Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

1.Rizki Sya’bani Z. (1910035039)


2.Pratiwindya Nur A. (1910035046)
3.Naina (1910035051)
4.Farah Ariama S. (1910035056)
5.Mega Eshi M.S (1910035061)
6.Nadine Tasya T. (1910035066)
7.Abednego B. (1010035073)
8.Gita Almara (1910035078)
KASUS

Seorang anak perempuan umur 6 tahun diantar


orang tuanya ke UGD karena panas sudah 4 hari dan
muntah-muntah. Hasil pengkajian didapatkan data :
pasien tampak lemas, mukosa bibir kering, turgor
kulit kurang elastis, akral dingin tekanan darah
90/60 mmHg, nadi 112x/menit, suhu tubuh 38 C,
pernapasan 28x/menit, petikie pada ekstremitas
STEP 1. PENGKAJIAN

DS : Ibu pasien mengatakan anaknya panas


sudah 4 hari dan muntah-muntah.

DO : Pasien tampak lemas, mukosa bibir


kering, turgor kulit kurang elastis, akral
dingin tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
112x/menit, suhu tubuh 38C, pernapasan
28x/menit, petikie pada ekstremitas.
DIAGNOSA 1 (NANDA)

I. Defisiensi Volume Cairan


Definisi : penurunan cairan itravaskular, interstisial,
dan/atau intraselular. Ini mengacu pada dehidrasi,
kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium.

Batasan karakteristik :
1) Penurunan turgor kulit
2) penurunan tekanan darah
3) Membran mukosa kering

Faktor yang berhubungan :


4) Asupan cairan kurang
OUTCOMES 1 (N0C)

I. Keseimbangan Cairan
kriteria hasil :
1)Tekanan darah tidak terganggu.
2)Turgor kulit tidak terganggu.
3)Kelebaban membran mukosa tidak terganggu.
LANJUTAN...

II. Intgritas Jaringan : Kulit & Membran Mukosa 1101


Kriteria Hasil :
1) Suhu kulit tidak terganggu
2) Elastisitas
3) Wajah pucat

Status Nutrisi : Asupan Makanan & Cairan 1008


Kriteria Hasil :
4) asupan makanan secara oral sepenuhnya adekuat
5) Asupan cairan secara oral sepenuhnya adekuat
6) Asupan cairan intravena sepenuhnya adekuat
INTERVENSI 1 ( NIC )

I. manajemen hipofolemi (4180)


aktivitas-aktivitas :
1)Timbang berat badan diwaktu yang sama (mis; setelah
BAK/BAB, sebelum sarapan)dan monitor kecenderungan
{arah gejala}.
2)Monitor adanya sumber-sumber kehilangan cairan (mis;
perdarahan, muntah, diare, keringat yang berlebihan, dan
takipnea).
3)Monitor asupan dan pengeluaran
4)Dukung asupan cairan oral (mis; berikan cairan lebih dari
24 jam dan berikan cairan dengan makanan), jika tidak
ada kontra indikasi.
DIAGNOSA 2 (NANDA)

II. Hipertermia
Definisi : Suhu inti tubuh di atas kisaran normal diurnal
karena kegagalan termoregulasi.

Batasan karakteristik :
1) Hipotensi
2) Kulit terasa hangat
3) Takikardia

Faktor yang berhubungan :


4) Dehidrasi
OUTCOMES 2 ( NOC )

I. Termoregulasi ( 0800 )
Kriteria hasil :
1) Tingkat pernapasan tidak terganggu
2) Peningkatan suhu kulit tidak ada
3) Hipertermia tidak ada

II. Tanda-tanda vital ( 0802 )


Kriteria hasil :
1) Suhu tubuh tidak ada deviasi dari kisaran normal.
2) Denyut nadi radial tidak ada deviasi dari kisaran normal.
3) Tekanan darah sistolik tidak ada deviasi dari kisaran normal.
4) Tekanan darah diastolik tidak ada deviasi dari kisaran normal.
LANJUTAN...

III. Status kenyamanan fisik ( 2010 )


Kriteria hasil :
1) suhu tubuh tidak terganggu
2) muntah tidak ada
INTERVENSI 2 (NIC)

I. manajemen cairan (4120)


Aktifitas-aktifitas :
1) Jaga intake/asupan yang akurat dan catat output {pasien}
2) Monitor status hidrasi (mis, membran mukosa lembab, denyut
nadi adekuat, dan tekanan darah ortostatik)
3) Monitor hasil laboratorium yang relevan dengan retensi cairan
(mis, peningkatan berat jenis, peningkatan BUM, penurunan
hemotokrit, dan peningkatankadar osmolalitas urine)
4) Monitor tanda-tanda pasien
5) Monitor perubahan berat badan pasien sebelum dan setelah
dialisis
6) Berikan cairan, dengan tepat
7) Distribusikan asupan cairan selama 24 jam
DIAGNOSA 3 ( NANDA )

III. Risiko syok


Definisi : Rentan terhadap cedera lokal pada kulit
dan/atau jaringan di bawahnya, biasanya diatas
penonjolan tulang sebagai akibat tekanan, atau
tekanan dengan kombinasi gesekan.

Faktor risiko :
1)Akan dikembangkan

Kondisi terkait :
2)Hipotensi
OUTCOMES 3 ( NOC )

I. Keparahan syok : Kardiogenik ( 0418 )


Kriteria hasil :
1)Penurunan tekanan nadi perifer tidak ada

II. Keparahan Syok : Hipovolemik ( 0419 )


Kriteria hasil :
1) Penurunan tekanan darah sistolik tidak ada
2) Penurunan tekanan darah diastolik tidak ada
INTERVENSI 3 (NIC)

I. Pengurngan perdarahan
Aktivitas-aktivitas :
1) Monitor dengan ketat risiko terjadinya perdarahan pada
pasien.
2) Monitor tanda dan gejala pendarahan menetap (contoh;
cek semua sekresi darah yang terlihat jelas maupun
yang tersembunyi/four frank or occult blood).

Anda mungkin juga menyukai