Anda di halaman 1dari 30

LOGO

KEMNAKER

SELAMAT DATANG
PESERTA CALON AHLI K3
UMUM
Perkenalkan
Nama : Muslim Gunawan,ST
Lahir : Bandung 07 Agustus 1974
Pekerjaan : Pengawas Ketenagakerjaan
Kantor : Dinas Tenaga Kerja Propinsi
Jawa Barat.UPTD Pengawasan 4
Bandung
Jl. Martadinata No 6 – 8 Bandung
Alamat : Jl. Cilame Permai E.17
Ngamprah Bandung Barat
No. HP : 081802171825
Email : muslimgunawanst74@gmail.com
Kebijakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
Oleh
Muslim Gunawan
Pembangunan Ketenagakerjaan bertujuan :
 Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara
optimal dan manusiawi;
 Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
pembangunan nasional dan daerah;
 Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam
mewujudkan kesejahteraan; dan
 Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya

5
TANTANGAN K3:
Kasus Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat
Kerja Tinggi …

Masalah ;

– Kualitas penerapan K3 rendah;

– Kualitas riksa uji K3 rendah;

– Kuantitas dan Kualitas Pengawasan rendah;
– Obyek pengawasan K3 semakin komplek;
K3 PENDAHULUAN
Mengapa K3 Penting ?
1
3 Merupakan kebutuhan dan hak tenaga
kerja dalam perlindungan K3 untuk
mewujudkan kesejahteraan
Untuk mengurangi kerugian akibat
2 kecelakaan kerja oleh manajemen

Merupakan persyaratan perdagangan


3 global
Menciptakan tempat kerja yang
4 sehat, aman dan produktif

5 Telah menjadi komitmen global


PERATURAN PELAKSANAAN UU No. 1 TAHUN 1970

MANAJEMEN
SDM

BAHAN
LINGKUNGAN KERJA

AMAN Prod’s
FAKTOR
PERALATAN TEMPAT KERJA SEHAT
PENYEBAB

SIFAT PEKERJAAN
PROSES PRODUKSI

CARA KERJA KECELAKAA


N
ANALISIS
K3 & GLOBALISASI
Kontribusi mewujudkan:
Tempat Kerja : • Produksi &
• Aman produktifitas
• Nyaman
• Sehat • Kelangsungan
• Bebas Polusi Usaha
• Nihil Kec. & PAK

Menjawab Tantangan &


• WTO 2020; Meraih Peluang
• AFTA AC-FTA;
• AK-FTA;
• AI- FTA;
• AANZ-FTA;


IJ-EPA
ACFTA 2010-CAFTA 2012;
Daya saing


Asean Single Market 2015;
ILO OSH Guide Line 2001; (Lokal, Regional,
Green Productivity;
Global)

• Global warming;
• MDGs
1. Besarnya jumlah perusahaan dan tenaga kerja dan
Obyek Binwas yang harus dijangkau
2. Tingkat risiko yang semakin meningkat, hazard terus
berubah seiring perkembangan teknologi.
3. Keterbatasan Sumber Daya (Lembaga dan Personil)
dan kurangnya pemahaman di bidang K3 di
masyarakat
4. Diberlakukannya kesepakatan global (FTA, MEA.. dll)
5. TK dari Luar negeri akan bebas masuk ke Indonesia
termasuk di bidang K3.

11
Sebaran 224.060 Perusahaan Sebagai Objek Pengawasan
Ketenagakerjaan Di Indonesia

NAD KALBAR : KALTENG: KALSEL : KALTIM : SULBAR SULTENG : GORONTALO SULUT :


5413Prsh 2392 Prsh 2247 Prsh 3205 Prsh 6805 Prsh 3220 Prsh 3390 Prsh 1104 Prsh 4184 Prsh

SUMUT
11111 Prsh MALUKU
Utara
KEP RIAU
1163 Prsh
4405 Prsh
PAPUA BARAT
RIAU 2744Prsh
3331 Prsh
SUMBAR PAPUA
2837 Prsh 1249 Prsh
JAMBI
2001 Prsh MALUKU
2303 Prsh
BENGKULU
1726 Prsh
SULTRA :
SUMSEL 6478 Prsh
5610 Prsh
SULSEL :
BABEL 9907 Prsh
1101 Prsh
LAMPUNG BANTEN DKI : JABAR : DIY : JATENG JATIM : BALI : NTB : NTT :
6422 Prsh 7164 29750 27858 3829 19178 29042 4723 3022 5144
Prsh Prsh Prsh Prsh Prsh prshn prshn prshn
Jumlah Obyek Pengawasan
berdasarkan laporan Disnaker Prov(Permen 09/2005)

Jenis Peralatan Jumlah


Pesawat Uap 15.976
Bejana Tekan 104.185
PAA 33.615
Psw Tng & Prod 46.696
Listrik 37.994
Penceg. Kebakaran 48.576
Pelayanan Kes. Kerja 7.070
Kont. Bangunan 7.108
Lingk. Kerja 13.981
Sarana K3 27.072
Op/Tek/ Petugas 15.744
PJK3 5.501
Pranc. Bang 804
Personil K3/ SDM K3 yang telah melalui
Pembinaan/ Diklat K3
No Nama Jumlah
1 Ahli K3 Umum 7.064 orang
Auditor SMK3 726 orang
Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekanan 152 orang
Ahli K3 Pesawat Angkat dan Angkut 124 orang
Ahli K3 Konstruksi 602 orang
Ahli K3 Listrik 296 orang
Ahli K3 Spesialis Kebakaran 182 orang
Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja 683 orang
Ahli K3 Kimia 175 Orang
Operator/ petugas K3/Paramedis/Teknisi 44.385 Orang
2 Pengawas Ketenagakerjaan 1.400 orang
Pengawas Spesialis 258 orang
Perusahaan Jasa K3 (PJK3)
No Nama Jumlah

PJK3 Bidang Konstruksi 42


PJK3 Bidang Pabrikasi,Reparasi dan Istalasi Teknik K3 183

PJK3 Bidang Pemeriksaan dan Pengujian Teknik 260

PJK3 Bidang Pemeriksaan pengujian dan atau pelayanan 113


kesehatan kerja
PJK3 Bidang Pembinaan K3 498
Badan Audit 8
 Di Indonesia …???
 Data Kec. Di Indonesia :
 2016 : 101.367 kasus > 2.382 meninggal
 2017 : 123.041 kasus
 2018 : 114.148 kasus
 2019 : 77.295 kasus
 2020 : 129.305 kasus > 2002 meninggal

16
Data Kasus Kecelakaan Kerja
DATA KASUS KECELAKAAN KERJA TINGKAT NASIONAL
PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA TAHUN 2001 S/D 2014
Jumlah Kasus Cacat Cacat Cacat
Tahun Meninggal Sembuh
Kecelakaan Kerja Total Sebagian Fungsi
2001 104,774 1,768 280 4,923 7,363 90,440
2002 103,804 1,903 393 3,020 6,932 91,556
2003 105,846 1,748 98 3,167 7,130 93,703
2004 95,418 1,736 60 2,932 6,114 84,576
2005 99,023 2,045 80 3,032 5,391 88,475
2006 95,624 1,784 122 2,918 4,973 85,827
2007 83,714 1,883 57 2,400 4,049 75,325
2008 93,823 2,124 44 2,547 4,018 85,090
2009 96.134 2.114 42 2.713 4.380 87.035
2010 98.712 2.191 36 2.550 4.061 89.874
2011 99.491
2012 103.074 2.332 37 2.685 3.915 85.090
2013 103.285 2.438 44 2.693 3.985 94.125
2014 105.383 2.375 43 2.616 3.618 -

Sumber : PT. Jamsostek


1. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan
pemenuhan norma K3;

2. Meningkatkan partisipasi semua pihak dalam


mencapai pelaksanaan budaya K3 secara
optimal disetiap kegiatan usaha;

3. Meningkatkan penerapan K3 menuju


masyarakat mandiri berbudaya K3;
1. Turunnya tingkat kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja;
2. Terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman,
dan efisien untuk mendorong produktivitas;
3. Meningkatkan penerapan K3 menuju
masyarakat mandiri berbudaya K3
Strategi K3
Nasional
Meningkatka
n jejaring da
peran serta in n
stansi, lemb
personil dan aga,
pihak-pihak
terkait
Strategi
 Penyusunan Kebijakan, peraturan perundangan, standar,
pedoman, prosedur K3
 Pembinaan dan pengawasan norma K3
 Peningkatan kapasitas SDM dan Lembaga K3.
 Sertifikasi dan penunjukan/lisensi K3
 Koordinasi dan jejaring dengan lintas sektor (Perindag, LH,
Kesehatan, PU, ESDM, Transportasi, Meneg PP, KPA, dll) dan
stake holder (APINDO, AP/SB, Perusahaan Jasa, Asosiasi
Profesi, Perguruan Tinggi, Pemasok dll)
 Penegakan hukum norma K3

23
Strategi ----- (lanjutan)
 Monitoring, Pencatatan, Pelaporan dan analisa
data K3
 Kompensasi akibat kecelakaan kerja dan PAK
 Penerapan SMK3 dan Audit K3
 Pemberian penghargaan K3 (SMK3 Award, Zero
Accident Award, AIDS Award)
 Pengembangan program sesuai dinamika
permasalahan/isu K3 (NASIONAL DAN
INTERNASIONAL)

24
Program :
 Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar, pedoman dan criteria;
 Peningkatan kuantitas dan kualitas pengawas di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
 Peningkatan kuantitas dan kualitas Ahli K3, dokter, personil, petugas, teknisi, operator di bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
 Peningkatan kuantitas dan kualitas pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi pengusaha,
tenaga kerja dan masyarakat;
 Peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan/ lembaga / badan bidang jasa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
 Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembinaan,pemeriksaan dan pengujian
K3;
 Peningkatan pembinaan dan pengawasan serta penilaian penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
 Peningkatan penilaian dan pemberian penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
 Peningkatan kerjasama dengan instansi, institusi, lembaga, asosiasi dan pihak-pihak terkait dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja;
 Peningkatan kerja sama dengan instansi, ,institusi, lembaga, asosiasi dan pihak pihak terkait di
tingkat nasional dan internasional menuju kemandirian pelaksanaan K3
 Peningkatan kemampuan masyarakat dalam implementasi k3 secara mandiri melalui sosialisasi,
kampanye, promosi, penyebarluasan informasi dan edukas.

25
AGENDA K3 NASIONAL
PROGRAM :
1.Program Strategis
› PENCANANGAN BULAN K3 NASIONAL
› GEMA DAYA K3 IND BERBUDAYA K3 2015
2.Program Promotif
› Sosialisasi, Pameran, Seminar, Konvensi, K3

26
AGENDA K3 NASIONAL

PROGRAM :
3. Program Implementatif
- Efektifitas pelaksanan peraturan
perundang-undangan K3
- Pembinaan, Pemeriksaan & Pengujian K3
- Penegakan Hukum

27
PENUTUP
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dilaksanakan secara konsisten &
konsekuen berdasarkan ketentuan,
diharapkan dapat memberikan konstribusi
terhadap kinerja perusahaan dan
pemerintah sehingga kemandirian
masyarakat berbudaya K3 dapat dicapai
dan dapat berdya saing di tingkat
internasional
Terima kasih,
semoga bermanfaat ! ! !
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA

Anda mungkin juga menyukai