Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KAFE KARSA

Metode dan Teknik Observasi

Kelompok 6:

1. Chika Nabila Putri (20011093)


2. Denis Malfiroh (20011198)
3. Donna Aryati (20011205)
4. Zulnalis (20011178)

Dosen Pengampu

Nurmina, S.Psi., M.Psi., Psikolog

JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI dan KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
(PRAKTIKUM OBSERVASI)

A. Konstrak dan Tujuan :

Tujuan: Mengetahui bagaimana penerapakan protocol kesehatan di Kafe Karsa.

B. Landasan Teori

Menurut WHO (2019) Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang


menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Menurut Fatimah Mardiyah, protokol
kesehatan adalah aturan dan ketentuan yang perlu diikuti oleh segala pihak agar dapat
beraktivitas secara aman pada saat pandemic Covid-19. Beberapa contoh protocol
kesehatan tersebut tentu sangat perlu untuk diterapkan masyarakat selama masa pandemic
Corona Virus.Seiring dikeluarkannya surat edaran walikota Padang bernomor
870.364/BPBD-pdg/V/2021 tentang peningkatan protocol kesehatan.Ada beberapa poin
penekanan penerapan protocol kesehatan terhadap masyarakat,pengurus rumah ibadah
dan pelaku usaha dikota padang yakni seperti menjaga jarak,mencuci tangan dan memakai
masker.Terkait dengan pelaku rumah usaha yang mendatangkan banyak pengunjung seperti
rumah makan,mal dan kafe agar membuat tanda peringatan atau spanduk yang
menyatakan lokasi tersebut wajib prokes.

Beberapa contoh penerapan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh


pemerintah mengenai pandemic corona virus diantaranya yaitu: (1) Menggunakan masker
(2) Menutup mulut ketika batuk atau bersin di keramaian (3) Istirrahat dengan cukup
apabila suhu tubuh 38 derajat celicius (4) jika terdapat masyarakat yang memenuhi kriteria
suspek maka akan dirujuk ke rumah sakit covid atau dengan melakukan isolasi mandiri
(kantor staff presiden, 2020).

C. Definisi Operasional

Penerapan protocol kesehatan pencegahan covid-19 di cafe karsa. Tindakan yang


dilakukan pengunjung berkaitan dengan penerapan protocol kesehatan pencegahan covid-
19 tentang penggunaan masker, penggunaan hand sanitizer, menjaga jarak, dan perilaku
mencuci tangnan.
D. Blueprint

Aspek Keterangan
Penggunaan masker diwilayah cafe
Penggunaan Hand sanitizer
Menjaga jarak
Perilaku mencuci tangan

E. Subjek

Subjek :Pengunjung dan karyawan Kafe Karsa

F. Waktu

Waktu :17 Oktober 2021, 12:15 WIB

G. Seting / Tempat

Tempat :Kafe Karsa

H. Hasil Observasi

Aspek Keterangan
Penggunaan masker diwilayah cafe 2 orang karyawan menggunakan masker
medis, 1 orang tidak menggunakan masker,
dari 25 pengunjung terdapat 12% yang tidak
menggunakan masker dan sisanya
menggunakan masker. Terdapat dua buah
jenis masker yang dipakai pengunjung yaitu
masker medis dan masker duckbill.
Penggunaan Hand sanitizer Kafe tidak menyediakan hand sanitizer dan
tidak terlihat pengunjung yang membawa
hand sanitizer sendiri.
Menjaga jarak Kursi pengunjung disusun agak berdekatan
sehingga proses menjaga jarak tidak dapat
direalisasikan.
Perilaku mencuci tangan Kafe tidak menyediakan tempat pencuci
tangan, seperti wastafel.

I. Pembahasan

Observasi ini dilakukan di seting tempat kafe karsa pada tanggal 17 Oktober 2021
dari pukul 12:55-15:00 WIB. Dari observasi yang kami lakukan, terdapat sebanyak 25 orang
yang mengunjungi kafe Karsa. Dari 25 pengunjung, terdapat 12% pengunjung tidak
menggunakan masker dan sisanya menggunakan masker. Terdapat 2 jenis masker yang
digunakan yaitu masker medis dan duckbill. Disekitar kafe Karsa tidak disediakan hand
sanitizer untuk pengunjung. Pada saat observer memasuki kafe Karsa tidak terlihat tanda
peringatan atau spanduk tentang kawasan wajib masker dan tidak disediakannya wastafel
untuk pengunjung mencuci tangan sebelum memasuki kawasan kafe, lalu kursi pengunjung
disusun berdekatan.

Observasi ini dilakukan menggunakan metode pencatatan naratif dengan


menggunakan alat anekdotal. Pencatatan naratif adalah proses mencatat setiap
kemunculan tingkah laku yang dijadikan target dalam suatu periode pengamatan tertentu.
Anekdotal adalah teknik observasi yang digunakan untuk melakukan observasi dengan
hanya membawa kertas kosong untuk mencatat perilaku yang khas, unik, dan penting yang
terlihat pasda subjek.

J. Kesimpulan

Pemerintah menghimbau untuk selalu menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci


tangan, dan Menjaga Jarak) dalam penerapan protokol kesehatan. Proses yang terjadi di
lapangan tidak semua penerapan protokol kesehatan dijalankan oleh masyarakat Indonesia.

Di Kafe Karsa banyak dari pengunjung yang tidak melaksanakan protokol kesehatan
dan penerapan protokol kesehatan yang ada di kafe karsa belum terlaksana sesuai dengan
protokol kesehatannya. Hal ini dibuktikan dari tidak tersedianya wastafel atau tempat untuk
mencuci tangan, handsanitizer, tanda peringatan kawasan wajib masker, serta susunan kursi
pengunjung yang cenderung rapat.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengunjung dan karyawan yang bekerja di Kafe
Karsa belum melaksanakan penerapan protokol kesehatan yang sesuai dengan yang telah
dianjurkan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai