Anda di halaman 1dari 27

MINI PROJECT

EVALUASI PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA


DI DESA MUSAI DAN DESA NEREKEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS DAIK

PEMBIMBING : dr. RONI


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
UPT PUSKESMAS DAIK
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LINGGA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
2021
BAB I PENDAHULUAN
Masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga pada satu
unit terkecil ini dapat mempengaruhi masalah kesehatan
pada masyarakat secara umum.

Puskesmas merupakan kunci dalam pelaksanaan


pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga.

Berdasarkan pelaksanaan PIS-PK tahun 2020 didapatkan


bahwa Desa Musai (IKS = 0,21) dan Nerekeh (IKS = 0,28)
merupakan salah satu desa dengan nilai IKS tertinggi di
Kecamatan Lingga, namun demikian masih tergolong dalam
kategori desa tidak sehat.

Perlu dilakukan evaluasi serta peninjauan mengenai


lingkungan tempat tinggal dan PHBS serta intervensi
terhadap hal penyebab rendahnya angka IKS di wilayah
Desa Musai dan Desa Nerekeh Kecamatan Lingga.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI KELUARGA SEHAT

Semua perilaku kesehatan untuk memberdayakan anggota


rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu mempraktekkan
PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya,
mencegah resiko terjadinya penyakit, dan melindungi diri
dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakkan
kesehatan masyarakat.

MANFAAT KELUARGA SEHAT

1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah


sakit
2. Anak tumbuh sehat dan produktif
3. Anggota keluarga giat bekerja
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk
memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha
untuk menambah pendapatan keluarga
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
METODOLOGI
01 Penelitian deskriptif dengan penilaian indikator menggunakan indeks
keluarga sehat
PENELITIAN
WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN

02 Desa Musai dan Desa Nerekeh Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga


dan dilaksanakan pada bulan Februari 2021

KRITERIA INKLUSI

03 Warga berdomisili di Desa Musai dan Desa Nerekeh


Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga, Bersedia menjadi
responden

DEFINISI OPERASIONAL

04 Data diolah mengikuti kaidah-kaidah pengolahan data menghitung


rata-rata, cakupan  hitung IKS masing-masing
MENGHITUNG IKS

Indikator tersebut
TIDAK BERLAKU
untuk anggota keluarga kondisi/keadaan
atau keluarga yang anggota keluarga atau
bersangkutan (misal: keluarga TIDAK
atau tidak dijumpai SESUAI dengan
adanya penderita TB indikator.
paru).
kondisi/keadaan
Not applicable yang anggota keluarga atau
berarti indikator keluarga SESUAI
tersebut tidak dengan indikator
mungkin ada pada
anggota keluarga. .
Hasil perhitungan IKS tersebut, selanjutnya dapat ditentukan

kategori kesehatan masing-masing keluarga


dengan mengacu pada ketentuan berikut:

Nilai Indeks > 0,800 Nilai Indeks 0,500-0,800 Nilai Indeks < 0,500

Keluarga Sehat Pra-Sehat Tidak Sehat


BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN
HASIL
Desa Musai Desa Nerekeh

IKS Desa Musai 0,252 IKS Desa Nerekeh 0,286


1
Jumlah keluarga 147 Jumlah keluarga 98
dikunjungi (2020) dikunjungi (2020)
Jumlah keluarga 127 2 Jumlahkeluarga 84
kunjungan ulang (2021) kunjungan ulang (2021)
CAKUPAN (127/147) x 100% = 86,4 % 3
CAKUPAN (84/98) x 100% = 85,7 %

4
INDIKATOR 1 : KELUARGA MENGIKUTI KB

Desa Musai Desa Nerekeh

Keluarga Mengikuti KK yang telah 1


Keluarga Mengikuti KK yang telah
KB dikunjungi (2020) KB dikunjungi (2020)
Ya 32 (42,7%) 2 Ya 10 (15,4%)
Tidak 43 (57,3%) Tidak 55 (84,6%)
Netral 72 (49%) Netral 33 (33,7%)
3

4
INDIKATOR 2 : PERSALINAN DI FASYANKES

Desa Musai Desa Nerekeh


Persalinan di Fasyankes KK yang telah Persalinan di KK yang telah
dikunjungi (2020) 1 Fasyankes dikunjungi (2020)
Ya 2 (66,7%) Ya 5 (100%)
Tidak 1 (33,3%) 2 Tidak 0 (0%)
Netral 144 (98%) Netral 93 (54,9%)
3

4
INDIKATOR 3 : BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR
LENGKAP

Desa Musai Desa Nerekeh


Bayi Mendapat KK yang telah Bayi Mendapat KK yang telah
Imunisasi Dasar dikunjungi (2020) 1 Imunisasi Dasar dikunjungi (2020)
Lengkap Lengkap
Ya 10 (76,9%) Ya 8 (100%)
2
Tidak 3 (23,1%) Tidak 0 (0%)
Netral 134 (91,2%) Netral 90 (91,8%)
3

4
INDIKATOR 4 : BAYI MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Desa Musai Desa Nerekeh


Bayi Mendapat ASI KK yang telah Bayi Mendapat ASI KK yang telah
Eksklusif dikunjungi (2020) 1 Eksklusif dikunjungi (2020)
Ya 10 (66,7%) Ya 7 (70%)
Tidak 5 (33,3%) 2 Tidak 3 (30%)
Netral 132 (89,8%) Netral 88 (89,8%)

4
INDIKATOR 5 : PERTUMBUHAN BALITA DIPANTAU

Desa Musai Desa Nerekeh

Pertumbuhan Balita KK yang telah Pertumbuhan Balita KK yang telah


1
Dipantau dikunjungi (2020) Dipantau dikunjungi (2020)
Ya 33 (86,8%) Ya 26 (100%)
2
Tidak 5 (13,2%) Tidak 0 (0%)
Netral 109 (74,1%) Netral 72 (73,5%)
3

4
INDIKATOR 6: PENDERITA TB PARU BEROBAT
SESUAI STANDAR

Desa Musai Desa Nerekeh

TB Paru Berobat KK yang telah TB1Paru Berobat KK yang telah


Sesuai Standar dikunjungi (2020) Sesuai Standar dikunjungi (2020)
Ya 10 (62,5%) Ya 4 (57,1%)
2
Tidak 6 (37,5%) Tidak 3 (42,9%)
Netral 131 (89,1%) Netral 91 (92,9%)
3

4
INDIKATOR 7: PENDERITA HIPERTENSI BEROBAT
TERATUR

Desa Musai Desa Nerekeh

Penderita Hipertensi KK yang telah Penderita


1
Hipertensi KK yang telah
Berobat Teratur dikunjungi (2020) Berobat Teratur dikunjungi (2020)
Ya 12 (23,1%) Ya 11 (35,3%)
2
Tidak 40 (76,9%) Tidak 20 (64,5%)
Netral 119 (81%) Netral 67 (68,4%)
3

4
INDIKATOR 8: ODGJ TIDAK TERLANTAR & DIOBATI

Desa Musai Desa Nerekeh

ODGJ Tidak KK yang telah ODGJ


1 Tidak KK yang telah
Terlantar & Diobati dikunjungi (2020) Terlantar & Diobati dikunjungi (2020)
Ya 1 (33,3%) Ya 1 (100%)
2
Tidak 2 (66,7%) Tidak 0 (0%)
Netral 144 (98%) Netral 97 (98,9%)
3

4
INDIKATOR 9: ANGGOTA KELUARGA TIDAK
MEROKOK DI DALAM RUMAH

Desa Musai Desa Nerekeh


Tidak Merokok Dalam KK yang telah Tidak Merokok Dalam KK yang telah
Rumah dikunjungi (2020) 1 Rumah dikunjungi (2020)
Ya 63 (42,9%) Ya 47 (47,9%)
Tidak 84 (57,1%) 2 Tidak 51 (52,1%)

4
INDIKATOR 10: KELUARGA SUDAH ANGGOTA JKN

Desa Musai Desa Nerekeh


Keluarga Sudah KK yang telah Keluarga Sudah KK yang telah
Anggota JKN dikunjungi (2020) 1 Anggota JKN dikunjungi (2020)
Ya 136 (92,5%) Ya 88 (89,8%)
Tidak 11 (7,5%) 2 Tidak 10 (10,2%)

4
INDIKATOR 11: KELUARGA MEMILIKI SARANA AIR
BERSIH

Desa Musai Desa Nerekeh


Keluarga Memiliki KK yang telah Keluarga Memiliki KK yang telah
Sarana Air Bersih dikunjungi (2020) Sarana
1 Air Bersih dikunjungi (2020)
Ya 146 (99,3%) Ya 98 (100%)
Tidak 1 (0,7%) 2 Tidak 100 (0%)

4
INDIKATOR 12: KELUARGA MENGGUNAKAN
JAMBAN SEHAT

Desa Musai Desa Nerekeh


Keluarga Menggunakan KK yang telah Keluarga Menggunakan KK yang telah
Jamban Sehat dikunjungi (2020) 1 Jamban Sehat dikunjungi (2020)
Ya 141 (95,9%) Ya 98 (100%)
Tidak 6 (4,1%) 2 Tidak 100 (0%)

4
Kunjungan Ulang (2021)
Desa Musai Desa Nerekeh
Indikator Jumlah jiwa yang perlu Indikator Jumlah jiwa yang perlu
intervensi intervensi

Keluarga mengikuti program KB 1 Keluarga mengikuti program KB 0

Persalinan ibu di fasilitas kesehatan 0 Persalinan ibu di fasilitas kesehatan 0

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 4 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 0

Bayi mendapatkan ASI eksklusif 0 Bayi mendapatkan ASI eksklusif 0

Pertumbuhan balita dipantau 2 Pertumbuhan balita dipantau 0

Penderita TB paru yang berobat sesuai standar 0 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar 0
1
Penderita hipertensi yang berobat teratur 51 Penderita hipertensi yang berobat teratur 0

Penderita gangguan jiwa berat yang diobati dan 0 Penderita gangguan jiwa berat yang diobati dan 0
tidak ditelantarkan 2 tidak ditelantarkan

Anggota keluarga tidak ada yang merokok dalam 58 Anggota keluarga tidak ada yang merokok dalam 0
rumah rumah

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 0 3 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 0

Keluarga memiliki akses sarana air bersih 6 Keluarga memiliki akses sarana air bersih 0

Keluarga menggunakan jamban sehat 23 Keluarga menggunakan jamban sehat 0


4
Total jiwa 145 Total jiwa 84

Jumlah KK yang dikunjungi 127 Jumlah KK yang dikunjungi 75


BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga
(PIS-PK) merupakan salah satu program kesehatan guna
meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Pelaksanaan PIS-PK tahun 2020 didapatkan bahwa pada


Desa Musai dan Desa Nerekeh Kecamatan Lingga masih
tergolong dalam kategori desa tidak sehat berdasarkan
indikator PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas Daik.

Jenis intervensi kesehatan  Konseling, Informasi, dan


Edukasi (KIE) individual, keluarga maupun kader desa;
penyuluhan dan penerapan perilaku hidup sehat serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dalam
keluarga.
SARAN
Diperlukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk
meningkatkan pencapaian pelaksanaan PIS-PK di
Puskesmas Daik

Diperlukan adanya pelatihan berkelanjutan untuk


meningkatkan lebih banyak SDM yang terampil dalam
pelaksanaan PIS-PK di lapangan. Peningkatan jumlah SDM
yang terampil akan berbanding lurus dengan peningkatan
output dalam setiap monitoring dan evaluasi PIS-PK yang
dilakukan.

Diperlukan kerjasama lintas sektoral (dinas kesehatan,


perangkat desa, tokoh masyarakat, dan TNI-POLRI) dalam
rangka meningkatkan indeks keluarga sehat.

Diperlukan sistem punishment dan reward yang bertujuan


untuk meningkatkan motivasi warga untuk meningkatkan
indeks keluarga sehat.
THANKYOU!

Anda mungkin juga menyukai