TUGAS KELOMPOK

“WOG”

1. M. Hadi Jayaputra (199205162020121008)

2. Ni Kadek Yunita A. (199206072020122018)
3. Ni Wayan Rika Prayanti (199006202020122006)
4. Nunung Choirunnisa’ (199606182020122015)
1. Identifikasi Inovasi yang
dilakukan

 Pelayanan Paspor Berbasis Ramah Hak Asasi Manusia

(PPBR HAM) ditujukan bagi masyarakat disabilatas,
lansia, ibu hamil, sakit keras
 Sekretariat TIMPORA tahun 2015
 Pencetusan maskot yang di berinama mido dan midi
yang menggambarkan sisi humanis, ramah, dan
profesional
 2. Identifikasi stakholder yang
dilbatkan dalam inovasi tersebut
NO INOVASI STAKHOLDER
1 Pelayanan Paspor Berbasis Endri Foundation, setber RANHAM,
Ramah Hak Asasi Manusia masyarakat sipil, Komnas Ham,
(PPBR HAM) ahli IT Imigrasi, Karyawan
Imigrasi, Percetakan buku Huruf
Brille
2 Sekretariat TIMPORA TNI,Polri,Kejaksaan, Disdukcapil,
Disnaker Dishub, Beacukai

3 Pencetusan Maskot Mido Kantor Imigrasi, Ahli IT,

Midi Direktorat Jendral Kekayaan
Intelektual Kemenkumham,
Karyawan Kantor Imigrasi,
Pembuat Kostum (Boneka)
 3. Identifikasi tipe WOG yang
dilakukan

Kategori Integrasi dengan

1. Tipe Joint Venture digunakan pada inovasi PPBR HAM
dan Pencetusan Maskot Mido Midi, dimana Dudi Iskandar
memiliki tujuan Jangka Panjang yaitu untuk Memberikan
Pelayanan yang Ramah, Humanis, Profesional dan dapat di
akses oleh semua orang di Kantor Imigrasi.
2. Tipe satelit digunakan dalam pembentukan Sekretariat
TIMPORA sebagai upaya penguatan pengawasan orang
asing dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah.
 4. Analisis dampak positif dari penerapan
WOG yang dilakukan

 Terciptanya hubungan yang baik antar OPD dan Instansi terkait

 Masyarakat Disabilitas, Lansia dan Ibu Hamil mendapatkan
pelayanan yang sama dengan masyarakat umum
 Kemudahan dalam pembuatan paspor bagi penyandang Tuna
netra karena Tersedianya buku petunjuk dengan huruf Braille.
 Pembuatan paspor dapat di akses dengan mudah oleh semua
lapisan masyarakat
 Mengikis praktik pencaloan agar pelayanan dokumen
keimigrasian berjalan transparan
 Keberadaan dan kegiatan orang asing dapat terpantau