Covid-19
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ditetatpkan
sebagai bencana non alam oleh pemerintah sejak maret 2020
Penyebaran COVID-19 terjadi diseluruh wilayah Indonesia baik
yang padat penduduk maupun daerah terpencil.
Hingga 27 Des 2020 tercatat 706.837 kasus konfirmasi positif
COVID-19 di Indonesia dan kasus meninggal dunia sebanyak
20.994 kasus
Pandemi COVID-19 ini memiliki dampak besar baik dalam
bidang kesehatan maupun perekonomian
Selain itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin
meningkat karena kurangnya kesadaran diri masyarakat
terhadap penerapan protokol kesehetan seperti memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal 1-2 meter
Sehingga perlu dilakukannya intervensi tidak hanya dari sisi
penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan
intervensi lain seperti vaksinasi yang bertujuan untuk
mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai
kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan
melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif
secara sosial dan ekonomi
BAB 2
PERENCANAAN
VAKSINASI COVID-19
TAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS PENERIMA
VAKSIN(Berdasarkan Roadmap WHO-SAGE)
Agustus-Desember 2021)
1. Perhitungan Kebutuhan
Ketentuan alat pelindung diri mengacu pada
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada
a) Kebutuhan vaksin dan logistik vaksinasi lainnya Masa Pandemi COVID-19 meliputi:
2. Rencana Distribusi
Kabupaten/Kota
Provinsi Pendistribusian ke
mengambil dari
mengantarkan ke puskesmas/faskes
provinsi sesuai jadwal
Kabupaten/Kota lain
tibanya vaksin
Prinsip distribusi :
Distribusi menggunakan kendaraan
berpendingin khusus atau cold box
Melakukan skrining/penapisan
terhadap status kesehatan
sasaran sebelum dilakukan 05
Pemberian vaksinasi pemberian vaksinasi;
COVID-19 dilakukan
oleh dokter, perawat
04
atau bidan yang
memiliki kompetensi. 03
02
01 Menerapkan protokol
kesehatan; serta
Pelaksanaan pelayanan
vaksinasi COVID-19
tidak menganggu
pelayanan imunisasi
rutin dan pelayanan
kesehatan lainnya;
STANDAR PELAYANAN VAKSINASI
COVID-19
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN VAKSIN COVID 19
Bolehkah pemberian vaksin Sinovac
bersamaan dengan vaksin lainnya?
• Vaksin Sinovac hendaknya tidak diberikan pada waktu yang
bersamaan dengan vaksin lain atau jeda kurang dari 28 hari
• Dikarenakan vaksin Sinovac masih tergolong vaksin baru maka
akan sulit mengamati KIPI vaksin Sinovac tersebut
BAB 4
STRATEGI
KOMUNIKASI
STRATEGI KOMUNIKASI
1 22 33 4
TUJUAN STRATEGI
PESAN MEDIA
Meningkatkan
kepercayaan publik Komunikasi massa.
Vaksinasi TV/Radio
terhadap vaksin. Pemberdayaan COVID-19. Sosial Media (FB,
Mendorong masyarakat. Twitter, IG,
penerimaan Peningkatan Kapasitas. Tetap CTPS, Whatsapp)
vaksinasi bagi Keterlibatan pakai masker Faskes dan
kelompok sasaran. Pemangku dan jaga jarak Posyandu
Meningkatkan Kepentingan (Profesi PKB/Kader/Relawan
kepatuhan Kesehatan, Agama, Tokoh masyarakat
terhadap pesan Budaya, dan Politik. dan Agama
kunci COVID-19 Kerjasama Lintas
Sektor
PETA PESAN
BAB 5
PENCATATAN &
PELAPORAN
HASIL VAKSINASI
Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelayanan Vaksinasi
INPUT DATA HASIL OBSERVASI 30 MENIT PASCA VAKSINASI
ADA TANPA
KELUHAN KELUHAN
• Prosedur vaksinasi
• Penyimpanan dan transportasi
• Masa kadaluwarsa
• Aturan umum vaksinasi
• Kewaspadaan umum
S U R AT E D A R A N
N o . H K . 0 2 . 0 2 / I / 3 6 8 / 2 0 2 1
Lanjutan
f. Pasien dengan infeksi TBC dalam pengobatan
divaksinasi minimal setelah dua minggu setelah
mendapatkan OAT
g. Pasien riwayat alergi berat terhadap vaksin atau
komposisi dalam vaksin maka vaksinasi tidak
diberikan
h. Pasien dengan riwayat pembekuan darah tidak
terkontrol atau kelainan darah yang menjadi
kontraindikasi injeksi intramuscular maka vaksinasi
tidak diberikan
i. Pasien dengan asma bronkial terkontrol dapat
divaksinasi kecuali dalam serangan akut
j. Pasien dengan PGK baik dialisis maupun non-dialisis
belum direkomendasikan untuk mendapatkan
vaksinasi
k. Pasien gagal jantung (CHF) juga belum
direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi
ANTISIPASI KIPI
E M I C
PA N D IPAS I K I PI
00,000
ANTIS
00,000
00,000
00,000 00,000
00,000
TERMINOLOGI
KIPI vs Reaksi Simpang
Mengapa harus memantau KIPI?