan pada pengalaman menetapkan dan mencapai tujuan
● Menurut Bandura, penguatan (reinforcement) dapat
menjadi penyebab belajar. Orang dapat belajar dengan : Vicarious reinforcement (penguat yang diwakilkan) Expectation reinforcement (penguat yang ditunda) Beyond reinforcement (tanpa penguat) PSIKOPATOLOGI MENURUT TEORI KOGNISI SOSIAL
Masalah pokok yang terjadi pada manusia adalah percaya bahwa dirinya tidak dapat menangani situasi tertentu secara efektif
perlu dikembangkan efikasi diri, agar terjadi perubahan tingkah laku
Tingkah laku patologis itu dipengaruhi oleh:
1. Faktor kognitif 2. Proses neurofisiologis 3. Pengalaman masa lalu yang mendapatkan penguatan 4. Nilai fasilitatif dari lingkungan